Bagian 28

4.6K 179 0
                                    


Melihat kedatangan Nella,kini semuanya menatap kehadiran Nella dengan raut wajah berseri khasnya.

"Jadi gimna Nell?" Tanya Caca

"Apanya yang gimna ca?" Tanya Nella kepada Caca yang saat ini duduk bersebelahan dengan Mikael

"Yaelah Nell.. ke pantai nya loh.." _ Caca

Nella melirik Alexs sebentar , yang di lirik malah asik main ponsel nya .

"Duh gimana ya gue sebenernya lagi gak enak badan loh ca.."

Mendengar penuturan Nella kini semua mata tertuju kepada Nella , Alexs yang tadi sedang fokus dengan ponselnya pun beralih menatap Nella .

"Lu sakit dek?" Tanya Bella

"Emm gitu deh kak.. badan gue gak enak,gimnaa ya.."

"Ya udah kita undur aja ke pantainya" suara Vano terdengar di telinga Nella yang membuat hatinya sedikit pilu .

"Eh jangan.. kalian lanjut aja .. jangan gitu, lagian kalian udah prepare kan.. masa cuman karna gue gak ikut kalian jadi ngebatalin liburan kalian?"

"Ya gak seru lah Nel.. Ntr Alexs jadi kambing Conge kalau lu gak ikut" sahut Aska

Nella melirik Alexs yang kini menatapnya dengan tatapan tajam setajam pisau dapur hihi

"Ya karna gue lagi gak enak badan dan gue gak bisa ikut otomatis suami gue juga gak boleh ikut" ntah ide dari mana Nella bisa mengucapkan kata-kata tersebut, sehingga membuat keterkejutan di wajah Alexs .

"Widiiih bilang aja mau ngelanjutin ena nya" _ Bian

"Apaan sih lu yan..suka-suka mereka lah.." _ Kalvien nyelah

"Tuh lexs kode tu.. lagi manja lagi pengen di manja" ucap mika sambil nyanyi lagu yang hits pada masa nya.

"Sa ae lu kang sol " cibir Caca yang notabene nya kekasih Mikael

"Attuh nya heeh sayang ku..." Dan mika mencubit gemas pipi kekasihnya.

Andrean yang jengah dengan kelakuan para sekawan nya itu pun mengeluarkan suara

"Jadi bener nih Nell lu gak bisa ikut?" Tanya Andrean

Nella mengangguk

"Sory ya .. tapi lain kali pasti bisa kok.."

"Ya sudah lah..mungkin Nella butuh istirahat " _ Kalvien

"Iya .. lexs lu jangan kerja dulu ya walau gak jadi ke pantai..jagain adek gue.. jngn bikin dia nangis " kini Bella yang saat ini mengeluarkan suara

"Baiklah" singkat Alexs

Singkat cerita

Kini Nella dan Alexs sedang menatap kepergian para teman-teman nya Yang akan menuju Pantai.

Nella melihat mobil milik Vano telah keluar dari perkarangan rumah Alexs.

"Apa lu beneran sakit nel?" Tanya Alexs dan membuat Nella tersadar dari lamunan nya

Nella menatap wajah Alexs dan menggeleng pelan .

Alexs pun mengerutkan keningnya bingung

"Trus lu kenapa gak mau ikut ke pantai..? Segala gak bolehin gue ikut pula"

"Karna gue masih pengen nyantai di rumah,males kemna-mana dan kenpa gue gak bolehin lu pergi ya karna gue gak mau di rumah sendirian "

"Ya kan ada Bi Ning "

"Bi Ning juga bentar lagi pulang kalau kerjaannya udah selesai"

Alexs menghembuskan nafasnya kasar dan kembali menatap wajah Nella.

"Ok gue gak akan kemana-mana .. tapi gue harus nyelesaiin beberapa tugas gue di ruang kerja gue.."

Nella ngangguk paham .

Dan kini Nella sedang berbaring di kamarnya sambil menonton acara kesukaannya yaitu Drakor .

"Bosen juga dari tadi mantengin Tv terus.. " gumam Nella.

Ia pun menatap jam di nakas kalau saat ini sudah menunjukan waktu nya makan siang.

"Udah siang? Cepet bngt"

Nella pun turun dari ranjang nya dan keluar kamar bermaksud ingin mengajak Alexs untuk makan siang bersama di meja makan.

Namun saat Nella sampai di depan pintu ruangan kerja Alexs , ia mendengar sayup-sayup suara wanita menangis.

Perlahan Nella mendekat ke pintu ruangan kerja Alexs yang di tutup.

"Pokoknya aku gak mau tau ya lexs..kamu harus tanggung jawab hiks..hiks.."

"Tanggung jawab apa Nay?!"

"Apa kamu lupa selama ini kita udah berhubungan terlalu jauh lexs.. hiks hiks.. aku mau pergi dari negri ini karna aku gak mau lagi ingat semua hal yang udah kita lalui bersama lexs.. "

"Silahkan pergi dari negri ini.. " sambung Alexs.

"Tapi aku butuh dana untuk pergi dari negri ini.."

"Katakan berapa yang lu inginkan "

Nella memutuskan untuk tak melanjutkan  percakapan Alexs dan Kanaya,dan kembali ke kamarnya.

Di kamar Nella menatap foto pernikahannya dan Alexs.

"Gue gak tau maksud dari ucapan Naya itu apa.. hubungan yang terlalu jauh?"

Tiba-tiba suara pintu terbuka dan menampakan sosok Alexs .

Nella langsung meletakan foto di nakas dia ia duduk di tepi ranjang.

Alexs berjalan mendekati Nella dan duduk berlutut di hadapan Nella , membuat Nella tertegun .

"Gue tau lu tadi dengar semua ucapan Kanaya kan.. itu semua adalah hal bodoh yang pernah gue lakukan dengan Kanaya.. khilafan yang gue lakukan itu semata-mata karena gue udah hilang akal.. karna waktu itu gue habis kehilangan mama dan di saat itu pula gue harus trima kalau gue di jodohin.. dan di saat itu gue sangat kacau..gue bener-bener khilaf.." ucap Alexs sambil menundukkan kepalanya

Nella bingung dengan situasi seperti ini, dengan keberaniannya , ia mencoba menenangkan Alexs sambil membelai lembut pundak Alexs.

"Lexs.. semua itu udah di atur tuhan..jangan di sesali lagi ya.."

Alexs mendongakkan kepalanya dan menatap wajah Nella

"Apa elu gak jijik dengan badan ini Nell? Setelah apa yang udah lu denger?"

Nella menggeleng pelan

"Apapun cerita elu adalah takdir yang udah di tuliskan tuhan lexs.. gue harus trima .."

"Gue bodoh bngt .. gue Sekacau itu saat mendengar kalau gue di jodohin padahal jodoh yang di siapkan orang tua gue seorang wanita yang berhati baik.."

"Lexs udah deh..yang berlalu biarkan berlalu ya.. "

Alexs meraih kedua tangan Nella dan menggenggamnya

"Gue mau kita jalanin hubungan kita ini tanpa pura-pura lagi ya..kita jalani semestinya sepasang suami istri"

Nella kaget bukan main mendengar ucapan Alexs .

"Tapi.. gue gak tau caranya"

"Kita jalani pelan-pelan Nella.. kita coba saling mencintai satu sama lain.."

Nella menatap kedua bola mata Alexs mencari kebenaran di sana

"Iya lexs..gue mau..kita jalani pelan-pelan ya,dan gue minta ajarin gue..karna gue gak tau caranya "

Alexs tersenyum dan mengacak rambut Nella gemas.

"Jngn ada gue elu lagi, tapi aku kamu .. kita kaan suami istri"

"Apa gak lebay lexs?"

"Ya gak lah.. mama papa kamu juga kan manggilnya aku kamu..bukan elu gue..seiring sejalan nya waktu pasti terbiasa kok..di coba ya"

Nella mengangguk dan tersenyum .



Suami Dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang