Suami Dadakan

Bagian 34

Keringat mengucur deras di pelipis Nella , rasa sesak mengganggu tidurnya ,dan tubuhnya berguncang hebat .

Alexs yang merasa terganggu tidurnya pun terbangun dan melihat ke arah Nella yang sedang gelisah dalam pejam nya.

"Nell.. " alexs menggoyang tubuh Nella agar Nella tersadar dari tidurnya,yang mungkin saat ini ia sedang mimpi buruk

"Kak Bella..!!"

Alexs sempat kaget ketika Nella bangun terduduk dan meneriakan nama Kembarannya

"Nell.. kamu kenpa? Kamu mimpi buruk?" Tanya Alexs masih dengan wajah khas orang bangun tidurnya

Nella menoleh kearah Alexs dan menetralkan nafasnya

Alexs pun memberikan minum untuk Nella , terlihat wajah Nella pucat dan keringat mengucur deras di pelipisnya

"Minum dulu Nell.."

Nella meraih segelas air mineral yang di berikan Alexs dan meminumnya , hingga tandas.

Setelah di rasa Nella sudah tenang , Alexs mencoba menanyakan kepada Nella tentang apa yang sudah dia alami barusan

"Nell.. kamu kenpa? Kamu mimpiin apa ? Kok sampai kaya gini?" Tanya Alexs sambil mengusap lembut kening Nella yang masih meneteskan kringat

Nella menatap Alexs

"Aku mimpi kak Bella ingin mengakhiri hidupnya lexs.." ucap Nella

Alexs pun membawa Nella ke dalam pelukan nya

"Itu hanya sekedar bunga tidur Nell.. semoga saja itu tak akan pernah terjadi"

Nella menghirup dalam-dalam wangi tubuh suaminya dan ia merasa nyaman

"Semoga ya lexs.."

Alexs tersenyum dan mengecup puncak kepala Nella

"Lebih baik sekarang kita tidur lagi ya.. besok kan kamu ada bimbingan sama dosen mu kan?"

Lalu alexs membiarkan Nella membaringkan tubuhnya kembali .

Pagi ini Alexs dan Nella tak berangkat bareng di karenakan Nella kesiangan , sedangkan Alexs sudah berangkat lebih awal karena ia harus segera tiba di kantornya untuk bertemu koleganya .

Terpaksa Nella harus menunggu bus atau taxi untuk tiba di kampus .

Saat Nella baru duduk di kursi halte tiba-tiba suara ponselnya terdengar dan membuatnya melihat siapa yang menghubunginya .

Dosen_Vano calling..

Nella menghembuskan nafasnya dan menggeser tombol hijau

"Ada apa Van.."

"Nell.. kamu dimna sekarang..!?" Dengan nada panik

"Gue di halte mau ke kampus , kenapa emang ?"

"Sekarang kamu ke rumah sakit umum .. Bella Nell.."

"Eh tunggu.. kak Bella !? Kakak gue knpa Van.. gak usah becanda lu..!"

"Sekarang kamu ke sini , dia butuh donor darah dan golongan darah yang sama dengannya sedang kosong.. cuman kamu harapan satu-satunya Nell"

"Tunggu gue kesana gak usah bacot lu .!"

Lalu Nella segera mematikan sambungan telfonnya dan menyetop taxi .

"Ada apa ini.. kak lu ngapain sih sampe pendarahan kaya gini.. arrgghhh.!!" Ucap Nella kesal

Sehingga membuat si supir taxi meliriknya dari kaca .