Suami Dadakan

Bagian 15

Jam sudah menunjukan waktu empat sore Nella bingung akan melangkahkan kakinya kemana,karna sedari tadi ia masih saja duduk di bangku itu.

Tiba-tiba mobil Lamborghini berwarna hitam berhenti di hadapannya.

Dan turunlah seorang yang sudah membuat Nella menangis lagi dan lagi.

"Nella..lu kemna aja sih..gue nyariin elu dari tadi."

"Ngapain lu nyariin gue.. gue bukan anak kecil "

"Tapi kan lu baru di kota ini..gue takut lu nyasar..dan di sini gak seaman di negri tempat terakhir lu tinggal"

"Kemna aja lu selama ini? Apa lu mikir ke sana kemarin-kemarin ? Gue barangkat,pulang kuliah sendri,gue naik bus sampe gue salah naik bus apa lu peduli,gue nyasar dan gak tau dimna..yang bisa gue andelin cuman Orang-orang yang sayang sama gue buat nolongin gue .. gak mungkin kan gue minta tolong sama lu? Yang ada di otak lu cuman Kanaya dan Kanaya. Gue ini cuman benalu buat elu aja,gue sadar diri lexs..!"

"Nella..gak kaya gitu"

"Dan satu lagi gue gak semurahan yang lu pikir ya.. gue sama Vano cuman sekedar teman..kalau tadi gue di antar sama Kalvien itu karena dia kasian sama gue, karna gue nunggu di halte sendirian.."

Alexs tertegun mendengar ucapan Nella ia semakin menyesal dengan ucapannya kepada Nella.

"Ya udah sekarang kita pulang..papa nanyain lu terus di rumah.."

Nella diam dan mengingat kalau masih ada papa mertuanya yang harus ia jaga perasaannya .

"Gue pulang jalan kaki aja.. lu bukannya ada meeting di Club nya Andrean ?"

"Ya .. gue suruh mereka nunggu karna gue harus bawa lu pulang dulu baru gue ke sana"

"Ya udah sana kasian mereka nunggu lama.. gue bisa pulang jalan kaki kok..tenang aja gue gak akan ngmg sama papa lu soal ini. "

Alexs mengangguk dan masih menatap Nella

"Kenpa lagi?" Tanya Nella

"Jangan kabur-kaburan lagi ya.."

"Dah gak usah ngurusin gue..urusin aja Kanaya mungkin saat ini dia sudah nungguin lu juga di sana"

"Iya dari tadi ponsel gue bunyi terus karna dia"

"Ternyata Alexs juga mau bertemu Kanaya.."

Nella pun bangkit dari duduk nya dan bermaksud akan meninggalkan Alexs.

Namun langkahnya terhenti ketika pergelangan tangannya di cekal oleh Alexs

Mau gak mau Nella membalikan tubuhnya dan menatap Alexs

"Apa lagi?"

Tanpa menjawab Alexs malah berjongkok di hadapan Nella .

Nella terkejut di buatnya ketika melihat Alexs meraih tali sepatu milik Nella.

"Tali sepatu lu bisa buat lu jatuh kalau gak di ikat dulu nell.."

Nella mematung di tempatnya melihat perlakuan Alexs .

"Lexs.."

"Dah .. gini kan aman.. dasar teledor "

Alexs pun bangkit dari tempatnya dan menatap wajah Nella

"Gue jalan dulu ya.. lu hati-hati..kalau ada apa-apa segera hubungin gue"

Alexs pun meninggalkan Nella yang masih mematung di tempatnya mentap kepergian alexs.

Singkat cerita.

Kini Nella sudah berada di kediaman papa mertuanya.

"Nella kemana Alexs??" Tanya papa mertuanya ketika melihat Nella sedang mengambil minum di dapur.