ARK Proudly Present
"HATE AND (To be a) LOVE"
Naruto Belongs to MK
.
.
Warning : Vote and Support SasuFemNaru .
700 Vote please!
.
.
Eps 29
.
.
Mereka terdiam setelah Hashirama membeberkan seluruh kronologi masalalu pahit keluarga Senju.
"Kekasihmu cukup cepat juga, Naruto."
Dalam keheningan yang tercipta beberapa saat lalu antara sepasang kakek dan cucu itu harus terpecah karena tangan kanan Hashirama menghubunginya bahwa Uchiha Sasuke sudah mengepung kediamannya.
Naruto menaikkan sebelah alisnya. "Sasuke?" Tanyanya pada diri sendiri. "Dia menjemputku," lanjutnya berbisik. Gadis itu merasa lega. Sehingga seulas senyuman terbit diwajahnya yang sedari tadi mengalami ketegangan.
"Kakek akan menyuruhnya masuk sebelum dia menghabisi orang-orangku dan menghancurkan kediamanku," ucap Hashirama dengan nada jengkel. Laki-laki paruh baya itu masih menyimpan kekesalan, karena belasan orang-orangnya telah diantarkan ke rumah sakit dengan keadaan sekarat oleh Uchiha Sasuke beberapa waktu lalu.
Dengan gerakan isyarat ia meminta Naruto untuk mengikutinya keluar. "Aku tidak ingin siapapun selain dirimu mengetahui ruangan khusus milikku," kata Hashirama.
Naruto tidak menanggapinya. Namun gadis itu mengikuti langkah kepala klan Senju yang kharismatik itu. Dalam setiap langkahnya Naruto mengamati punggung tegap Hashirama Senju.
Begitu kokoh, namun entah kenapa pria tua itu justru terlihat menyedihkan.
Berapa tahun Hashirama Senju membangun dinding pertahanan itu? Naruto membatin. Secuil simpati mulai tumbuh didalam hati Naruto. Naruto adalah gadis yang begitu realistis dan perhitungan. Ia membiasakan diri untuk melihat masalah dari sudut pandang orang lain. Mengesampingkan perasaannya sendiri. Dia selalu menilai sesuatu dengan objektif. Rasanya memang tidak adil jika dia menghakimi begitu saja orang-orang yang bahkan belum Naruto temui. Seperti halnya selama ini Naruto yang telah salah menilai sosok ayah kandungnya sendiri.
Melihat wajah Hashirama Senju, Naruto tahu bahwa bukan hanya dia yang paling menderita.
Bukan hanya ibunya yang sengsara. Bukan pula ayahnya yang merana. Tapi, sang ketua Senju inilah yang menanggung semua kesakitan itu.
Jika memang yang diucapkan Hashirama Senju adalah sebuah fakta maka seketika itu juga Naruto dibuat merinding.
Apa yang lebih menyakitkan daripada berpisah dan melihat anak kandung dan cucumu menderita? Dia mencintai mereka, dan ketika rindu ia tidak dapat melakukan apa-apa sekalipun ia bisa menggapainya. Memilih menyaksikan kesengsaraan anak kandungnya sendiri adalah sebuah kesakitan yang mungkin seumur hidup takkan bisa disembuhkan. Lalu, siksaan yang mengerikan itu seakan tidak cukup. Dalam ketidakmampuan, Hashirama Senju harus dipaksa rela untuk kehilangan putri kandung yang teramat pria itu cintai tanpa perpisahan. Tanpa sempat mengungkapkan perasaan cinta. Tanpa mengucap rindu. Dan yang paling menyedihkan adalah Uzumaki Kushina meninggalkan sang ayah dalam penantian panjang itu untuk selamanya. Lalu bagaimana dengan harapan kebahagiaan dan kerinduan yang selama ini Hashirama simpan sendirian?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate And ( be a) Love
FanfictionNaruto memiliki cinta pertama yang merenggut mahkotanya. Dia mencintainya. Siapa sangka Sasuke ternyata telah memiliki tunangan yang tak lain adalah kakaknya sendiri? Disisi lain, Naruto merupakan anak yang tak diinginkan keluarganya sendiri. Hanya...