.
.
.
.Jimin merasa sesak di bagian dadanya,bagaimana tidak saat ini ia di suruh berpakaian layaknya putri dongeng
"Pliss God ini sungguh membuat ku sesak" rengek Jimin
"Bagaimana bisa seorang namja tampan seperti ku berpekaian seperti ini huh" rengek kembali
Seperti yang kalian lihat Jimin merengek seperti bayi, padahal kalau di lihat Jimin sangat cantik memakai gaun
Namun takdir mengatakan bahwa ia seorang namja,lucu sekali
.
.
.Jungkook menunggu di lantai dasar,disana ia sedang asik bermain pisau bersama Hyunjin
"Serius nih ngenalin dia sama yang lain?"pancing hyujin
"Serius lah,emangnya muka gue kelihatan gimana hah?" Jawab Jungkook
"Bahasa lu dah kaya orang normal aja"
"Biasanya juga begini bego"menjitak kepala hyunjin
Saling mengumpat lama, tak kunjung mendengar apapun dari atas Jungkook menghentikan candaan itu
"Sian dmna nona jimin!!"teriak Jungkook
"Sedang bersiap tuan,sebentar lagi"bungkuk Sian, siapa Sian?
Sian adalah pelayan tangkapan Jungkook ketika ia membantai satu keluarga, saat Jungkook berburu di luar kota
Melihat Sian yang tidak ada sangkut pautnya dengan buruan yang ia inginkan Jungkook memberikan belas kasihnya kepada Sian dan menempatkan Sian di salah satu rumah rahasianya
Selama ini sian sangat setia bersama Jungkook, apakah Sian menyukai Jungkook?
Tidak,itu tidak akan,karena Sian memutuskan tidak akan berhubungan dengan siapapun selama Jungkook masih hidup
Sumpah itu sedikit mengerikan bagi gadis remaja sepertinya, tapi mau bagaimana lagi Jungkook adalah penyelamat baginya
.
.
.
.
Bisa di bilang si Sian hutang nyawa sama Jungkook yorrobun..Suara pintu menggerakkan mata Jungkook dan Hyunjin
Tak..
Tak....
Tak.....
Terdengar suara sepatu boot hitam melintas di anak tangga
Dress putih pendek dengan sobekkan di bagian lengan
Rambut Jimin yang sudah sepanjang bahu di ikat kuda dan terdapat beberapa list merah menyala di sela rambutnya
Sedikit pemanis, bunga mawar putih melingkar di rambut dan juga tangan Jimin
Celana ketat hitam memberikan kesan elegan pada kaki mungil Jimin
Setelah sampai di bawah, Jungkook dan Hyunjin masih menatap Jimin
Sesekali Hyunjin memberikan kedipan mata sayunya
"Cantik" ucap Hyunjin pelan
"Perfect"ucap Jungkook senyum
Jimin yang saat ini di puji hanya bisa tersenyum manis, sebenarnya ia bingung mengapa tiba tiba ia di sini dan ia tidak ingat apa yg terjadi sebelumnya,seperti ingatan nya hanya saat ini
.
.
.Di perjalanan
"Aku tak heran Jungkook bisa jatuh hati pada mu"Hyunjin memulai pembicaraan
"Hmm"balas Jimin
"Dia sedang memuji mu sayang"senyum Jungkook sambil menyenderkan kepalanya ke sampinh kanan agar terkesan santai selama menyetir
"Tapi sayang ia bisu"lirik Hyunjin pada Jimin
Jimin yang merasa Hyunjin menyindirnya, hanya memiringkan kepalanya ke kaca mobil
"Sepertinya aku gagal mencuri hati nya Jungkook" lipat kedua tangan Hyunjin
"Karena ia hanya tertarik berbicara padaku"canda Jungkook sambil menengok istri nya
"Aku tidak perlu berbicara kepada orang asing,karena pembicaraan ini melelahkan" ucap Jimin singkat
Hyunjin yang mendengarnya sedikit menyunggingkan bibir Sexy nya
"Sepertinya aku menyukai mu,nona James"batin Hyunjin
.
.
.Kediaman Suga
.
.
.
.Mereka bertiga sampai di kediaman Suga
Dan sang pemilik rumah sudah berdiri di depan pintu"Seperti ini kah aku menyambut pengantin baru"sindir Suga
"Kau terlalu formal kak"senyum Jungkook
"Mata ku sakit ketika melihat mu"ucap Hyunjin sela pembicaraan Jungkook dan Suga
"Anak iblis masih di dunia rupanya"lirik Suga
"Lebih baik daripada tetap di surga" senyum Hyunjin
Jimin yang mendengarkan mereka berbicara tentang hal aneh hanya bisa diam dan menunggu di ajak Jungkook
Sepeti anak umur 5 tahun yorrobun,Jimin nurut banget dah
Suga yang menyadari Jimin sudah mulai kesal menunggu mulai berpindah topik
"Istri mu terlihat kesal ketika kita hanya berbicara bertiga,masuklah" ucap Suga
Jimin yang mendengar itu langsung mendingin, akhirnya ia bisa terlepas dari lelahnya menunggu
Jungkook mengambil jemari Jimin untuk terus ia genggam ketika perkenalan nya
"Woaaaahhh rumah sebesar ini siapa aja yang ngehuni"oceh Jimin
"Kau mau tau?"tanya Jungkook
"Orang orang yang ku cintai"senyum Jungkook
"Dan kau adalah separuh kehidupan yang ku taruh di rumah ini"lanjut Jungkook
Jimin mulai salah tingkah dengan perkataan Jungkook
"Terlalu banyak membual"sela Hyunjin
Jungkook hanya tersenyum kecil mendengar itu
Gombalnya bikin meleleh Yee kan,gitu aja meleleh apalagi hmm...
"Wahh adik ipar udah dateng"jhope menyambut Jimin dengan langsung memeluknya
Jimin yang tersentak dan hanya bisa membalas
"Tumben ramah"ucap Hyunjin
"Jangan memperlihatkan kesan iri itu pada ku Hyunjin"balas jhope
"Cihhh,menampik mu sangat bagus"kesal Hyunjin
"Ayo kita mulai acara perkenalan nya"sambung jhope
Mereka berlima menuju ke tempat rahasia
.
.
.
Tempat keluarga psycho akan segera berperang
.
.
.
Sepertinya Jimin sudah masuk perangkap
.
.
.
.
Kasihan sih,but...
.
.
Jimin adalah senjata terkuat
.
.Dan
Apakah Hyunjin akan berkhianat
...
Setelah ia merasakan Jimin menyentuh hatinya
Lebih baik kita tunggu saja
![](https://img.wattpad.com/cover/193314465-288-k777903.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho_21+[jikook] HIATUS
Fanfictionobsessi pengeran tampan jeon Jungkook berubah menjadi dua kepribadian.satu sisi mengagumi dan sisi lain memiliki. miliknya ialah miliknya.. bahkan dengan bisa membunuh semua yang mendekati miliknya Jungkook mampu mengotori fisiknya untuk terus membu...