Re-pub without edit so yeah maklumi aja tulisannya
__________________________________
"Bagaimana dengan ... Sehun?" Saran Mino. Lisa tersedak dengan minumannya sendiri. Matanya membola sempurna.
"Lice, gwenchana?" Tanya Mino khawatir. Lisa terbatuk-batuk, matanya sampai berair.
Lisa diam beberapa saat, kemudian berkata, "oppa benar-benar gila!"
"Dasar hoobae tidak sopan! Geram Mino. Lisa menggerutu, sepertinya Mino gila!
"Dia kan sunbaenim, aku mana berani ... Aku segan padanya..." Ujar Lisa pelan. Gadis itu menatap gelasnya.
"Tapi dia tertarik padamu!" Tegas Mino. Lisa hanya mengendikkan bahunya acuh.
"Dengar Lisa-ya ... Sehun adalah pria yang sangat baik ... Dia adalah pria yang tulus, setia, baik, tampan, punya abs, kaya raya, perhatian ... Kujamin kau hidup kaya 8 turunan!" Mino mempromosikan dengan sangat baik. Lisa merotasikan matanya, tapi kemudian Lisa mengingat kata abs. Jangan diingat, Lisa-ya...
"Kau tau Lisa, sejak kejadian Yoona sunbae menolaknya, Sehun tak memikirkan soal gadis lagi. Kemudian kau datang dengan pesona Whistle, kemudian ia mengingkari perasaannya sendiri, setelah itu mencoba mendekatimu, kau tau, dia fanboy dari Miranda Kerr. Mungkin Sehun berpikir kalian ada kesamaan, mata bulat, kulit pucat, hidung mancung yang lucu..." Lanjutnya. Lisa jadi berpikir menimbang-nimbang.
"Tapi kenapa oppa memilih Sehun sunbaenim?" Tanya gadis Thailand itu heran, dari sekian, kenapa ia menyarankan pria itu?
"Dia sesuai type-mu, pria, beberapa tahun lebih tua darimu, perhatian, kurasa dia bisa jadi tempatmu bersandar ... Ibaratkan aku kakakmu, aku tau mana yang terbaik untuk adik perempuan-ku, dan aku juga lelaki, aku tau bagaimana pandangan semua laki-laki itu melihatmu, makanya aku memilih Sehun!" Mino menyelesaikan ucapannya. Kemudian menunggu Lisa menjawab. Ternyata Mino masih waras!
"Lisa-ya..." Teriakan Jennie menggema dari pintu caffe.
"Ayo menjemput Kuma!" Ajaknya langsung menarik lengan Lisa. Mau tak mau gadis itu berdiri, Jennie seolah mengabaikan kehadiran Mino.
"Bagus sekali Jennie-ya, kau melupakan oppamu disini!" Cibir Mino. Jennie berhenti, kemudian menoleh. Lalu menampilkan gummy smile-nya.
"Mian oppa, aku tak melihatmu.." Sesalnya. Mino mencebik sebal. Untung hoobae-nya.
Lisa menggeleng atas kelakuan Jennie sembari menahan tawa.
Di mobil,
"Unnie, apa kuma sudah siap dijemput?" Tanya Lisa. Kedua gadis yang sempat dikira visual Blackpink itu sedang duduk manis di kursi tengah mobil, sedangkan manager oppa mengendarai dengan tenang.
Jennie mengangguk yakin. Ia sudah sangat amat merindukan kuma.
Seoul Petshop 🐶
Kedua rapper Blackpink itu masuk kedalam sana, Jennie sibuk menemui petugas untuk menanyakan tumbuh kembang anaknya, sedangkan Lisa menghampiri kandang-kandang kucing.
"Meow..." Lisa menirukan suara anak kucing. Gadis itu memainkan jarinya di depan kaca tebal yang merupakan kandang kucing sambil tertawa lepas. Tidak ada yang lucu memang, tapi melihat kucing saja sudah bisa membuat hati Lisa menghangat.
"Aigoo ... Kiyowo..." Gumam gadis itu senang, Lisa masih memainkan jarinya di depan kaca tersebut sembari tertawa-tawa.
Lisa-ya, tidakkah kau merasa sedang diawasi?
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Lofe Idol | Sehun Lisa Hunlis
Fanfictioncover by: lcvekino Tokoh sepenuhnya milik keluarga dan agensi. Semua karakter adalah fiksi. Alur/plot bagian dari fiksi. Warn; dikutip dari berbagai sumber pendukung halu. [070619°] - [100624°]