21. Lisa's Day

5.7K 655 88
                                    

re publish only


############################

"Ah kau sudah melepas masa lajangmu rupanya.." Celetuk Rosé pura-pura sedih.

"Aku masih belum menikah, kau jangan berlebihan!"

"Hahahaha" Tawa Rosé mendominasi.

"Tapi kau takkan bertemu dengannya selama 2 minggu." Ejek si main vocal membuat Lisa jengah.

- - -

Bagi Lisa, kehidupannya sekarang hanya perlu disyukuri, penggemar, harta, cinta banyak orang, kesuksesan.

Bagi Lisa, Sehun merupakan jawaban dari doa'nya,

Bagi Lisa, sandarannya ketika sedih mulai saat ini adalah Oh Sehun.

Bagi Lisa, tempatnya mencurahkan semua yang ia rasakan adalah Oh Sehun juga.

Dan bagi Sehun, Lisa adalah prioritas barunya.

Selama 2 minggu dengan kesibukan masing-masing, Lisa hanya bisa bertukar suara, dengan pesan singkat setiap beberapa jam sekali, perhatian kecil sih, tapi Lisa suka diperhatikan orang yang dia sayang.

Contohnya,

Lisa-ya, Selamat pagi... Tidurmu nyenyak?

Lice, kau sudah makan?

Kalau lelah istirahat...

Apa aku mengganggumu?

Sudah malam, tidurlah...

Atau sedikit contoh lainnya,

Mau ku-ambilkan bulan dan bintang?

Kalau kupanggil baby .... Boleh?

Dan Lisa... Menyukai kehidupan barunya!

Menuju 27 Maret 2017

Hampir tengah malam, 3 orang gadis sedang melangkah pelan dari dapur, penerangan minim karena lampu dimatikan seluruhnya, niat hati Jennie meminta Lisa agar tidur lebih dulu agar ia bisa membuat kue dengan tenang, ya benar sih, bahkan tepat waktu kuenya sudah siap, tapi surprise bisa saja gagal karena ulah Chaesoo.

"Jangan berisik, Chaeyoung-ah.." Peringat Jisoo pada Rosé yang tengah membawa kue pada tangannya dengan hati-hati.

"Aku bahkan tidak melakukan apapun.." Elak Rosé terhadap tuduhan Jisoo.

"Langkah kakimu terdengar, pabbo..." Kata Jisoo tak mau kalah. Jennie ingin melerai, tapi nanti ramai. Surprise itu akan hancur tak bersisa.

"Tentu saja terdengar, itu karena kakiku menapak lantai!" Belanya lagi. Oh bolehkah Jennie berteriak sekarang?

"Kakiku juga menapak lantai, tapi ukuran kakimu lebih besar karena kau lebih tinggi dariku!" Balas Jisoo tak mau kalah.

Menghajar disaat ini salah tidak ya?

"Tahu apa unnie soal ukuran kakiku? Kalau lebih tinggi tentu saja, aku tertinggi di antara kalian semua, tapi selalu Lisa yang dikatakan memiliki kaki jenjang paling bagus..." Rosé mulai beragumen. Jennie melirik jam tangannya yang melingkar, sebentar lagi...

"Jika tidak keberatan bisa lihat jam tangan masing-masing? Aku rasa tidak akan ada surprise apapun!" Sindir Jennie sarkastik hingga membuat Chaesoo diam, mereka pun melangkah lagi ke kamar Lisa.

Jennie menyalakan api pada lilin diatas kue, setelah itu berkata,

"Hana dul set." Jennie memberi aba-aba.

✅Lofe Idol | Sehun Lisa HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang