PART V

184 8 0
                                    

" Pemberitahuan.. Kapada siswa kami yang bernama Queensha segera ke ruangan BK. Sekali lagi dipanggil kepada siswa kami yang bernama Queensha segera pergi ke ruangan Bk. Sekian terimakasih.."

Itulah pengumuman yang didengar oleh para siswa. Orang yang dipanggil pun tidak mendengar pengumuman tersebut. Sehingga salah satu dari mereka yang mendengar memberitahukannya.

" Sha... Lo dipanggil tu," tegur siswa yang duduk di depan Queensha.

" Ahh.." Queensha buyar dari lamunannya.

" Iya Sha. Lo dipanggil ke ruang BK," tambah Saira.

" Gue dipanggil?" tanya Queensha tidak percaya.

" Iya. Queensha."

" Ohh.. Ya udah. Gue pergi dulu ya," Queensha pun pergi meninggalkan kelasnya.

Ketika dalam perjalanan menuju ruang BK. Queensha melihat Bella duduk di depan ruangan tersebut. Queensha pun menggurungkan niatnya untuk pergi ke sana. Ketika berbalik badan, tiba-tiba di tertabrak oleh soerang cowok yang lebih tinggi darinya.

" Sorry.." Queensha menundudukkan kepalanya dan berlalu pergi.

" Lo mau kemana? Tadi kan nama lo dipanggil," ujar cowok tersebut yang ternyata ia adalah Koichi.

" Ngak.. Kok..gue cuman—"

" Ayo.." Koichi mengandeng tangan Queensha menuju ruang BK. Sebelum mereka berdua masuk, Bella mencegat mereka.

" Lo kan yang ngaduin ini semua," ujar Bella.

" Ngak kok. Gue ngak ada ngaduin."

" Alah jangan bohong lo," bantah cewek yang ada di sebelah Bella.

" Udah kita masuk aja dulu," lerai Koichi.

Mereka pun masuk ke ruangan tersebut yang sudah dinanti oleh beberapa guru di dalamnya. Setelah dipersilahkan untuk masuk, mereka duduk di kursi yang telah di sediakan.

" Jadi sekarang Ibu mau tanya Queensha dulu. Benar, tadi kamu dibuly oleh Bella?" tanya Bu Sintia.

" Hmm.." Queensha menjawab dengan terbata-bata.

" Sha.. bilang aja semuanya sama Ibu Sintia lo ngak perlu takut," ujar Koichi.

" Hmm.. Ng..Ngak kok Buk," jawab Queensha.

" Benar kan Buk, saya ngak ada bully dia," ujar Bella dengan senangnya.

" Benar kamu ngak dibully oleh Bella?" tanya Bu Sintia sekali lagi.

" Ng..Ngak Buk," Queensha menundukkan kepalanya.

" Baik lah kalau gitu. Bella kamu ngak mau ngaku?"

" Ibuk tadi kan dengar sendiri kalau dia ngak ada saya bully," Bella masih saja tidak mau mengaku.

" Karena kamu tidak mau ngaku. Maka ibu dengan berat hati akan mengeluarkan kamu dari sekolah ini," itulah keputusan dari guru BK tersebut.

" Kok gitu sih buk. Saya kan ngak salah apa-apa," Bella marah dengan keputusan dari ibu tersebut.

" Sebenarnya ibu tidak perlu mengintrogasi kamu seperti itu. Ibu sudah punya bukti kalau kamu benar membully Queensha," jelas Bu Sintia.

" Bukti apa bu?" Bu Sintia pun memperlihatkan sebuah rekaman video dari ponselnya kepada Bella. Bella pun tak dapat mengelak lagi.

#

Pak Sam telah menjelaskan semua yang mengenai olimpiade untuk besok kepada Queensha dan Koichi. Sepertinya Queensha ngak focus dalam mendengarkan instruksi atau informasi dari Pak Sam tersebut. Tapi tenang Koichi telah memahami semua yang diberitahukan oleh Pak Sam tersebut. Setelah semua pengarahan diberikan oleh Pak Sam, mereka pun memutuskan untuk pulang.

ARESHAKEEL [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang