16. Bimbang?

5.8K 689 177
                                    

Hi guys? It's been along time ya? Huhuhu i'm so sad...

First, thank you so much buat yang masih baca sejauh ini, aku ga expect masih ada yang vote dan komen. itu bener-bener berharga buat aku sebagai penulis.

Kedua, maaf banget ternyata aku gak bisa menuhi ekspetasiku sendiri untuk menyelesaikan cerita-cerita disini karena beberapa hal termasuk urusan di real life.

Ketiga, aku writers block. Tapi kata temenku itu males bukan writers block haha.

Keempat dan ini yang paling penting!!!
Aku nulis wattpad pertama kali jelas 8 alias 2 SMP. jadi pas aku baca ulang semua ceritaku aku jadi geli😂 dan ngerasa aneh banget, mau revisi pun nggak sanggup...

Terakhir, maaf aku nulis ini di setiap chapter yang baru aku perbarui karena nggak tau kalian bakal buka pembaruanku yang mana.

Sekian, terimakasih banyak... Xoxo❤️


















Now playing Borderline ~ Exo SC

Xoox

Jangan kesel!

"Ayolah, makan malam bersamaku..." Paksa seseorang terhadap seorang gadis.

"Maaf Mingyu sunbaenim, aku tidak ingin.." Tolak Lisa halus. Hal itu membuat pemuda Kim itu kesal, tapi sebenarnya yang lebih kesal adalah Lisa. Dia kan tidak nyaman!

"Kapan kau ingin? Besok?" Lanjutnya. Lisa enggan berkomentar. Dasar ulah Bambam!

"Aku benar-benar tertarik padamu.." Katanya lagi. Demi apapun, Lisa tidak peduli, justru gadis itu merasa jengah, setampan apapun pria itu, jika Lisa tidak suka. Ya tidak suka! Memangnya perasaan bisa diatur?

Kalau hatiku enggan menyukaimu? Memang aku bisa apa? Huh menyebalkan!

"Aku benar-benar tidak bisa!" Nada suara Lisa bertambah 1 oktaf.

"Wae?" Tanya pemuda Kim itu tidak mau tau.

"A-aku ada janji makan malam dengan.." Lisa sebenarnya agak tergagap, namun nada suaranya justru meengutarakan kalau ia sedang menggantungkan percakapan, "Sehun sunbaenim." Lanjutnya. Bagus Lalisa! Apa yang akan kau katakan pada sunbae-mu itu!

"Jinjja? Apakah benar?" Mingyu bertanya ragu, namun kecewa melingkupi. Lisa mengangguk patah.

Lisa sudah bosan dengan semua ini, bukannya sombong, tapi orang-orang yang berjumlah lebih dari 20 itu mengejarnya terus. Lisa hanya takut kecewa, takut akan tanggapan orang, takut akan sesuatu dari masa lalu terbayang-bayang. Intinya, Lisa takut! Dia akan membuat garis-garis batas sekarang! Kalau sebatas sahabat tidak apa, tapi lebih dari itu? Oh, Lisa masih ragu!

"Lisa-ya apakah kau letak panci-ku...?" Teriakan Jennie menggema hingga kedepan.

"Mianhae sunbaenim, unnie memanggilku, aku tidak mau mati muda, aku permisi.." Pamit Lisa, namun Mingyu mencekal pergelangan tangan kirinya.

"Tunggu Lisa!" Cegahnya. Lisa mengibaskan tangannya dari cekalan tangan Mingyu, enggan dipegang sembarangan seperti itu tanpa persetujuannya.

"Apa kau punya hubungan dengan Sehun?" Tanya Mingyu hati-hati. Bagaimanapun juga, terdengar unik jika seorang Sehun yang seperti enggan didekati perempuan justru mendekati gadis sesulit Lisa.  Dan, idol lain yang lebih muda atau seumuran dengan Sehun sangat segan padanya. Contohnya, Baekhyun dan Chanyeol yang dekat dengan member bts, tapi Sehun memberi batas. Tapi entah bagaimana dia bisa bersahabat dengan Mino winner.

✅Lofe Idol | Sehun Lisa HunlisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang