Psycho_21+[jikook] HIATUS

Awal

Sambil memakan cemilan di dekat tempat duduk sebelah pohon,Jimin fokus membaca dan sesekali tersenyum ketika membaca sesuatu yang membuatnya lucu.

Dari arah lorong kampus terlihat namja tampan berjalan ke arahnya dengan arahan pelan dan bersiul mendekat membawa sebuah buket mawar putih.

"Hai Jimin"sapanya,siapa orang ini?pikiran Jimin berubah negative ketika orang tersebut tersenyum seolah tak sewajarnya.senyuman yang membuat Jimin merinding.

"H-ha-hai,siapa ya?"gugup Jimin mengambil buket bunga dari genggaman namja itu,ia duduk di sebelah Jimin dan menengok wajah cantik Jimin sesekali.

"Apa aku terlihat menakutkan untuk mu Jimin,ayolah aku tidak semenakutkan itu bukan?"menaikan satu alis nya membuat Jimin tersenyum geli,bisa-bisanya ia berpikir buruk tentang namja ini.

"Aku Jungkook,jeon Jungkook"mengulurkan tangannya dan menunggu sang putri menerima sentuhannya.

"Jimin,park Jimin..bagaimana kau tau nama ku?"lupa akan sesuatu Jungkook, sial..lupa kalau mereka baru saja kenal tapi mengapa ia mengatakan nama Jimin dari awal tadi.

"Ahh..itu karna kau kan idola kampus,jadi siapa sih yang gak tau kamu"menerpa kegugupannya dengan alasan logis.pikirnya

"Hmm..gtu,tapi jangan formal begini deh,aku agak kurang nyaman Jungkook"Jimin mulai merasa tak nyaman dengan situasi ini.wajar saja mereka baru kenal dan Jungkook memberikan sikap yang berlebihan padanya.

"Maaf Jimin sii,aku tak bermaksud membuat mu takut"mengerti gerakan Jimin,Jungkook perlahan berdiri dan segera pergi, tetapi sebelum pergi ia melakukan sesuatu yang membuat Jimin kaget dan terhenti dari kegiatan membacanya.

Cup

Jungkook mencium puncak kepala Jimin kemudian pergi dengan rasa bahagia. Yang di cium kaku diam tak dapat bergeming ketika ada seorang namja aneh menghampirinya secara tiba-tiba dan memberikan bunga, kemudian pergi dengan meninggalkan bekas ciuman di puncak kepala nya.

"Siapa sih!tuh orang dasar!ishhh!!"mengepalkan jemarinya sambil tersenyum aneh,disisi lain Jimin merasa kesal dan juga ia merasa senang. Perasaan apa ini.

Bukannya Jimin paling gak suka namja yang aneh,bukannya Jimin gak suka sama namja yang to the point,tapi kenapa namja ini membuat jantung Jimin berdegup kencang.

Perasaan yang Jimin rasakan ini bukan kehendak hatinya,tetapi atas kehendak pikiran nya."jungkook"nama yang indah,terlukis jelas Jimin tersenyum ketika mengatakan nama itu melalui bibir lembut manisnya.

Di balik gelap nya dinding,Jungkook tersenyum seolah benda yang ia dapatkan berhasil menangkap umpan yang ia sebar.

"Senyuman mu membuatku gila jimin,selamat menikmati permainan ini sayang"membungkuk dan pergi menjauh dari pandangan tuan putri yang ia cintai.

Jungkook mencoba perlahan mendekati Jimin dan ketika tangkapannya pas Jungkook akan memulai membantai semuanya di depan Jimin dan bersama dengan itu Jungkook akan terus di sisi Jimin.

Maaf pendek banget nih cerita,soalnya lagi gak mikirin apa kelanjutan nya,jadi seadanya ajj yang ada terlintas di kepala langsung di ketik🙄

Enjoy read✨