I Love You

13.4K 990 181
                                    

ARK Proudly Present

"HATE AND (To be a) LOVE"

Naruto Belongs to MK

.

.

Warning : Vote and Support SasuFemNaru .

Maaf update tidak sekilat yang dipredikisi. Terima kasih buat Votenya yang banyak itu.

Mohon pengertiannya, Nenek Ark kemarin malam meninggal.

Sebagai gantinya, Ark Panjangin episode kali ini.

Happy Reading!

.

.

Eps 20

.

.

"Naru."

"Hn?"

"Kau sudah bangun?"

"Dua puluh menit yang lalu."

Sasuke mengerang. "Jam berapa ini? Kau tidak membangunkanku?"

"Bagaimana keadaan tangan kananmu? Masih jam enam."

Sasuke kini tahu mengapa Naruto bertahan pada posisi ini –tertidur menyamping kearahnya dengan berbantalkan tangan kanannya yang melilit lembut kepala pirang Naruto sedangkan tangan kirinya memeluk pinggang gadis itu erat, sehingga Naruto begitu menempel dan tidak bergerak seperti batu. "Itachi melalukan tugas kedokterannya dengan baik. Kau percaya dia memiliki kemampuan ajaib?" kata Sasuke dengan suara sedikit serak seraya menatap mata biru Naruto.

Naruto mengernyit tidak yakin. "Tidak sakit lagi? Itachi-san sepertinya sungguh hebat."

Sasuke mengecup pelipis Naruto. "Tangannya memiliki bakat dewa. Kau akan terkejut berapa banyak ia bisa menyelamatkan manusia dari kematian. Luka seperti ini tidak berarti apa-apa. Jam terbangnya didunia kedokteran sudah diakui oleh Dunia. Kakakku sering mendapat penghargaan dan diberikan gelar profesor diusia sembilan belas tahun."

Naruto takjub, lalu akhirnya berani bergerak dan mengecek luka Sasuke untuk memastikannya sendiri. Dan jauh lebih baik. "Briliant!"

Sasuke tersenyum tipis. Dan mengangguk setuju. "Yah.. Briliant!"

"Aku menyukai kakakmu, Teme!"

Senyum Sasuke lenyap. "Tapi, dia sungguh brengsek. Itachi memperkosa tunangannya sendiri," tambahnya cepat.

Naruto menatap Sasuke tidak percaya. "Kau pasti hanya mengada-ngada. Memperkosa tunangan? Apa itu artinya bercinta dengan calon istrinya sendiri? Kau juga brengsek. Aku lebih suka Itachi."

Sasuke menggeleng dramatis. Wajahnya berubah menampakan wajah ngeri. "Dia jauh buruk dari yang kau pikirkan," ucap Sasuke menjelek-jelekan kakak kandungnya sendiri.

Naruto berhasil terpancing penasaran. "Apa itu?"

"Tidak. Ini aib yang harus kami sembunyikan seumur hidup."

Sisi wanita Naruto secara alamiah bangkit. Setelah diasah dengan baik oleh Sakura dan Ino, sifat penggosipnya menajam. "Aku pasti akan merahasiakan ini seumur hidupku. Percayalah. Jadi aib apa yang dimiliki Itachi-san?" Naruto menelan salivanya gugup.

Hate And ( be a) LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang