Maap ges aku mao promosi:)))
Judulnya: Autumm; Time Leaves
Happy reading...
.
.
.
.
.Disinilah Lisa sekarang, apartemen pribadinya. Dengan kekosongan menjelma, ia merasa sepi. Lupa akan keputusan besar yang ia buat tadi, lupa jika hal itu menyakiti hati yang mencintainya, ia lupa ... dia tidak tahu apa yang dilakukan Sehun untuk menyelamatkannya dari kecaman media, bagaimanapun juga, Sehun sedang lelah, tapi ia berusaha. Tapi Lisa juga gegabah, entah sadar atau tidak atas keputusan yang ia buat barusan.
Tiba-tiba ia teringat nasehat dari ibunya,"Jika kamu dalam suasana seburuk apapun, kondisi menyedihkan apapun, jangan gegabah mengambil keputusan atau kamu akan menyesalinya. Mengambil keputusan dalam kondisi hati yang buruk hanya akan menambah masalah nak, setidaknya kamu butuh waktu 24 jam. Setelah itu semuanya terserahmu."
Begitu saja nasehat sang ibu terlintas, Lalisa menangis tersedu di ujung ruangan. Ia menenggelamkan wajahnya di antara lipatan lengan di atas lututnya. Setelah itu hanya isakan yang terdengar.
.
.
.
.
.Benar, sesuai dugaan, Sehun sudah menghabiskan minuman entah botol ke berapa. Apa Sehun tidak tahu betapa bahayanya menyetir dalam keadaan mabuk? Apa Sehun memikirkan betapa khawatir hyung-hyungnya? Apa Sehun memikirkan orang tuanya?
Oke. Sehun bisa tahan terhadap minuman, tapi jika keadaan hatinya sedang buruk ...
Mobil yang ia kendarai sampai di dorm exo, pintu yang masih terbuka membuat Sehun melangkah dengan mudah, naasnya, ia terhuyung, membuat beberapa anggota exo yang ada disana khawatir.
"Yak! Kenapa kau bisa mabuk, maknae?" pekik Suho terkejut melihat keadaan Sehun sangat kacau.
"Hyung bercanda, aku tidak mabuk!" Sehun membalas tak terima. Chanyeol dan Kai segera meletakkan tangan Sehun kepundak mereka, setelah itu Chanyeol dan Kai mendudukkan Sehun ke sofa.
"Apa dia ada masalah?" tanya Suho khawatir. Saat ini Chen, Baekhyun dan DO berada di SM, Xiumin berada di rumah oramg tuanya.
Chanyeol dan Kai menggeleng tidak tahu, Suho menggeleng pelan, setelah itu saku celana Kai bergetar, menandakan ada penelfon.
Itu Jennie.
"Oppa, apakah Lisa bersama Sehun oppa?"
Kai mengernyit heran, pasalnya, Sehun sedang meracau tidak jelas disofa. Entah menggumamkan apa, tapi beberapa kali nama Lisa disebutnya, sepertinya mereka ada masalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Lofe Idol | Sehun Lisa Hunlis
Fanfictioncover by: lcvekino Tokoh sepenuhnya milik keluarga dan agensi. Semua karakter adalah fiksi. Alur/plot bagian dari fiksi. Warn; dikutip dari berbagai sumber pendukung halu. [070619°] - [100624°]