Ayolah kita berteman lama..
Pertemanan pasti memberikan hadiah bukan?..Karena teman tidak akan saling mengkhianati..
Atau merebut sesuatu yang berharga..Namun jika sudah terjadi, mungkin nyawa adalah kado terindah setelah kekasih hati..
~SOPE~
##
Kediaman Suga..
Seorang anime memandang jauh pemandangan di luar kaca. Memegang satu senjata yang sangat ia banggakan.
Mata nya tajam. Sangat tajam. Pembunuh manapun akan takhluk dengan satu tatapan.
Tapi setelah kejadian besar dulu..membuatnya tersentak dan kembali menjadi seorang yang lemah.
Melemah hingga harus di pangku oleh seorang namja kepercayaan.
Namja itu juga yang membuatnya bangkit. Mencerahkan hidupnya. Melindunginya dari kecaman para pemburu.
Pemburu?..itu benar pemburu. Lebih tepatnya pemburu psycho..
"Jungkook sangat gegabah"mengumpat sambil meminum segelas anggurnya.
"Mungkin dia lagi jatuh Hyung"sang pencerah menyentuh pundaknya.
"Tidak,itu hanya obsesi hope.."benar itu jhope, kekasih nya saat ini. Kekasih yang bersamanya melakukan semua pembantaian.
"Berikan Jungkook waktu untuk merombak rencana kita Hyung.."tawar jhope.
"Pemuda itu sangat polos.."tersenyum sendu. Kepolosan itu yang Suga takutkan.
"Persis seperti jin Hyung bukan?.."Suga terhenti dari aktivitas minumnya.
Nama itu.nama yang sangat Suga rindukan.hyung yang sangat ia cintai.
Flasback
Jin adalah satu-satunya nyawa baginya yang masih membuat Suga bertahan. Bertahan karna jin melakukan semua untuk nya.
Kematian jin sangat membuat Suga frustasi. Berpikir ke belakang. Jin memang seorang Hyung yang sangat menyayangi adiknya.
Setiap Suga ingin sesuatu. Jin selalu berusaha menyanggupinya. Sampai dimana ketika Suga kesal dengan kedua ortu nya dan meminta jin untuk membunuh kedua ortu mereka.
Awalnya jin sangat terkejut karna permintaan adiknya sangat menyakitkan.
Tetapi di lihat disisi lain memang ortu mereka sering memarahi Suga. Beda dengan jin yang terbilang anak tertua. Dia selalu di banggakan dan di sayang.
Akhirnya jin menyanggupi permintaan adik tersayangnya. Malam dimana suhu terasa dingin keluarga Suga lebih memilih untuk menghangatkan diri di rumah.
Ketika jam menunjukkan pukul tengah malam. Jin sengaja tidak tidur dan mengendap ke kamar ortunya.
Jangan lupa jin berjalan dengan sangat pelan. Posisi kedua tangannya sangat aneh. Satu tangannya bebas dan satu lagi seperti menahan sesuatu di belakang.
Bukan?..itu bukan menahan..tetapi jin menyembunyikan benda yang tak seharusnya ia pegang.
Pisau dapur yang biasa ibunya gunakan untuk memotong sayuran. Kini pisau itu sudah terjebak di jemari manis jin.
Sampai di samping tempat tidur jin melihat kedua ortunya sangat lelap tertidur.
"Eomma..appa..mengapa kalian sangat pemilih?.."tanya jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho_21+[jikook] HIATUS
Fanfictionobsessi pengeran tampan jeon Jungkook berubah menjadi dua kepribadian.satu sisi mengagumi dan sisi lain memiliki. miliknya ialah miliknya.. bahkan dengan bisa membunuh semua yang mendekati miliknya Jungkook mampu mengotori fisiknya untuk terus membu...