Bagian 22

4.8K 161 0
                                    


Di perjalanan Nella dan Alexs banyak diam nya ketimbang bicara .

Dan pada akhirnya Nella memberanikan diri bersuara

"Mmm lexs.. sebenernya kita mau kemna? Kok lewat jalan tol ?" Tanya Nella ketika keduanya harus melalui jalan tol

"Ke puncak" jawab Alexs singkat .

"Hah..?? Kok lu gak bilang sih lexs.. gue gak bawa persiapan"  ucap Nella kaget

"Gak perlu.. lagian gue cuman mau ambil beberapa barang gue aja kok dan mau ngebuang beberapa barang juga."

Nella menautkan kedua alisnya bingung dan kembali memandang jalanan yang ramai

Sesekali Alexs melirik Nella yang sudah mulai mengantuk

"Lu tidur aja Nell.. ntar gue bangunin kalau udah sampai"

Nella hanya diam,Alexs rasa kalau Nella sudah hampir tertidur .

Butuh waktu 4 jam untuk mereka sampai di tempat tujuan yaitu Vila milik Alexs pribadi

Nella terbangun ketika merasakan mobil sudah berhenti .

"Kita sudah sampai Nell.. "

Dan ternyata Alexs sudah membukakan pintu untuk Nella

Nella langsung nurut dan melihat ke sekitar villa yang cukup mewah dan tenang .

"Ayok.. " ajak Alexs yang berjalan lebih dulu

Nella mengekor di belakang Alexs dan kedua matanya tak henti-hentinya memandang takjub ke setiap sudut nya .

Ketika keduanya tiba di depan pintu villa yang megah itu keduanya di sambut oleh seorang tukang kebun dan seorang pembantu ramah tangga yang umurnya tak jauh dari BI Ning .

"Aden sudah tiba rupanya..tadi setelah Aden telfon kalau akan menuju ke mari,kita langsung ke sini dan membersihkan vila " ucap tukang kebun yang mungkin berumur 50 Thun itu

"Iya mang .. makasih, " ucap Alexs sopan

Namun pembantu rumah tangga yang sedari menatap Nella pun mengeluarkan suaranya

" saya kira Aden bersama non Kanaya.."

Alexs melirik Nella sejenak dan kembali tersenyum dengan kedua orang kepercayaan nya itu

"Gak bi saya sudah tak ada hubungan lagi dengan Kanaya.. dan ini. . ."  Ucapan Alexs terpotong sejenak dan membuat Nella merasakan deg degan ia berfikir akan kah Alexs mengakui nya sebagai istri

"Ini istri saya bi,mang.. kami baru saja menikah beberapa hari yang lalu" ucapan Alexs barusan membuat Nella tersenyum dan seperti ada yang loncat-loncat di dalam dirinya.

"Oh..Aden sudah menikah .. selamat ya den.. maaf kami tak tau"

"Iya gak apa kok..nikahnya juga dadakan bi,mang"

Kedua orang kepercayaan Alexs itu tersenyum ramah kepada Nella dan di sambut dengan senyuman ramah khas Nella

"Ya sudah mari masuk Tuan,nyonya .. kalau butuh apa-apa panggil saja kami" ucap tukang kebun itu

Alexs mengangguk dan berjalan mendahului Nella , sebelum meninggalkan kedua orang itu Nella tersenyum dan memberi salam terlebih dahulu.

Nella duduk di sofa yang tersedia di ruang tamu sedangkan Alexs berjalan menuju kamar .

Kedua mata Nella masih menatap takjup dengan nuansa villa milik Alexs .

Dan Nella melihat Alexs  keluar dari kamarnya dan berjalan menuju arah dimna ada kolam renang di sana,dengan membawa satu kotak besar di tangannya .

Karna ingin menghilangkan rasa penasarannya Nella mengituki Alexs.

Saat Nella sudah berada di dekat Alexs betapa terkejutnya Nella setelah melihat kota yang berisi barang - barang milik wanita itu di bakar oleh alexs.

"Lexs.. kenapa di bakar sih.." ucap Nella sepontan dan mendekat lagi .

"Gue gak pengen liat semua barang ini lagi.. gue benci"

Nella masih bingung dengan apa yang sedang Alexs lakukan saat ini.

Namun ketika Alexs membakar selembar foto Alexs dan Kanaya membuat Nella mengerti kalau semua barang itu milik Kanaya.

"Berati... Kanaya sudah sangat sering ke sini.. sampai-sampai art Alexs aja nyangkanya dia bawa Naya ke sini." 

Alexs menatap Nella bingung

"Lu ngapain di sini ?? " Tanya Alexs saat menyadari kalau Nella sudah di dekatnya

"Gue cuman pengen tau aja kali lexs . . Lagian ngapain sih lu bakar.  Kan bisa aja lu sumbangin ke orang-orang yang membutuhkan.."

"Biar lah Nell.. lagipula semua ini dia beli dari uang gue.. dan gue sangat benci ketika mengingat itu. Gue cuman di manfaatin aja sama dia"

Nella diam seribu kata ketika Alexs sudah bicara melow seperti ini.

"Iya gue ngerti tapi .."

"Udah lah Nell.. lebih baik kita masuk cuaca nya semakin dingin kayanya mau hujan"
Dan Alexs berjalan mendahului Nella

Nella melongo ke atas dan benar saja kalau langit puncak kini sedang mendung .

Saat Nella  sedang berjalan di dekat kolam tiba-tiba saja kakinya menginjak tali sepatunya sendri dan ..

Beyyyuuurrrr.....!!

Mendengar suara itu Alexs dengan sepontan berbalik badan dan betapa terkejutnya dia setelah melihat Nella yang sudah terjebur di sana yang lebih membuatnya panik adalah ketika melihat Nella tak bisa berenang dan meminta tolong .

Tanpa pikir panjang lagi Alexs langsung terjun untuk menyelamatkan Nella .

Tubuh Nella sudah lemas dan mungkin di kini kehabisan oksigen , dengan susah payah Alexs memberikan pertolongan pertama.

"Gue harus kasih dia napas buatan kalau gak..bisa mati dia" ucap Alexs dalam hati.

1x .. 2x.. 3x..  Alexs memberi Nella nafas buatan dan..

"Uhuk..uhukk.." Nella tersadar dan mengeluarkan banyak sekali air dari mulutnya .

"Akhirnya.." ucap Alexs

Nella menatap Alexs dan semua menjadi gelap

"Nell .. Nella.. " panggil alexs ketika melihat Nella kembali menutup kedua matanya.

"Pingsan.. "

Lalu Alexs menggendong tubuh Nella ala bridal style masuk ke dalam karna rintik hujan sudah turun.

Suami Dadakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang