19. Fall (In Lofe)

5.3K 573 111
                                    

part 1-39 hanya publish ulang, belum direvisi💌

















Inget! Kalau ada bias kalian jadi antagonis, gaboleh dibawa ngamuk sampe nge-dm authornya marah-marah gajelas. Karena itu mengganggu.







Ngerti?




Sebuah nomor tak dikenal menelfon Lisa, dan tanpa ba-bi-bu Lisa segera mengangkatnya. Bahkan sebelum Lisa mengucapkan kata halo atau siapa ini? Orang diseberang sana mengatakan hal secara tidak sopan dan beruntun.

"Jauhi Sehun, bitch! Atau aku akan melakukan sesuatu yang membuatmu menjauh dari Sehun dengan cara yang tidak baik! Aku juga idol bahkan kurasa aku lebih cantik darimu!"

Cara murahan memang yang dilakukannya. Apa yang mengancamnya juga gadis murahan? Tidak-tidak.

Lisa bahkan tak pernah merasa mendekati Sehun. Ya meski Lisa sudah terbiasa berada di dekat Sehun. Namun itu bukan salahnya, bukan juga salah Sehun. Salahkan saja perasaannya.

"Lice... Chaeyoung bilang kau tidak mau makan apapun sejak pagi... Dia juga tidak makan gara-gara kau tidak makan! Buka-kan pintunya, unnie akan menyuapimu!" Perintah Jennie lembut. Lisa beranjak menuju pintu, kemudian membukakan pintunya.

"YaTuhan..." Jennie terkejut melihat kondisi Lisa yang jauh dari kata baik.

Rambut berantakan, poni lepek, bibir bergetar, wajah yang basah. Entah keringat entah air mata. Intinya, keadaan Lisa terlalu menyedihkan bagi Jennie.

"Wae?" Jennie bertanya lembut, Lisa tidak menjawab, sebenarnya Lisa mau menghambur memeluk Jennie. Tapi apa daya, Jennie sedang membawa nampan berisi makanan, jika ia memeluknya, maka, makanan itu akan berhamburan dan berakhir dengan Lisa mendapat amukan dari tetua Blackpink.

Jennie melangkahkan kakinya untuk duduk di pinggiran kasur Lisa, gadis termuda itu mengikuti Jennie.

"Nah, makan dulu baru ceritakan semuanya!" Perintah Jennie. Gadis itu buru-buru menyuapkan makanan kedalam mulut Lisa.

Lisa meneguk minumnya hingga tetes terakhir. Kemudian menatap Jennie penuh pertimbangan.

"Unnie..." Akhirnya setelah 5 menit Lisa merengek.

"Ada apa?" Jennie bertanya lembut.

"Huwa......." Bukannya menjawab, Lisa justru menangis kencang seraya menghamburkan diri kedalam pelukan Jennie hingga gadis bermata kucing itu kaget.

"Unnie hiks..." Lisa merengek lagi. Jennie kesal sendiri. Mana dia tau masalah Lisa jika gadis itu hanya menangis terus menerus.

"Ada apa sih?!" Jennie bertanya tak sabaran tatkala Lisa sudah melepas pelukannya.

"Sebentar, aku mau cuci muka dulu!" Pamit Lisa sebentar. Gadis itu segera menghilang di balik pintu kamar mandi hingga hanya terdengar gemericik suara air dari wastafel.

"Sudah? Butuh apa lagi?" Sindir Jennie sarkastik. Lisa tak menjawab, gadis itu memeluk Jennie erat.

"Unnie... Jangan marah ya..." Gadis itu memelas dalam permohonannya.

Jennie mengerutkan keningnya. Tanda jika sesungguhnya Jennie tak paham akan perkataan Lisa.
Sebenarnya ada apa dengan otak Lisa? Apakah tercemar drama Korea? Apa Lisa sedang belajar akting?

"Aku... Sepertinya... Jatuh cinta!"

😯😯😯

"Kau menelfon siapa? Kenapa wajahmu geram sekali?" Tanya seorang gadis pada teman segrupnya yang menelfon seseorang tadi.

✅Lofe Idol | Sehun Lisa HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang