ARK Proudly Present
“HATE AND (To be a) LOVE”
Naruto Belongs to MK
.
.Warning : Vote and Support SasuFemNaru .
.
.Eps 5
.
.
Inspired for Eps 5Bill Gates : “Jika kamu lahir miskin, itu bukan kesalahanmu. Tapi, jika kamu mati dalam keadaan miskin, itu adalah kesalahanmu.”
.
.Dari kecil Naruto sudah bercita-cita menjadi seorang perancang busana. Sejak masa kanak-kanak, Naruto sudah memperlihatkan bakat alam untuk gaya dan menggambar. Baju-baju boneka yang Naruto buat dari kain bekas yang dibawa Kushina selalu terlihat trendy. Setiap kali Naruto memamerkan ciptaannya kepada sang ibu, Kushina selalu memeluknya erat-erat dan tersenyum sangat lebar kemudian berkata, “Kau sangat berbakat, Sayang. Suatu hari kau pasti menjadi perancang busana yang terkenal.”
Tentu saja bakat alam Naruto diturunkan dengan sempurna oleh Uzumaki Kushina.
Pada awalnya, Naruto selalu melihat ibunya menggambar disebuah buku tebal. Ketika Kushina melakukannya, ibunya selalu tersenyum. Penasaran, akhirnya Naruto kecil melihat apa yang sedang ibunya kerjakan. Gadis kecil itu dibuat terkagum-kagum dengan karya ibunya. Gambar Kushina begitu indah dan ciamik. Baju-baju yang digambarnya menyerupai baju Princess , pikir Naruto kecil.
Hingga Naruto tumbuh remaja, kebiasaan mereka menggambar tidak berubah, suatu saat Naruto bertanya. “Kenapa ibu tidak bekerja pada butik yang lebih besar?” Waktu itu Kushina bekerja pada sebuah butik kelas bawah dan selalu seperti itu selama Naruto tahu. “Padahal rancangan ibu sangat indah.”
Memang betul. Mana mungkin butik dimana Kushina berkerja mampu membuat satu potong baju dengan rancangan mewah itu. Selain biaya operasionalnya yang tinggi, Naruto yakin tidak ada konsumen yang mampu membelinya. Pada akhirnya, ide-ide Kushina hanya tersalurkan lewat buku tebal lusuhnya.
Kushina menjawab, “Karena ibu tidak bisa.”
Naruto tidak membahas lebih jauh lagi soal itu. Benar. Bukan Kushina tidak mampu bekerja dirumah mode yang besar, dengan bakat sang ibu ia yakin Kushina bahkan bisa menciptakan rumah mode sendiri. Akan tetapi kenyataan pahitlah yang harus mereka hadapi. Kushina tidak mungkin bekerja pada butik besar yang kemungkinan akan dikunjungi salah satu keluarganya. Dan jika itu terjadi, mereka harus berkemas dan pindah ketempat baru.
“Bagaimana kalau Naru saja yang membuat rumah mode impian Ibu?” Kushina bertanya dengan harapan besar dan sinar mata yang lembut.
“Tentu!”
Dan Naruto tahu betul bahwa angan-angannya harus terwujud. Demi impiannya, impian ibunya dan masa depan keluarga kecilnya kelak.
Naruto tentu tidak ingin memiliki masa depan yang suram. Ia percaya suatu saat akan mendapatkkan laki-laki yang mencintainya dan membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia. Dan Naruto akan pastikan suami dan anaknya kelak tidak akan malu memiliki Naruto sebagai istri dan ibu. Kegagalan kemarin bersama Sasuke, cukup menjadi pelajaran yang besar untuk Naruto. Ia harus lebih mengeraskan hatinya kepada setiap laki-laki yang merayunya. Naruto tidak terlalu memusingkan kehormatan yang telah direnggut oleh Uchiha Sasuke. Namun, yang membuatnya marah dan kecewa adalah kebodohannya sendiri yang dengan suka rela menyerahkan mahkotanya kepada lelaki brengsek yang tidak mencintainya dan telah menipunya. Dan sialnya, Naruto sampai saat ini masih belum dapat melupakannya.
Kushina memberikan nasihat yang menjadi prinsip Naruto bahwa ia harus menyerahkan mahkotanya kepada laki-laki yang mencintainya dan akan menjaga Naruto bersama cintanya. Gadis itu kembali mengutuk bahwa fakta yang didapatkan adalah mahkota yang Naruto jaga selama ia hidup diserahkan untuk sebuah taruhan dan kesenangan. Gadis itu merasa belum puas untuk lebih mempermalukan harga diri Uchiha Sasuke, namun ide untuk bertemu kembali dengan pria itu ia buang jauh-jauh. Itu ide yang sangat buruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hate And ( be a) Love
Fiksi PenggemarNaruto memiliki cinta pertama yang merenggut mahkotanya. Dia mencintainya. Siapa sangka Sasuke ternyata telah memiliki tunangan yang tak lain adalah kakaknya sendiri? Disisi lain, Naruto merupakan anak yang tak diinginkan keluarganya sendiri. Hanya...