penyatuan

4.7K 252 9
                                    

Mungkin kalian pada heran karna di sini aku belum tunjukkin member Bangtan yang lain, itu karna mereka ada part yang beda nanti😊✨

Dan juga aku masih mau nunjukin sisi psikopat Jungkook dan tampilan pembantaian yang bakalan ia rencanakan ..

Gak usah mikir jauh-jauh wkwkwk ..jangan di bikin serius sama ni ff ya.. ntar kebawa suasana lagi🙃..

Lama-lama author nya bikin kesel ajj nih..wkwkwk

Langsung aja ya enjoy read ✨

.
.
##

Jungkook kini menyetir mobilnya dengan satu tangannya. Sambil menengok si cantik yang sedari tadi melihat keluar layar mobil nya. Jimin sepertinya memikirkan sesuatu. Penasaran dengan apa yang Jimin pikirkan jungkook tiba-tiba memberhentikan mobilnya dengan sedikit menarik rem.

"Ada yang kau pikirkan hmm?"bertanya pada Jimin dan bergumam pelan.

"Aku hanya khawatir pada Daniel, lanjutkan saja mobilnya jangan pikirkan aku.."menampik pertanyaan Jungkook, membuat Jungkook mendingin. Daniel Daniel Daniel.. hanya daniel yang selalu Jimin sebutkan, selalu Jimin pikirkan. Apa Jimin tak sadar status mereka kini berpacaran.

"Aku tidak suka jika milik ku terbagi kepada namja lain Jimin"suara Jungkook yang terdengar datar menggetarkan hati Jimin. Benar kata jungkook, mereka kan sudah berpacaran. Sial Jimin keceplosan.

Melihat wajah Jungkook yang kini menegang akibat ucapannya. Beberapa kali Jimin menepuk jidatnya seraya mengumpat akan dirinya yang bodoh, "bodoh..bodoh!!bibir mu ini Jimin!!"entah apa yang Jungkook pikirkan,tapi mood nya berubah menjadi buruk Karena perkataan Jimin.

**

Selang berjam-jam mereka terdiam di mobil, sambil Jungkook terus fokus ke jalan. Jimin mulai takut akan keheningan ini, dengan rasa bersalah Jimin memulai pembicaraan.

"Kook.. aku..aku.."gugup gugup Jimin ingin melontarkan kata maaf,namun bibirnya sangat takut dengan diam nya Jungkook.

"Aku..aku apa..?mau mengoceh lagi dan merengek rindu pada Daniel mu itu hmm.."membalas apa yang belum Jimin katakan Jungkook kiranya salah menebak rupanya. Kekesalannya kini serius ternyata.

"Bukan kook..aku minta maaf telah memikirkan namja lain..maafkan aku ya.."menggapai lengan Jungkook dan memasang wajah yang memelas, Jimin memperlihatkan senjata andalannya ketika merayu seorang namja di hadapannya ini, yang tak lain kekasih barunya.

Chup

Satu kecupan manis untuk bibir Jimin, Jungkook berikan. Bukan tanpa sebab ia melakukan itu karna Jimin nya mulai melakukan hal yang tak bisa di lakukan di mobil. Sex pikirnya

Jimin mematung dengan posisi tangannya masih memegang lengan Jungkook. Wajah merahnya kini tak bisa ia tutupi lagi. Jantungnya berdegup kencang. Nafas nya?jangan di tanya, Jimin seperti kehilangan oksigen sekarang.

"Apa itu tadi?"menanyakan pada Jungkook
Sambil menyentuh bibirnya perlahan.

"Ciuman sekilas untuk kekasih ku karena telah bersikap nakal"Jungkook tersenyum dan menggenggam jemari Jimin, kemudian mengecupnya dengan lembut.

##

Mereka sampai di club. Dua namja itu masuk dengan situasi Jungkook menggenggam jemari Jimin dan berjalan mendahului Jimin. Tepat di depan bar Jungkook memesan satu minuman untuknya dan satu lagi untuk kekasih barunya.

Jimin yang merasa belum pernah ke club hanya bisa melongo melihat namja dan yeoja berkeliaran tanpa memakai pakaian yang layak. Seperti kekurangan bahan pakaian.

Psycho_21+[jikook] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang