Hi guys? It's been along time ya? Huhuhu i'm so sad...
First, thank you so much buat yang masih baca sejauh ini, aku ga expect masih ada yang vote dan komen. itu bener-bener berharga buat aku sebagai penulis.
Kedua, maaf banget ternyata aku gak bisa menuhi ekspetasiku sendiri untuk menyelesaikan cerita-cerita disini karena beberapa hal termasuk urusan di real life.
Ketiga, aku writers block. Tapi kata temenku itu males bukan writers block haha.
Keempat dan ini yang paling penting!!!
Aku nulis wattpad pertama kali jelas 8 alias 2 SMP. jadi pas aku baca ulang semua ceritaku aku jadi geli😂 dan ngerasa aneh banget, mau revisi pun nggak sanggup...Terakhir, maaf aku nulis ini di setiap chapter yang baru aku perbarui karena nggak tau kalian bakal buka pembaruanku yang mana.
Sekian, terimakasih banyak... Xoxo❤️
Seoul Music Awards.
19 Januari 2017.
Para idol sedang berada di acara musik, SMA 2017. Puluhan bahkan ratusan fancam memenuhi tempat untuk mengabadikan kenangan, tapi, uniknya dari fancam adalah, kita bisa melihat reaksi idol terhadap idol lain, ada juga momen-momen yang tidak sengaja tertangkap kamera.
Misalnya, kedua idol berbeda jenis berada di satu panggung, ingin melirik tapi sadar akan banyaknya kamera, seolah hidup dan kisah cinta mereka harus sesuai permintaan penggemar.
"Lisa-ya, kau ada hubungan apa dengan Sehun sunbaenim?" Interogasi Jennie pada Lisa yang berjalan disampingnya.
"Mwo? Hubungan apa? Unnie jangan mengarang!" Elak Lisa. Jennie menyipitkan matanya, apakah bisa mempercayai gadis ini?
"Jenlisa cepat atau aku akan membunuh Chaeng!!!" Teriak Jisoo dari mobil. Sedangkan Rosé kaget, yang salah Jennie dan Lisa kenapa dia yang dibunuh?
"Unnie sejak kapan jadi psikopat?" Tanya Chaeyoung ragu-ragu, sedangkan Jisoo merotasikan bola matanya, haruskah dia mengurus ketiga gadis itu?
"Dengar Chaeng, tidak mungkin aku membunuh manajer oppa, nanti siapa yang menyetir mobilnya?" Sahut Jisoo menanggapi. Rosé ingin menangis, dan hal itu membuat Jisoo jengah setengah mati. Meskipun dia memang sering kurang waras, tapi ada kalanya ia harus bersikap dewasa.
"Unnie membuat Chaeng hampir menangis..." Adu Lisa pada manajer unnie, gadis itu memeluk kepala Rosé dan menepuk-nepuk kepalanya.
"Jangan dramatis!" Cibir Jisoo setelahnya. Chaelisa duduk di belakang, unnie-unnie-nya di tengah, manajer oppa di kursi kemudi, dan manajer unnie di sebelahnya.
"Jangan menghabiskan tenaga dengan bertengkar atau tidak ada chickin!" Peringat manajer unnie. No chickin? Ah, andwae...
Ancaman itu berhasil. Keempat gadis itu menutup mulutnya dan sibuk pada ponselnya. Rosé mengelap air matanya, sedangkan Lisa membantu memperbaiki make up saudaranya itu.
Tling.
Jennie eonnie🐶:
Lisa-ya, bukankah sunbae yang mendekatimu adalah anak ayam?
Lisa memelototkan matanya, bisa-bisanya Jennie menggodanya seperti ini.
"Jangan bertengkar lewat pesan teks!" Peringat manajer unnie. Jennie cengengesan, Lisa jengkel setengah mati. Bisa-bisanya mood kedua maknae itu dihancurkan kedua tetuanya!
![](https://img.wattpad.com/cover/189101023-288-k164576.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Lofe Idol | Sehun Lisa Hunlis
Fanfictioncover by: lcvekino Tokoh sepenuhnya milik keluarga dan agensi. Semua karakter adalah fiksi. Alur/plot bagian dari fiksi. Warn; dikutip dari berbagai sumber pendukung halu. [070619°] - [100624°]