26. Bad Dream

4.2K 515 94
                                    

Untuk meminimalisir pembaca ghaib, aku cuma minta 130 vote aja sayange... Padahal yang baca bener-bener lebih dari angka itu >_<

Ayo kita hargai author wattpad siapapun dia. Kami butuh dukungan!!!

Aku open minded kok, kalian mau ngasih saran boleh.

Siders, makasih sebelumnya, kalian itu nambahin viewers. Munculin diri dong! Aku nggak galak kok, sumpah!

--oo0oo--

"Eomma... Aku pulang..."

Wanita setengah abad itu menghentikan aktifitasnya, kemudian membuka pintu. Hatinya menghangat melihat sang putra pulang.

Sehun memeluk ibunya erat, sang ibu membalas pelukannya.

Aku juga mau dipeluk eomma... Tapi eomma berada di Thailand:(

"Kenapa tidak bilang kalau mau pulang, hm?" Ibunya bertanya sembari mengelus punggung anaknya.

"Eomma bilang aku boleh pulang kapan saja?" Keluh Sehun. Terdengar kekehan ibunya.

"Iya, tapi kan eomma bisa menyiapkan sesuatu..." Balas ibunya.

Sesuatu?

"Ya ampun!" Sehun melepas pelukannya, membuat sang ibu heran.

Sehun membalik badan, kemudian tatapannya tertuju pada Lisa. Gadis itu meneguk ludahnya sendiri, rasa khawatir mulai mendominasi, keringatnya mulai bercucuran. Tiba-tiba Lisa merasa tenggorokannya tercekat, lidahnya kelu. Wajahnya tidak bisa berekspresi.

Tarik nafas... Hembuskan...

Lisa memasang senyuman canggung menatap ibunda Sehun. Sedangkan wanita itu sumringah, kemudian segera menghampiri Lisa, memeluknya erat.

Sebentar.

Lisa lupa caranya menarik nafas.

Bernafaslah bodoh! Kau mau mati?!

Lisa membalas pelukannya ragu-ragu, ia melirik Sehun, sedangkan Sehun melemparkan senyumannya membuat Lisa sedikit lebih baik.

"Jadi... Ini gadis yang sering diceritakan uri Sehun?" Celetuk wanita itu girang ketika sudah melepaskan pelukannya.

Wait, diceritakan? Maksudnya?

Di-ce-ri-ta-kan, Lalisa!

"Ayo masuk..." Tanpa sempat membalas Lisa mengikuti wanita yang menarik lengannya lembut menuju ruang tamu.

"Dimana hyung?" Sehun celingak-celinguk mencari kakaknya. Niat hati sih mau pamer kalau dia punya pacar.

"Di kamarnya, sebentar lagi juga kalian akan merusak dapur." Jawab ibunya ringan tapi menusuk.

"Ayo Lice, belum makan siang kan, kalian?" Tanyanya perhatian. Ibunya mengatakan kalian, tapi matanya hanya menatap Lisa.

"Eomma siapkan makanannya dulu ya?" Pamitnya kemudian meninggalkan mereka berdua.

Sabar ya, Sehun...

"Brother, kau pulang?" Kakak dari Sehun buru-buru menuruni anak tangga, setelah itu memeluk adiknya.

"Seperti yang hyung lihat..." Sehun menjawab malas.

"Wah... Princess darimana ini?" Goda hyung dari Sehun membuat Lisa terkikik geli.

✅Lofe Idol | Sehun Lisa HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang