H-8

592 98 162
                                    

Wish #10: berbaikan dengan Tzuyu (Taehyung)

Taehyung berhenti di depan trampolin lalu menjatuhkan diri ke permukaanya, membuat Tzuyu yang sedang duduk bersila di atasnya ikut terguncang-guncang. Tzuyu yang sore ini mengenakan celana pendek warna pink terang dan jaket hoodie putih dengan topinya menutupi kepala sedikit merengut melihat Taehyung ada di sana. Dia masih sedikit kesal akibat obrolan tadi siang di kantin.

Taehyung membetulkan posisi duduknya di atas trampolin, memainkan nada pada gitarnya dan bersenandung ringan. Trampolin yang dipasang di kebun belakang rumahnya ini adalah tempat favoritnya dengan Tzuyu.

Waktu kecil, dia merengek supaya dibelikan sebuah trampolin besar. Setiap hari mereka berdua melompat-lompat diatasnya sampai capek, kemudian berbaring terlentang di sana sambil menengadah memandang langit yang membentang luas. Kini mereka berdua sudah terlalu besar untuk berbagi ruang di trampolin itu tapi tetap saja mereka suka melakukannya.

“Berisik.” Tzuyu menggunakan kedua tangan untuk menutupi telinganya, aksi memboikot yang membuat Taehyung tersenyum.

“Udah dong ngambeknya.” Disenggolnya Tzuyu sedikit tapi yang disikut bergeming. “Yu, aku serius nih. Aku punya sesuatu buat kamu.”

“Apa?” Dengan cepat Tzuyu mengulurkan tangannya bersiap-siap menerima sesuatu.

Taehyung tersenyum lagi. Ulah gadis ini selalu membuatnya kewalahan, tapi Tzuyu tidak pernah berhenti membuatnya tertawa. "Ini bukan hadiah semacam itu.”

“Bisa dimakan, gak?”

“Gak bisa!” Dengan gemas Taehyung menjitak kepala Tzuyu ringan. “Cuma lagu, kok.”

“Lagu?”

“Iya.”

Tzuyu memeluk lutut, memandang Taehyung yang sudah siap dengan gitarnya. “Tadi kan, kamu udah nyanyiin lagu untuk pentas seni. Ada lagi?”

Taehyung menggeleng. “Lagu-lagu yang tadi aku nyanyiin buat kepentingan sekolah. Tapi yang ini aku mau nyanyiin buat kamu.”

“Buat aku?” Tzuyu mengerjapkan mata, berubah bersemangat.

“Iya, karena kamu udah ngedukung aku untuk tampil di panggung. Mau dengerin, gak?”

Taehyung bersehem sedikit, lalu mulai memetik gitarnya, memainkan versi akustik dari salah satu lagu favorit Tzuyu.

And friends come and go,
But people like you are hard to find,
And times just goes to show,
I wouldn’t change a thing
I owe it all to yo I always know,
How lucky I am to have you here beside me,
So before I go,
I wanna say
Thank you, thank you, thank you
(Thank You - Katana)

Taehyung terus bermain sambil bersenandung, dengan Tzuyu yang mendengarkan tanpa berkedip. Seulas senyum hadir di wajah keduanya, sebentuk tenang yang sangat nyaman.

Akhirnya Taehyung memang tidak berhasil mengucapkan terima kasihnya pada Tzuyu tapi dia tidak perlu melakukannya, karena Tzuyu sudah tahu. Tzuyu sudah memiliki lagu itu.

***



ES KRIM MATCHA DAN NOMOR TELEPON

Mingyu menunggu di dalam mobilnya, satu tangan memeluk setir dan satunya lagi sibuk merapikan rambut menggunakan refleksi kaca spion yang ada dihadapannya. Sudah hampir pukul tiga, sebentar lagi murid-murid SMU SOPA pasti akan bubar. Dia berharap Tzuyu ada di antara kerumunan murid yang akan keluar melewati pagar depan itu.

Ucapan Tzuyu yang ambigu dan penolakan halus untuk memberikan nomor teleponnya membuatnya makin penasaran. Biasanya jika gadis-gadis remaja berhadapan dengannya, mereka akan berubah malu-malu dan lebih sering tertawa centil sambil memutar rambut dengan jari. Kebanyakan dari mereka akan segera menuliskan nomor telepon mereka di secarik kertas, menyelipkannya di saku jaket Mingyu atau bahkan ada yang pernah menuliskannya di jendela mobilnya dengan sebentuk lipstik merah.

[TAETZU] հҽɑɾԵҍҽɑԵ🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang