Begitu cepat rasanya waktu berlalu. Kini sang penguasa siang telah mulai menampakkan wujudnya di muka bumi. Ia kembali melaksanakan tugasnya untuk menyinari bumi dengan kekuatannya yang sangat luar biasa. Tunggu-tunggu.. kok jadi bahas matahari ya.
Pagi ini Queensha di kejutkan dengan kedatangan makhluk yang konon katanya, pria yang kalah tanding basket dengan Queensha. ternyata ia telah duduk di ruang makan bersama dengan keluarganya Queensha.
" Pagi Queensha.." Sapa manis dari Koichi.
" Jangan sok manis deh lo."
" Galak amat. Udah kayak ratu hutan aja.."
" Biarin. Lo ngapain sih di sini?"
" Ciee.. akur niye.." ledek Ashana.
" Suutt.. anak kecil ngak usah ikut campur," ujar Umi.
" Hehehehe..."
" Queensha sarapan dulu, Nak!"
" Iya, Mi." Queensha pun duduk di sebelah Koichi.
" Kak, kok tumben mau dianterin kak Koichi biasanya, kalau ketemu ama kak Koichi aja bawaannya berantem mulu. Nah, sekarang mau di jemput ama kak Koichi. Kakak udah suka ya sama kak Koichi," dengan wajah polos Ashana.
" Bukan urusan kamu.."
" Ciee.. Umi boleh ngak. Direstuin ngak nih, kak Queensha pacaran sama kak Koichi??" benar-benar pagi ini, Ashana membuat Queensha naik pitam.
" Ihh.. Apaan sih. siapa juga yang mau pacaran sama makhluk satu ini," Queensha menunjuk Koichi yang ada di sebelahnya.
" Gue juga ngak mau kali," tukas Koichi.
" Udah.. Pada dimakan gih, makanannya. Ashana kamu juga. Ngak usah ikut campur urusan kakak kamu," Umi yang memecahkan suasana yang tak menyenangkan pagi ini. Semuanya pun mengikuti perintah dari Umi.
" Kak Koichi nanti ikut rapat lagikan?"
" Iya donk. Sekarangkan kakak udah jadi anggotanya. Lagian kakak juga penasaran sama ketuanya."
" Ooo.. Bukannya—" Umi yang mau ngomong langsung dipotong oleh Queensha.
" Umi.. Queensha sama Koichi berangkat sekolah dulu ya.." Pamit Queensha.
" Iya. Kok buru-buru sih?" Umi yang heran melihat tingkah anaknya itu.
" Ohh.. Sha.. Mau.."
" Lo mau apa?"
" Mau ngak telat aja sampe di sekolah. Ayo buruan.." Queensha manarik tangan Koichi agar mau bangun dari tempat duduknya.
" Kan sarapan gue belum beres."
" Lo bisa sarapan di kantin sekolahkan.."
" Assalamualaikum.."
" Waalaikumsalam.." balas Umi dan Ashana. Sesampainya di luar Queensha ingin balik lagi ke dalam.
" Lo hidupin motor lo aja dulu. Gue mau, kedalam sebentar.. Tunggu ya!"
" Iya. dasar aneh.."
" Terserah lo..."
Beberapa saat kemudian Queensha datang menghampiri Koichi yang tengah duduk di motornya.
" Yuk jalan.."
" Ayuk.. Tapi lo ngak malu kalau gue pake motor ini?"
" Ngak, emangnya kenapa?"
" Ngak ini kan motor butut, jadul lagi. Ngak masalah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARESHAKEEL [COMPLETED]✅
Science FictionHari demi hari, bulan demi bulan, begitu pun tahun demi tahun. tak pernah lagi ia mendengar kabar tentang dia. Dia yang selalu ia tunggu. Entak kenapa cewek ini merasa bahwa orang yang selama 9 tahun tak pernah ia jumpai atau pun berkomunikasi, suat...