Bagian 21

5K 175 1
                                    

Selesai mandi Nella berjalan menuju kaca besar yang ada di kamarnya .

"Anjir gue kok gemukan sih.." grutu Nella dengan kaca

"Gimna gak gemuk , kerjaan lu makan terus" suara Alexs menyadarkan Nella kalau ia saat ini tak lagi sendiri

Nella membuang nafasnya kasar dan memulai ritualnya di depan kaca yaitu mengeringkan rambut,dandan dikit ya walau dia cewek yang masa bodok tapi ia masih menjaga kebersihan wajahnya .

Tak butuh waktu lama Nella berada di depan kaca , kini ia duduk di sofa sambil mengerjakan tugas-tugas nya .

"Lu kenapa gak kuliah aja sih,kan bisa ketemu sama teman-teman lu dan lu gak ngerjain tugas sendirian " ucap Alexs sambil menyandarkan dirinya di punggung ranjang

"Gue gak mau lu kenapa-kenapa aja lexs..bokap lu nitipin elu sama gue.." jawab Nella yang tetap fokus dengan layar laptopnya

"Gue bukan anak kecil Nell.."

Nella hanya mengedikan bahu nya dan kembali fokus lagi.

"Gue rasa apa yang gue alami saat ini adalah hukuman Tuhan untuk gue" suara Alexs terdengar sangat dekat menurut Nella

Tanpa Nella sadari kalau Alexs memang sudah ada di sebelahnya .

Nella yang terkejut langsung menutup laptopnya.

"Lu ngapain sih di sini..udah sana baringan aja"

"Gue bosen kali Nella tiduran terus..lagian gue cuman demam, gak lumpuh.."

"Ck omngan lu tuh di saring dikit ngapa" cicit Nella dan meletakan laptopnya di meja kecil yang berada di sebelah sofa

" Gue udah jahat bngt sama lu Nell..makanya gue di jahatin sama Kanaya wanita yang bener-bener gue sayangin dan cintai "

Tatapan mata Alexs kosong membuat Nella menatapnya iba

"Lexs.. harusnya lu bersyukur karena Tuhan lebih cepat menunjukan siapa aslinya Naya sebenarnya .."

"Gue bodoh bngt ya nell..selama ini udah prcya sama wanita kaya dia.."

"Lu gak bodoh lexs.. hanya saja lu terlalu menggunakan perasaan ketimbang otak lu.."

"Gue tau Nell.. tapi perasaan gue selalu bertambah ke dia "

"Trus sekarang lu maunya gimana lexs??" Tanya Nella penasaran

"Gue gak tau Nell..tapi yang jelas gue harus kubur dalam-dalam perasaan itu "

Ntah kenapa sudut bibir Nella mengembang dan hatinya seperti lega mendengar ucapan Alexs

"Nell..." Panggil alexs tiba-tiba namun saat ini matanya sudah menatap Nella lekat dan membuat Nella salting

"Iya kenpa?"

"Bantu gue.."

"Bantu apa?"

"Bantu gue untuk ngubur perasaan itu , dan gue gak mau lagi ada perasaan sama dia Nell..gue gak mau denger suara dia bahkan."

Nella menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Tapi gimna caranya lexs.. jujur gue ni gak ngerti soal beginian.."

Alexs memasang wajah tak percaya

"Lu gimna sih..masa gak ngerti.?"

Nella menggeleng yakin

"Emang lu gak pernah patah hati atau di campakkan gitu ?" Tanya Alexs

Nella menggeleng lagi

"Woah hebat sekali .. Brati lu yang suka nyakitin cowok dong"

Suami Dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang