Seperti prediksi Taehyung, Tzuyu girang bukan main saat menginjakkan kaki di karpet rumah selebritas. Dia tidak henti-hentinya berkomentar mengenai ini-itu, mulai dari pajangan antik koleksi keluarga Lisa sampai foto-foto Jun Jihyun yang memenuhi dinding.
Lisa tersenyum sendiri melihat Tzuyu yang ekspresif, sedangkan Taehyung hanya mendengus, tapi terlihat sama kagumnya. Selama tinggal di sini, rumah Lisa belum pernah kedatangan tamu. Rumah ini lebih sering kosong daripada berpenghuni dan seandainya ada pun, dia pasti hanya sendirian bersama tantenya dan beberapa orang pembantu.
"Boleh lihat kamar kamu, nggak?"
Lisa terperanjat, sedikit ragu untuk menjawab. Dia tidak terbiasa mengundang orang masuk ke kamarnya, tapi tidak tega melihat raut Tzuyu yang begitu antusias. Ketika menginjakkan kaki di atas karpet biru yang melapisi kamar Lisa, Taehyung tampak yakin bahwa seumur hidupnya, dia belum pernah melihat kamar semewah itu.
Dinding kamar tersebut dicat biru muda, dihiasi beberapa lukisan dan foto dalam bingkai kaca yang terlihat eksklusif. Sebuah ranjang double bed megah dengan seprai satin terletak di satu sisi. Meja belajar lengkap dengan rak buku yang memuat karya-karya sastra favorit Lisa terletak tidak jauh dari built-in dressing room dengan pakaian cantik yang tergantung rapi.
Lantainya terbuat dari marmer dan jendelanya besar dengan tirai bermodel victorian, menutupi sebuah balkon luas yang menghadap ke arah kolam renang. Sudah bisa ditebak, desain kamar
Lisa seperti ruangan lain di rumah ini adalah rancangan desainer internasional yang sudah berpengalaman dan punya taste yang tidak biasa.Di sudut kamarnya ada sebuah papan khusus tempat Lisa menempelkan foto-foto hasil jepretannya. Taehyung sedang membungkuk di hadapannya, mengamati lembaran polaroid hitam putih yang ditempel dengan paku payung.
"Ini bagus," katanya, menunjuk selembar foto. Objek foto itu adalah Jun Jihyun. Foto itu diambil Lisa diam-diam ketika mamanya sedang melukis di patio.
Jika sedang senggang, Mama hobi sekali melukis. Ekspresi Mama saat menggambar selalu istimewa-kombinasi antara emosi damai dan dreamy sehingga Lisa tergoda ingin menangkapnya dengan lensa. Saat itu, Mama tidak sadar sedang dijadikan objek foto sehingga hasilnya sangat berbeda dari foto-foto modelling Mama.
"Ini Mama kamu, kan?" Tzuyu menarik lembaran itu dari tangan Taehyung.
Lisa tidak pernah menunjukkan hasil fotonya kepada siapa pun, kecuali orang tuanya dan Tante Yoona. Sudah bertahun-tahun sejak Mama dan Papa bertanya mengenai karyanya yang terbaru sehingga Lisa lebih senang menyimpannya dalam sebuah album di bawah tempat tidurnya. Dia jadi canggung saat mendengar Taehyung dan Tzuyu mengomentari fotonya seperti itu.
"Sudahlah, jangan asal sentuh barang orang." Taehyung mengambil kembali foto itu dan menempelkannya di tempat semula. "Maaf, ya."
"Nggak apa-apa, kok."
"Serius Lis, kamar kamu keren banget," puji Tzuyu, matanya berbinar saat melangkah ke arah balkon dan merasakan sepoi angin.
"Coba aku punya rumah sebagus ini. Rumah kamu jauh lebih keren dari rumah-rumah selebritas yang biasa kutonton di MTV."
Lisa ikut tersenyum. Tzuyu pasti tidak tahu betapa sepinya berada di rumah sebesar ini sendirian, membuat rumah ini terasa lebih besar dari sebenarnya.
"Kamarku sempit, nggak ada setengahnya dari kamar kamu," sambung Tzuyu, masih dengan nada riang.
"Waktu kecil, aku dan adikku Yuna berbagi, tapi untungnya sekarang kami punya kamar sendiri-sendiri. Di sini pasti menyenangkan ya, luas sekali! Ada kolam renang, gym pribadi... itu tempat apa?"
Lisa ikut melongok untuk melihat pojokan teduh yang ditunjuk Tzuyu. "Itu patio tempat Mama melukis." Tanpa kehadiran Mama tempat itu terlihat sepi, tidak terpakai.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAETZU] հҽɑɾԵҍҽɑԵ🔐
Romance"Because of you, I laugh a little harder Cry a little less And smile a lot more." .。*♡