Caphter Kill

685 39 4
                                    

Seperti biasa
Apakah akan sama
Anjing dengan majikan
Seperti kekasih yang haus darah
.
.
.
.
Namun semua bukan hal baru
Tetapi kebiasaan lama saja
Ayolah,jangan terlalu munafik
.....
Jauh kau akan selalu mencari ku
Jimin

Jimin duduk di pinggir jendela sambil terus memutar lingkaran cangkir teh dengan jari telunjuknya

Tak seperti biasanya,kali ini cuaca sangat mendung,kelihatan akan hujan namun tak rintik

Suara hembusan angin menerpa rambut Jimin yang mulai memanjang,kini Jimin memutuskan untuk terus memanjangkan rambutnya

Menurutnya itu cocok bagi nya

Sesekali Jimin meminum teh yang mulai dingin itu,memejamkan mata sambil mengingat kejadian tadi malam

Nafasnya terengah-engah ketika ingat setiap kecupan Hyunjin

"Sial...apa yang kulakukan" dengan nada kesal Jimin menjambak poni nya dan menunduk

Tetapi seseorang menyentak dirinya di sela sesal itu

"Pagi sayang"kecup Jungkook pelan

"Hmm"senyum paksa Jimin

Apa yang kulakukan,kenapa Jimin
Apa yang kau lakukan,kenapa Jimin

Jimin merasa ia melakukan kesalahan yang fatal tadi malam

"Jung....hmmmm...Jungkook" gugup

"Ada apa,katakan saja"sambil merangkul Jimin erat

"Jungkook...hmmmm...aku ..."gigit bibir bawah

"Jungkook ........AKU DAN HYUNJIN MELAKUKANNYA"

sejenak suasana hening

Suara angin terus berhembus ke arah mereka

Perlahan rangkulan itu lepas dan.....

Jimin memejamkan mata nya sejenak kemudian menghela nafas

Jungkook langsung pergi
.

.

.

"Hikss....hikss....ahhhhh.....hikshhh"Jimin perlahan terisak

Sambil merangkul pundaknya Jimin merasa Jungkook tak akan mencintainya lagi

Dalam diam itu disisi lain Jungkook langsung membanting pintu kamarnya dan menyenderkan tubuhnya

"Agggghhhhh!!! Keparattt!!!!brengsekkk!!!"Jungkook berteriak dan menjambak keras rambutnya

"Sial james kenapa kau begitu kesal hah,ia hanya umpan ingat"mengoceh

"Tapi kenapa aku begitu marah !!!!"terus berteriak Jungkook menyadari di sebrang matanya Hyunjin melihat nya

Dengan mata tersenyum Hyunjin membuat tangannya seperti menarik pelatuk

Dan "Door aku menembak mu" senyum Hyunjin

Jungkook yang melihat wajah binatang itu langsung bangun dan berjalan pelan ke arah Hyunjin

Masih dengan sikap dinginnya Jungkook memasukkan keduanya tangannya rapi ke kantong

Saat itu mereka sama sama memakai kaos hitam pendek

Dengan sentuhan kalung rantai dan juga rambut yang di ikat,hmmm

SEXY MANNNNN YORROBUN!!!!

Jungkook kini berhadapan dengan Hyunjin

"Cuci muka polos mu James,aku tak akan pernah tertipu" mulai Hyunjin

Mata merah karena tangisan membuat Jungkook seperti bayi yang merengek

"Rupanya kau masih tak sadar diri hmm"balas Jungkook

Hyunjin menengok ke kanan dan melihat pintu kamar Jungkook terbuka sedikit

Ada Jimin yang duduk diam di situ

Hyunjin merasa ia akan mati jika tidak bersama Jimin

"Perhatikan mata mu itu tuan Hyunjin" sela Jungkook

Hyunjin tersenyum kecil

"Aku hanya memperhatikan calon istri ku"

HEH !!!CALON CALON!!!SADAR DIRI ATUH PAK SITU SIAPA

moon maaf author emosi

Jungkook menarik kalung Hyunjin

"Mulut mu sepertinya harus ku robek dan ku jadikan makan malam" tatap tajam Jungkook

"Lakukan lah JAMES"

Jungkook yang merasa tertantang langsung mengambil belatinya dan menyikap Hyunjin di leher

"Saat ini aku tidak ingin menyiksa mu,diam dan jangan bertingkah" bisik Jungkook

darah menetes di lantai membuat leher Hyunjin memiliki satu goresan tajam

"Ini terakhir Hyunjin,sekali lagi kau menyentuh nya,aku akan memotong seluruh badan mu" hentak Jungkook mendorong Hyunjin

"Aghhhhh hmm..."Hyunjin langsung menutupi luka leher nya

Jungkook pergi dan turun ke bawah

Di sela perih nya Hyunjin membuat ikatan

"Jika aku tidak bisa bersama mu,maka Jungkook tidak akan memiliki mu"
.
.

Hyunjin






Guys guyss ini adalah chapter kill ya,maksudnya adalah kali ini Jimin akan di latih sama Jungkook buat perang psycho nanti
Sooooo....
.
.
.
Spoiler dari aku,akan ada 3 kubu yang berperang
Dan ada seseorang yang akan membuat Jungkook teralihkan
Stay read

Psycho_21+[jikook] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang