---oo0oo---
"neoyeottdamyeon... eotteol geot gata...
ireon michin naldeuri
ne haruga doemyeon marya
neodo namankeum honja
buseojyeo bondamyeon alge doelkka~"
"Yak! Hentikan nyanyian eonnie!" ketus Lisa kesal. Rosé menoleh, apakah Lisa sedang sakit?
"Ada apa denganmu, Pranpriya?"
"Tidak ada. Nyanyianmu itu lagu sedih, sangat tidak mencerminkan keadaanku saat ini."
"Ya terus? Masa aku harus menyanyikan lagu yang sesuai dengan kondisi hatimu?"
"Setidaknya, sesuaikan dengan keadaan tubuhku, aku sangat lelah... Aku butuh istirahat... Tapi nanti malam kita ada penampilan..." lirihnya.
Lisa mendengus karena Rosé memgabaikan, gadis itu memilih untuk mengotak-atik ponselnya. Banyak pesan dari idol lain. Ekhem, ngomong-ngomong, Sehun tahu jika kekasihnya itu sedang di dekati Daniel wannaone sejak sebulan yang lalu di BOF.
"Eh, sejak kapan kau memanggilku eonnie?" Rosé baru menyadari panggilan Lisa yang ditujukan padanya.
"Ya ampun, kau salah dengar, chipmunk!" jawabnya menggoda.
Rosé kesal. Berdebat dengan Lisa akan menghabiskan waktu dan tenaga.
"Hoe maknae pabbo!" Jisoo berteriak, sedangkan Chaelisa menoleh. Mereka berdua... Maknae, kan?
"Chaeyoung-a kau dicari Jennie di dapur." Rosé mengangguk paham. Mungkin Jennie akan menceramahi panjang akibat Rosé menghabiskan semua mangga dan timun di kulkas.
"Maknae pabbo! Evil princess-nya Mino oppa, apa aku cantik hari ini?" Jisoo mengedipkan sebelah matanya hingga membuat Lisa merinding sendiri.
"Meski cantik eonnie sangat pabbo! Seperti aku hehehe..."
"Diamlah! Aku juga maknae!"
"Iya. Maknae jadi-jadian!"
Jisoo memutar bola matanya. Kesal.
"Aku tebak, eonnie akan menemui... Namjoon sunbaenim, bukan?" Tatapan Lisa menyelidik. Jisoo tersedak. Kemudian menampilkan wajah datar.
"Diamlah!"
"Ah, jadi benar... Sepertinya melaporkan ini pada Jennie unnie menyenangkan." Goda Lisa senbari menaik turunkan alisnya.
"Diamlah!" Jisoo menegurnya. Lagi.
"Eonnie sering dibelikan hadiah, ya?" Duganya. Mata Jisoo memicing tajam kearah Lisa.
"Diamlah, pokpak, kau sudah besar, seharusnya mengerti!" Nasehat Jisoo.
"Aku masih kecil, eonnie..." Bantah Lisa.
"Ah iya aku lupa, kau masih kecil... Aku tau ukuranmu."
Lisa mengernyit. Jisoo membahas apa sih?
"Ukuran apa?"
"Bra."
"Yak! Jisoo eonnie bodoh!!! Kau juga kecil!!!"
"Iya. Yang paling besar kan Jennie?"
"Heh, ada apa namaku disebut-sebut?" Heran Jennie karena namanya disebut.
"Kata Jisoo unnie, dada Jennie unnie paling besar di blackpink..." Jennie melontarkan death glare pada Jisoo. Sedangkan gadis itu hanya menyengir lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Lofe Idol | Sehun Lisa Hunlis
Fanfictioncover by: lcvekino Tokoh sepenuhnya milik keluarga dan agensi. Semua karakter adalah fiksi. Alur/plot bagian dari fiksi. Warn; dikutip dari berbagai sumber pendukung halu. [070619°] - [100624°]
