18. Peppero

5.2K 588 66
                                    

part 1-39 hanya publish ulang, belum direvisi💌







Lisa sedang memakan sarapannya dengan Rosé. Jennie sedang pergi pemotretan, Jisoo harus ke Inkigayo. Kedua maknae itu memiliki perasaan yang berbeda, Rosé yang senang semalam orang tuanya datang dan merayakan ulang tahunnya, Lisa yang bimbang atas keputusannya.

"Tumben kau diam?" Tanya Rosé memecah keheningan. Sangat tumben pikirnya.

"Ah? Aku rasa tidak.." Elak Lisa.

"Kau sendiri tadi senyum-senyum..." Sindir Lisa. Rosé tersenyum lebar, gadis itu menambah makanannya yang ketiga kali.

"Itu karena semalam ulang tahunku dirayakan orang tua dan kakakku..." Katanya dengan mulut tersumpal makanan.

"Ohya Lisa, kau makan lambat sekali! Ada masalah semalam?" Rosé bertanya heran. Pasalnya, tumben sekali Lisa makan selama siput berjalan.

"Kau sendiri! Sudah menghabiskan 2 porsi, ini yang ketiga!" Tuduh Lisa melirik 2 piring kotor di sebelah Rosé. Rosé mengikuti lirikan Lisa kemudian menyengir lebar tanpa merasa bersalah.

"Itu jatah dari Jensoo-nnie, tidak baik membuang atau menyisakan makanan, jadi aku tidak keberatan..." Pungkasnya membela diri dengan sangat bangga. Lisa berdecih, Rosé memang benar-benar...

"Semalam kau kemana pulang larut sekali? Sampai Jennie unnie tidak mengunci pintu kamar kayanya karena kau belum pulang!" Tanya Rosé setengah mengintimidasi. Lisa meneguk ludahnya sendiri, kemudian menyuapkan makanannya lagi.

"Lalisa..." Panggil Rosé kesal karena tak kunjung mendapat respon.

"Chaeyoung-ah, jangan beri tau siapapun ya? Ya ya ya?" Pinta Lisa. Rosé menyelesaikan makannya. Kemudian mengangguk serius.

Lisa kehilangan nafsu makannya, gadis itu meletakkan sendok dan garpunya kasar, kemudian menghela nafasnya.

"Semalam...."

Lisa menceritakan semuanya yang membuat Rosé membuka mulutnya lebar dan matanya melotot.

"Woah, daebak...." Responnya.

"Daebak apanya?" Sindir Lisa.

"Jadi ... Apakah semalam ... Bibirmu...?" Rosé bertanya menggoda yang membuat Lisa kesal setengah hati.

"Tidak." Jawab Lisa cepat.

"Yah ... Padahal semalam sudah kepalang tanggung..." Sesal Rosé. Tuk. Lisa menoyor dahi Rosé pelan.

"Kau gila! Jangan bicara sembarangan!" Nasehat Lisa pada saudaranya itu. Rosé mencibir dalam hati.

"Pasti sunbae sedih sekali! Lagipula bentuk bibirmu bagus sekali, coba tubuhmu juga, hahaha..." Rosé mengejek puas. Lisa geram sendiri.

"Tapi sungguh Lisa! Tubuhmu tidak seperti gitar Spanyol saja kau dikejar para laki-laki tampan! Apalagi seperti gitar itu!" Jujur Rosé. Gadis itu tertawa puas melihat reaksi Lisa yang seperti ingin membunuh Rosé.

"Ya .... Tubuh Jennie unnie yang terbaik di grup kita dan aku yang terburuk!" Lanjut Lisa kesal dengan mencebik sesaat.

"Ah, tidak ... Makanlah lebih banyak saja, seperti aku!" Rosé menggigit potongan apel setelahnya.

🙌 🙌 🙌

"Kau membeli 3 lusin peppero untuk apa? Kita masih brand ambassadornya, jangan khawatir..." Tanya Kai heran. Pasalnya Sehun baru saja menerima pesanannya di depan pintu dorm.

✅Lofe Idol | Sehun Lisa HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang