Psycho_21+[jikook] HIATUS

🔞 berikan aku jeda 🔞

"ahhh..Jung..kook...ahh..ini sakit.."
"Kau sangat indah baby..ahh...ahh..sempit.."
"Fast kookie...kookie fast...ahh..hhh..ngghhh.."
.
.
.
.
!!WARNING!!
PERHATIKAN KETIKA KALIAN MEMBACA FF INI YA..
INGAT DAN CERMATI ..
JANGAN SAMPAI KALIAN TERPENGARUH.
.
.
.
NEXT FF INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA YANG SEHARUSNYA TIDAK DI LIHAT.
NAMUN AUTHOR PENGEN LIAT😂🔞
.
.
.
ENJOY READ ✨
JANGAN MENDESAH KETIKA MEMBACA!!
.
.
.

Tirai itu di geser perlahan oleh Jungkook. Terlihat sangat jelas bahwa ini kondisi yang tidak baik.

"Aku tidak bisa bercinta Jimin..apalagi dengan seorang pria..dan juga dia adalah kekasih ku.."ucap Jungkook.

Apakah ini kebohongan yang benar. Dusta saja jika Jungkook tidak bisa bercinta..buktinya sudah banyak jalang yang kesakitan menahan gairah seorang  James.

Jimin yang mendengar itu mendongak menatap mata Jungkook. Mata yang indah.umpatnya.

"Lakukan sebisa mu kook.."alih pandang Jimin.

Rona merah pada pipinya membuat Jungkook kembali menggila. Jungkook mendekat dan perlahan mengangkat Jimin untuk naik ke atas ranjang sempit itu.

Meletakkan pelan kepala mungil nya di bantal empuk. Tanpa mengalihkan mata nya sedetik pun.

"Jimin?..aku bisa berbuat apa saja sayang..apapun itu..asalkan Jimin ku tidak tersentuh.."ucap Jungkook. Perkataan yang cukup manis.

Tersentuh maksudnya sama cowok lain selain Jungkook ya yorrobun

Jimin kembali tersipu. Ia tak pernah merasa gugup seperti ini ketika bersama laki-laki lain. Apalagi Jimin hanya dekat dengan daniel.

Jungkook naik ke atas dan menghimpit Jimin tanpa memberinya jarak sedikitpun.

Jungkook mulai mendekatkan wajah nya ke wajah Jimin yang masih berpaling kesamping. Jemari Jungkook menyentuh lembut dagu Jimin.

"Bagaimana aku bisa mencium mu kalau kau saja berpaling dari ku sayang.."ucap Jungkook meminta.

Jimin yang tau bahwa sang pemilik akan merasa kecewa ketika ia tidak patuh. Jimin menghadap Jungkook sambil menutup kedua matanya. Seperti rusa yang ingin di terkam harimau?..lucu sekali.

"Jungkook..hmm..aku mau minum.."membuka matanya.

"Di saat seperti ini.."melirik ke bawah.ya mereka terhimpit dengan posisi Jungkook di atas dan Jimin di bawah.

"Hehe aku gugup kook..satu gelas saja..aku mohon.."mengajukan telunjuk mungilnya.

Jungkook rupanya sudah terlalu sabar menghadapi tingkah kekanakan Jimin. Dan sekarang semua itu sudah biasa baginya. Cara agar Jimin menurut hanya dengan meiyakan semua keinginan nya.

"Baiklah..tapi aku hitung 1-5..aku akan menutup mata dan ketika hitungan akhir kau harus berada di hadapan ku..di ranjang ini..mengerti.."mencubit hidung kecil Jimin gemas.

"WTF!!.."umpat Jimin dalam diam.

"Park Jimin?...kau melamun hah?.."melambaikan tangannya ke wajah Jimin.

"Ahh..iya iya ..siap bos.."salam hormat sambil menghentakkan badannya. Jimin turun dari ranjang dan bergegas ke kamar mandi.

##

"Ya Tuhan..Jimin belum pernah cinta cintaan nih..gmna klo Jimin salah pegang.."melotot kan matanya ke cermin. Sambil memegang gelas.

Di sisi lain Jungkook terus menghitung.