Nella POV :Setelah malam itu gue memutuskan untuk mencoba menyelamatkan Alexs dari wanita ular macam Kanaya .
Pagi ini gue masih di kampus rencananya mau nitipin tugas yang di beri oleh ibu Clara ke Caca tapi dari tadi Caca di hubungin susah nya minta ampun, hampir sejam gue berdiri di depan gerbang cuman mau nitipin tugas gue ini.
Pas gue lagi clingak clinguk gue ngeliat mobil Dosen ganteng yang sekarang lagi Deket sama kakak gue sendri siapa lagi kalau bukan bapak Crishtian Alvano anak dari pemilik yayasan ini.
Ya semenjak malam itu vano sering mengajak Bella dan gue jalan untuk menghilangkan rasa sedih gue dan kak Bella , namun gue liat sepertinya kakak gue suka dengan Vano.
Dan benar saja itu dosen deketin gue sambil berlari kecil.
"Nella.. kamu mau ngampus? Harusnya kamu nemenin Alexs di rumah saja , bukannya dia masih dalam proses pemulihan kerak ototnya?" ujar Vano ketika tiba di hadapan gue
"Iya gue tau Van.. makanya gue mau ngasih ini tugas ke Caca biar di sampaikan ke Bu Clara..tapi Caca dari tadi gk bisa di hubungin"
"Ya sudah sini biar saya saja yang kasih ke Bu Clara, kamu pulang sana.."
"Yaelah di usir gue sama anak pemilik kampus"
"Ck.. Nella.. nanti saya kasih nilai C kamu"
"Ih si bapak mainnya pakai nilai.."
"Dah ah sana jangan membuat saya ingin mencubit pipi mu.."
"Ye si bapak..ya udah lah gue jalan dulu ya Van "
"Oke..salam untuk Alexs"
Gue pun mengangguk dan tersenyum kepada Vano sebelum pergi.
Di sepanjang jalan gue berfikir membeli bubur ayam untuk Alexs , gue pun menghentikan laju mobil yang gue kendarai dan menepikannya .
Gue berjalan menuju penjual bubur ayam langganan gue
"Bang bubur nya dua ya"
"Baik non tunggu sebentar ya"
Gue duduk di bangku Dekat grobak si amang
Gue bingung kenapa gue sepeduli ini sama Alexs sekarang,apa jangan-jangan gue..
Gue pun menggeleng kan kepala gue untuk menghilangkan pemikiran yang gak gak.Pesanan gue udah jadi sekarang gue udah siap meluncur ke rumah lagi, mengingat jam segini Alexs pasti sudah bangun , bi Ning lagi ambil cuti beberapa hari katanya anaknya nikahan.
Setibanya gue di depan rumah megah milik keluarga Sanjaya di sana sudah ada pak Darto satpam kepercayaan papa Sanjaya sejak dulu, dan membukakan pintu gerbang untuk gue
"Non.. tadi ada temennya Dateng.." ucap pak Darto setelah membukakan gerbang
"Siapa pak?" Tanya gue
"Gak tau siapa non , yang jelas dia wanita cantik non"
Gue sih berfikir Caca,soalnya tadi gue sempet hubungin dia untuk nitip tugas
"Oh ok mksih ya pak.. saya masuk dulu"
Setelah gue memarkirkan mobil, gue turun sambil menenteng dua box berisi bubur yang tadi gue beli
"Siapa yang Dateng.. kok gak ada siapa-siapa?" Tanya gue heran pada diri gue sendiri .
Gue jalan menuju dapur untuk mengambil segelas air, dan gue pergi menuju kamar Alexs atau lebih tepatnya kamar gue dan Alexs .
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Dadakan
RomanceGak tau deh gimana ceritanya kalau gadis asal asalan dapetin suami yang galak sekaligus posesif . Bermula dari saling benci,dan berubah menjadi cinta. Di simak aja lah ya gaes😁