Bagian 01

9.1K 261 3
                                    

Kini Nella telah berada di salah satu universitas terbaik di kota tempat ia tinggal.
Langkah kakinya mulai menyusuri setiap koridor kampus .

"Haiss tempat baru.. risih gue dengan para mata haus belaian kaya mreka "
ucap Nella seorang diri saat banyak pasang mata menatap nya horor bagi Nella.

Bagaimna tidak Nella adalah sosok wanita yang boleh di katakan tergolong di dalam kelompok wanita cantik dan ideal bagi kaum Adam, ia memiliki tubuh tak gemuk dan tak juga kurus , rambut panjang , kulit putih tapi gk seputih susu dan kalau minum teh smpe tembus ya😁, pokoknya cantik deh tapi sayangnya..
Sifat dan kepribadian nya sangat bertolak belakang, ia memiliki sifat yang asal-asalan,masa bodok,males,tukang tidur,hobby makan,kerjaannya nyari jajan terus.

Saat sedang asik berjalan sambil mengalunkan lagu yang ia dengar melalui Irphone nya ,tiba-tiba ..

Celepook..!!

"Sial setan alas..!!" Kaget Nella saat merasakan ada benda dingin yang nempel di bahunya,
Yang ternyata bekas plastik minuman es 1000an 😁

Nella pun clingak clinguk mencari sumber dari mana benda menjijikan itu bisa nempel di pundaknya.

Dan kedua bola mata Nella menyipit saat melihat grombolan cowok berjas yang sedang asik bercengkrama di sudut koridor, tak tunggu lama dengan langkah lebar ia mendekati grombolan itu.

"Heh kalian..!!" Tunjuk Nella sarkas di hadapan para cowok yang mukanya kaya habis di masukin frizer😁

Semuanya menatap Nella dengan tatapan yang sulit di artikan

"Siapa di antara kalian habis jajan es 1000an trus asal lempar ke sini" ucap Nella sambil menunjuk pundaknya yang masih aja ada bekas bungkus esnya

Para cowok tadi hanya menatap Nella namun tak ada satupun yang menjawab ucapan Nella .

"Astaga.. kalian GGB ya ganteng-ganteng Budeg..!"

Lagi-lagi para cowok itu hanya memandang Nella

Nella pun kehabisan kesabaran dan memikirkan sesuatu hal

"Aha💡" kata Nella sambil memetik jarinya

"Kalau kalian semua gak mau jawab,gue buka ni baju gue.." ucap Nella sambil bergaya seolah akan membuka bajunya

Dan benar saja semua cowok itu langsung mengeluarkan suaranya

"Dia.. dia yang tadi hbis minum es" tunjuk 6 orang kepada salah satu temannya yang masih saja memasang wajah datarnya

Nella tersenyum sinis dan mendekat ke arah cowok di hadapannya lalu memegang
tangan cowok itu yang membuat semuanya terkejut bukan main .

Belum sampai situ saja Nella langsung memelintir tangan cowok tadi ke belakang.

"Jadi elu yang main sembarang buang bungkus es ini hah..!,elu tau gak gue ini bukan tempat sampah,sekarang lu ambil ni sampah dan lu buang di tempat sampah itu " sarkas Nella

Namun hal yang tak terduga cowok tadi malah memutar badannya dan saat ini posisi tubuh Nella dan cowok tersebut sangat dekat bahkan nafas cowok itupun bisa Nella rasakan tak hanya itu saja kedua tangan cowok di hadapannya mengapit tubuh nya di dinding

Seketika Nella bungkam dan menelan ludahnya sendiri

"Emgnya elu siapa seenaknya nyuruh gue buang sampah.. kelakuan lu udah sama kaya sampah jadi gak usah sok di depan gue"
Suara tegas cowok itu terdengar dan membuat Nella diam seribu bahasa

Namun tiba-tiba

"Udah bos sini gue aja yang ambil tu bungkus,gak usah ribut sama cewek gak akan ada ujungnya" ucap salah satu cowok yang kemungkinan adalah teman dari cowok ngeselin yang ada di hadapan Nella

"Diem di situ ini urusan gue sama ni cewek"
Titah cowok di hadapan Nella kepada temannya

"Mampus gue,ngapain juga sih gue sok berani gini,padahal kan gue takut..kalau gue di seret trus di bawa ke ruangan kosong dan mreka ngegilir gue gmna, mama,papa ...tolong Nella janji gak akan ngelakuin hal bodoh ini..tuhan ampuni segala kesalahan Nella,kalau Nella harus melepas segel Nella untuk para cowok bermuka es ini Nella gak ikhlas tuhan ..." Ucap Nella dalam hati.

Pletak..!

Sebuah sentilan mendarat di kening Nella yang tak berponi

"Auuhhh.. " ringis Nella pelan

"Kamu mikir yang gak-gak kan..dasar mesum..!"
Sarkas cowok yang masih menghimpit Nella

"Apaan sih awas gue mau pergi,gue mau masuk kelas,anggep aja kita gak ada urusan,gue nyesel udah kesini tadi, kalau lu masih gak mau lepas gue bisa aja teriakin lu tukang cabul"

Alhasil cowok tadi melepaskan himpitannya dan membiarkan Nella pergi .

Namun sebelum meninggalkan para grombolan itu nella mengehntikan langkahnya dan membuat cowok tadi menatap nya dengan tatapan dingin khasnya.

"Ini bungkusan elu. . terserah mau lu apain tu bungkusan,mau lu simpen buat kenang-kenangan juga boleh" ucap Nella sambil meletakan bungkusan es yang tadinya di pundaknya kini berpindah di pundak si cowok itu.

Tak butuh waktu lama Nella pergi meninggalkan segerombolan cowok bermuka es itu.

Suami Dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang