cinta itu mulai mengembang

3K 146 3
                                        

"hiks..hiks Daniel jahat!!.."
"Pergi!!..pergi brengsek!..."
.
.
.
.

"Kook ayo beli es cream di situ"..Jimin mengembangkan senyum nya ketika melihat truk es cream berwarna kuning menarik mata indahnya.

"Kau tidak suka pisang Jimin..jangan tambah bikin tubuh mu sakit sayang.."ya walaupun Jungkook berniat buruk tapi ada sedikit rasa perhatian di hatinya.

"Apakah es cream hanya satu rasa?..itu tidak adil kookie.."memanyunkan bibir kecilnya.

"Baiklah..baiklah..ampun kookie mu hanya bergurau.."balas Jungkook.

.
.
.

"Paman..eh mass..eh omm..aduh apaan sih..mr beli es cream.."ya ampun Jimin.

"Dua es cream coklat pak..masih sakit jangan sok godain paman es cream sayang.."sepertinya James mulai cemburu.

"Apaan sih!..gak gak tuh.."balas Jimin.ia melipat kedua tangannya.

"Nihh makan..jangan manyun manyun gak jelas gitu.."Jungkook menyodorkan es cream itu tepat di depan bibir Jimin.

Seakan lupa kejadian tadi. Jungkook tersenyum melihat polosnya Jimin menjilat es cream. Ada rasa manis di dalam dirinya. Ehh..Jungkook jangan tergoda..rencana mu akan gagal kalau kau lemah.

"Ck...sial aku mulai tergoda.."umpat Jungkook.

"Hah?..apa maksud mu?..god..goda?.."Jimin mendengar sedikit sepertinya.

"Iya..aku tergoda sayang.."Jungkook menjilat es cream di sisi bibir Jimin.

Jimin terkejut dengan perlakuan Jungkook. Bulshitt!!!Jimin sangat malu saat ini.

"Yaa!!!...jangan membuat ku memerah tuan jeon.."marah Jimin sembari terus menjilat es cream nya.

"Aku marah baby.."Jungkook beralih.

"Marah?..harusnya aku yang marah.."Jimin menjauhkan diri.

1 jam..

"Kookie?..kook?..Jungkook..yaa!!! Jeon Jungkook..jangan mendiamkan ku.."Jimin kesal.

"Bukan aku yang mulai..kau kan yang diam.."Jungkook menatap Jimin.

"Ehh..ayo pulang..Daniel sudah menunggu.."Jimin salting rupanya.

Jimin berdiri dan pergi berlalu meninggalkan Jungkook di belakang nya. Pikirnya pasti Jungkook akan menyusul. Tak perlu menuntun Jungkook ke rumah sakit kan?..toh dia sudah besar.

"Play with me baby.."Jungkook menyeringai.

Kali ini Jungkook akan berbuat apa?..smoga saja tidak ada darah lagi di ruang itu.

Cukup kado amis yang Daniel dapatkan. Jangan lagi itu terulang. Kalau bisa hanya bau harum yang ada.
.
.
.
.
.
Crekk..

Pintu ruang itu terbuka. Gelap dan dingin langsung menusuk jantung. Terlebih lagi suasana ini sangat menyeramkan.

Lampu padam dengan hanya menampakan sinar terawang lampu kuning di luar. Menambah kesan horor di ruang itu.

Tampak bayangan seorang namja berdiri kaku di dekat jendela.

"Daniel?..itu lu kan.."Jimin masuk ke dalam kamar itu tanpa mengetuk pintu.

Psycho_21+[jikook] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang