ARESHAKEEL [COMPLETED]✅

PART III

" Kakak."

" Tolong.. Tolong.." tak ada orang yang menyahutnya. Ashana pergi ke dalam rumah untuk mencari bantuan. Ternyata di dalam rumah cuman ada Koichi yang tengah mempersiapkan buku yang akan dia pelajari. Sedangkan umi tengah pergi ke supermarket.

" Kak.. Bantuin Kak Queensha. Kakinya keram di dalam kolam," ujar Ashana yang kepanikan.

" Ngapain sih tuh anak. Malam-malam begini malah berenang," ujar Koichi yang ikut panic juga. Mereka berdua berlari menuju kolam renang.

" Mana?"

" Itu Kak," Ashana menunjuk ke posisi Queensha. Tidak berfikir lama, Koichi turun ke dalam kolam untuk dapat menyelamatkan Queensha.

" Tunggu.. Ini cowok ngapain sih bantuin gue? Ohh ya, dia kan ada di sini. Gue lupa lagi," ujar Queensha dalam hati. Koichi menarik Queensha ke permukaan.

" Lo apa-apaan sih?" ujar Queensha yang marah pada Koichi.

" Lo yang ngapain, cebur ke kolam malam-malam gini?" Koichi masih saja memegang tangan Queensha.

" Ihh.. Lepasin, ngapain coba lo bantuin gue," gerutu Queensha.

" Ye elah. Untuk di selamatin, kalau ngak lo mungkin udah mati," Koichi ikutan kesel pada Queensha

" Siapa yang mau mati coba. Gue itu cuman mau ngerjain Ashana—"

" Owwhh.. Ceritanya ngerjain aku nih?"

" Iya. Udah cocok belum gue jadi artis?"

" Artis dari Hongkong," ujar Ashana dan Koichi kompak karena kesal degan kelakuan Queensha. Queensha dan Koichi naik ke permukaan. Tiba-tiba umi datang dan terkejut melihat Queensha dan juga Koichi basah kuyub.

" Umi.. Ini ngak seperti yang Umi liat. Tadi itu, Ashana ngak sengaja dorong Kakak, terus dia kecebur deh dalam kolam. Tu.. Dia bilang kakinya keram, awalnya Ashana ngak percaya sih.. Waktu liat kakak udah ngak bicara lagi, Ashana panic dan teriak minta tolong. Jadi cuman Kak Koichi yang ada, ya udah kak Koichi nolongin Kakak, eehh.. Ternyata Kakak cuman Ngerjain aku Mi," jelas Ashana panjang lebar agar tidak terjadi kesalah pahaman.

" Hmm.. Prank, Mi," tambah Queensha.

" Owhh.. Yang tadi Prank ya kak? Hmm.. enaknya Prank kak tadi dimasukin mana ya? Ig apa youtube aku?"

" Jangan-jangan.." pinta Queensha.

" Ngak papa kali Kak, kalau jadi viral, kan kita diuntungin. Nanti aku tag deh Ig kak berdua... Ya pliss.. Bias Follower aku nambah.." Ashana yang merengek kepada orang yang lebih tua dari dia ini.

" Ashana.. Lo ngomong lagi, gue ceburin hp lo ke kolam. Mau?"

" Ihh.. Kakak apaan sih? Ya deh ngak jadi. Kalau fotonya gimana?"

" Ohh.. foto ya," Queensha menggerakan alisnya.

" Hmm."Ashana memasang wajah cemberutnya.

" Sini.. Mana hp lo," Queensha merebut hp Ashana.

" Ya ampun.. Ya udah sana ganti baju kamu. Terus pinjamin Koichi handuk sana baju ya," ujar Umi.

" Mi Queensha ngak punya baju cowok—"

" Bohong, Kakak punya kok, Mi," bantah Ashana.

" Nih anak ikutan mulu," Queensha memberikan wajah sinisnya pada Ashana.

" Kakak, kata Abi sana Umi kan ngak boleh bohong. Kakak punya kan baju cowok?" Ashana balas dendam pada kakaknya.

" Ngak usah tan.. nanti biar saya ganti baju di rumah aja," Koichi juga pusing melihat dua saudara ini berantem mulu.