42. Firefly

3K 309 57
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


"Lice ayo pulang!" ajak Sehun.

Lisa--gadis itu masih sibuk melihat bintang. Bahkan mungkin tenggelam di langit.

"Kenapa? Kita kan harus menangkap kunang-kunang?" katanya setelah ia selesai

Lisa merengut, ia bersedekap. Lalu melihat langit.

"Tapi aku benar-benar ingin menangkap kunang-kunang, mereka lucu, kecil... menyala..." keukeuhnya.

Sehun bersabar, kemudian punggung tangannya menempel pada dahi Lisa.

"Tidak panas."

"Oppa mau menyebutku gila ya?!" tuduh gadis itu. Matanya mendelik.

"Tidak... hanya saja... sudahlah, jangan minta yang aneh-aneh Lice... kenapa tidak minta tas atau make up saja?" bujuk Sehun.

Lisa memberengut sebal, "Aku sudah punya banyak... aku bisa membelinya setiap aku mau... barang seperti itu bisa kubeli kapan saja, tapi kunang-kunang?"

Sehun memegang kedua sisi bahu Lisa. "Itu berarti kita harus ke desa dulu..." katanya.

Lisa mengernyit, "Lalu?"

"Kita kesana untuk kunang-kunang, kau tidak ada jadwal kan?"

Lisa menggeleng.

"Ayo berangkat!"

Sabar Sehun, menghadapi keinginan Lisa sama dengan menghadapi ibu hamil yang sedang ngidam. Tidak, Lisa tidak hamil, hanya saja... setiap perempuan pasti pernah sangat menginginkan sesuatu meskipun tidak berbadan dua.

.
.
.

"Berapa lama kita sampai?" tanyanya.
"Sangat lama... tidurlah..." jawab Sehun. Lisa melirik jendela mobil, jalanan Seoul ramai lancar. Lampu-lampu gemerlapan, benar-benar seperti di drama.

Lama melihat jalan, ia ketiduran. Sehun tertawa, jarak Seoul ke desa sangat jauh, mungkin dia harus begadang malam ini. Sehun menyetel lagu-lagu ballad kpop untuk menemaninya sepanjang jalan.

Sehun menepi di jalan, ia mengirim pesan teks kepada suruhannya untuk menyiapkan villa nya di desa. Kalau kalian mau tau, Sehun memiliki villa ukuran minimalis di sebuah desa.

Mereka membutuhkan waktu beberapa jam untuk sampai, Lisa yang dengan lelapnya tidur, Sehun dengan lelahnya terjaga.

"Dia tidur dengan nyenyak... sedangkan aku sudah pantas jadi supirnya." kata Sehun.

✅Lofe Idol | Sehun Lisa HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang