Hate And ( be a) Love

Strategy

ARK Proudly Present

"HATE AND (To be a) LOVE"

Naruto Belongs to MK

.

.

Warning : Vote and Support SasuFemNaru .

Happy Reading!

Vote yang banyak biar ga cepet tamat :P

Thanks buat semangatnya. Love You!

.

Eps 25

.

.

Sasuke menatap Naruto dengan tajam, sementara gadis itu sama sekali tidak goyah dan balas menatap penuh tekad kekasihnya. Tidak sampai satu menit, terdengar suara Sasuke yang mengerang kesal dan memalingkan wajahnya dari tatapan gadis cantiknya.

Sial! Dia memang tidak pernah bisa menang dengan tatapan mempesona Naruto. Dengan berat hati Sasuke berkata. "Baiklah Dobe, kita memakai rencanamu. Tapi, kau tetap pada aturan mainku."

Wajah Naruto berubah cerah, senyumnya melebar dan sungguh selalu berhasil membuat Uchiha Sasuke jatuh cinta dan terperosok. Lagi. Dan lagi. "Aku tahu kau memang bisa diandalkan, Teme."

Wajah Sasuke berubah serius. "Dengar, sayang.. Aku hanya memberimu satu kesempatan dan jika kau tidak berhasil atau keselamatanmu terancam maka tanpa persetujuanmu, aku akan melakukan apa yang seharusnya aku lakukan," ucapnya dengan nada final yang tegas.

Naruto mengangguk dan berjalan menuju ranjangnya. "Percaya padaku. Bahkan aku sudah memulai ini semua jauh sebelum kita bersama kembali, Sasuke. Semuanya masih berjalan sangat lancar sesuai dengan rencanaku. Aku berterima kasih padamu serta orang tuamu yang membuat semuanya jauh lebih mudah, " jelas Naruto. Gadis pirang itu duduk diranjangnya dan menatap Sasuke yang tidak melepaskan pandangan sedikitpun padanya, menatapnya seperti seekor elang yang sedang mengintai mangsa. Dan selalu seksi. "Aku memang mengambil berbagai strategi dan selalu berusaha memanfaatkan peluang-peluang yang ada."

Sasuke melucuti pakaiannya. Naruto memalingkan wajahnya salah tingkah dengan kebiasaan kekasihnya sebelum tidur. Seharusnya itu bukan hal yang aneh, namun ia tidak pernah terbiasa. Bagaimanapun Naruto adalah seorang gadis dewasa normal. Wajar jika pikirannya melayang kemana-mana saat melihat tubuh seorang pemuda yang gagah dan tampan sedang membuka kemejanya dan meninggalkan singlet putih yang tidak berhasil menutupi tubuh atletis penuh godaan itu. Tapi kemudian ternyata Sasuke hanya menyisakan celana pendek ditubuhnya. Naruto melotot melihat pemandangan itu dan buru-buru menyelimuti dirinya. "Teme! Pakai sesuatu ditubuhmu, jangan telanjang seperti itu!"

Bungsu Uchiha menaikkan sebelah alisnya sebelum mendengus geli melihat reaksi lucu kekasihnya. "Aku memakai celana," sahut Sasuke cuek. Ia berjalan kearah ranjang untuk bergabung diranjang sama dengan Naruto. Terlihat santai namun mengintai.

Naruto mulai waspada melihat gerak-gerik itu. Jika esok bukan hari sabtu dan ia memiliki jadwal pemotretan mungkin ia tidak perlu merasa cemas. Karena kegiatan apapun yang dilakukan jika berdua dengan Sasuke itu selalu menyenangkan. Sasuke memang seorang penakluk wanita, sayangnya Naruto adalah salah satunya. "Celanamu terlalu pendek," komentar Naruto. Lalu Naruto terkesiap melihat seringai penuh maksud kekasihnya. "Tidak. Tidak. Kau tidak bisa melakukan apapun malam ini padaku, Sasuke. Besok. Aku. Ada. Pemoteretan," ujar Naruto penuh peringatan dan menekankan kata-katanya pada kalimat terakhir.