Akhirnya hari ini Jimin menuntaskan kuliahnya dengan perayaan wisuda di kampus.
Terasa panjang bagi Jimin untuk kuliah selama 4 tahun di sini, tetapi jauh dari semua itu Jimin merasa bahwa iya semakin dewasa.
"Hari ini pakai jas atau kemeja?"memilah pakaian yang ingin ia kenakan untuk hari kelulusannya. Mengingat mama Jimin tidak terlalu peduli dengannya, menjadikan Jimin mandiri dalam setiap hal.
Mulai dari membersihkan rumah dan juga memasak untuk dirinya dan juga adiknya. Ayah Jimin sudah meninggal 5 tahun yang lalu, akibat overdosis obat terlarang.
Kejadian ayah Jimin membuat mamanya sedikit trauma akan sebuah hubungan.
Flashback
Tengah malam Jimin pulang dengan badan lelah dan lesu. Mendengar suara aneh dari kamar tamu,Jimin mendekat dan membuka ruang tersebut. Terasa melihat sebuah perbuatan dosa,Jimin mulai mengumpat selagi terus melihat pemandangan itu.
"Om siapa lagi yang mama bawa?"sambil menyenderkan badannya ke samping pintu Jimin terkekeh heran dengan kegiatan zinah ini.
"Anak sialan!!pergi sana!!"mama Jimin terkejut akan kehadiran anaknya itu,kemudian segera mengusir Jimin dan sempat melayangkan tamparan tetapi anaknya itu cukup kuat rupanya untuk menangkis tamparan mamanya itu.
"Gila!!"Jimin menatap tajam ketika menangkis tamparan mamanya dan pergi secepat mungkin dari situ.
Mengingat semua itu membuat Jimin kembali terasa bahwa ia sangat buruk di lahirkan dari rahim wanita seperti itu, namun di sisi lain Jimin tidak bisa meninggalkan rumah, karna adik nya Lisa masih terlalu kecil untuk bisa menerima semua ini.
Berusaha menghapus semua ingatan itu Jimin kembali kepada pemilihan bajunya. Sudah lama ia memilih baju namun tak ada baju yang pas untuk ia kenakan.
Merasa pusing Jimin merebahkan dirinya terlentang di atas kasur. Berpikir sejenak tentang bagaimana kelulusannya hari ini
"Hmm gimana kalo pakai gaun hihihi"tertawa kecil Jimin berhasil membuat hatinya sedikit menghangat.
Tunggu-tunggu gaun katanya. Sepertinya Jimin mulai berpikiran gila. Namja seperti nya memakai gaun. Percayalah Jimin itu membuat mu terlihat seperti malaikat.
Jimin mengeluarkan gaun dari loker lemarinya, gaun itu di berikan oleh temannya jisso waktu perayaan Halloween. Gaun putih dengan renda bunga mawar, lengkap dengan hiasan sepatu dan kepala serta mahkota kecil.
Bukan tanpa sebab temannya itu memberikan Jimin sebuah gaun. Jisso pernah berkata bahwa Jimin ialah malaikat, jadi tak salah kan jika temannya itu memberikan Jimin sebuah gaun.
"Hihihi..jisso sangat membantu,aku akan membuat satu kampus terpesona"terpesona atau menggila itu sama saja Jimin. Sifat nakal Jimin mulai keluar kali ini. Ya karna hari ini dia lulus, menjadikan kelakuan Jimin semakin menjadi-jadi.
##
Memakai gaun kemudian berdiri di depan cermin, Jimin melihat dengan mata berbinar. Ternyata cantik juga ia memakai gaun. Umpatnya geli
Setelah selesai memakai riasan Jimin sedikit memberikan make up pada wajahnya, tidak terlalu tebal dan juga tidak terlalu tipis. Bisa di bilang make up Jimin terlihat natural. Tambahkan sedikit lip glosh di bagian bibir dan selesai.
Setelah selesai bersiap Jimin pergi dengan mobil ayahnya dan langsung bergegas ke kampus.
##
Kampus sudah sangat ramai saat ini,banyak orang tua dan anak-anak mereka yang sebentar lagi akan menyandang status sarjana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho_21+[jikook] HIATUS
Fanfictionobsessi pengeran tampan jeon Jungkook berubah menjadi dua kepribadian.satu sisi mengagumi dan sisi lain memiliki. miliknya ialah miliknya.. bahkan dengan bisa membunuh semua yang mendekati miliknya Jungkook mampu mengotori fisiknya untuk terus membu...