~•~ 6 ~•~

12.4K 1.3K 25
                                    

∆∆∆

[ HAPPY READING ]

_______~•~_______

"Kim Taehyung pewaris tunggal Kim Crop perusahaan terbesar nomer satu di korea selatan ini tiba-tiba mengungkap kan, dalam dua hari kedepan akan melansungkan pernikahan di di hotel terbesar dan termewah di korea selatan.."

"Kim Taehyung putra tunggal dari Kim Chanyeol dan Kim Baekhyun akan melangsungkan pernikahan dalam dua hari kedepan, kabar ini begitu tiba-tiba dan sangat menggemparkan berbagai kalangan.."

"Calon istri dari Kim Taehyung ternyata adalah anak tunggal dari almarhum tuan Jeon Denis yang di kenal dengan kedermawanan nya, pengusaha terkaya nomer dua di korea selatan ini setelah Kim Crop.."

"Pernikahan Kim Taehyung dan putra tunggal dari Jeon Denis membuat sebab kematian almarhum Jeon Denis, ceo terdahulu dari Jeon Company dan sekarang telah berganti menjadi Park Company kembali di ungkit ke atas permukaan.."

"Berengsek..!!"

Prang~

Tuan Park membanting remot kearah tv yang masih menyala di depan sana. Kedua tangan nya terkepal erat, matanya memerah tajam.
"Ini semua gara-gara anak sialan itu.!!" desis tuan Park marah.

Nyonya Park juga tak kalah marahnya. Wanita itu menatap penuh permusuhan ke arah foto mantan suaminya yang sudah mati itu dan anak sialan bernama Jungkook yang ia lahirkan dulu.
"Anak itu benar-benar cari mati.."

Tuan Park menatap istri kesal.
"Andai saja dulu kita lansung membunuh nya, ini semua tak kan pernah terjadi.."

"Yaa~ bunuh saja dan kita tak kan mendapatkan semua kemewahan ini sekarang, kau lupa jika Denis sudah menulis nama Jungkook sebagai ahli waris nya dan pengacara sialan itu akan menyerahkan semua aset itu jika Jungkook sudah berumur 15 tahun.."

"Sekarang umurnya sudah 17 tahun, lalu kenapa kau tak membunuh nya.?" tanya tuan Park dengan nada menyindir.

"Kau terus saja menatap ku seolah-olah ini semua adalah salah ku, kau juga tak pernah berfikir untuk membunuh nya lagi, ini semua juga salah mu Jisung..!" pekik nyonya Park kesal dan beranjak dari tempat dudunya.

Meninggalkan tuan Park dengan segala kemarahan nya
"Aku benar-benar akan membunuh putra sialan mu itu Jeon Denis.." desisnya tajam.

Flashback..

17 years ago

Tuan Jeon Denis berjalan keluar ruangan rawat sang istri. Entah mengapa perasaan nya benar-benar tak enak.

Tuan Jeon menghela nafas pelan. Memacu kakinya ke arah ruangan sahabat barunya, Dokter Jeon Wonwoo yang menangani oprasi istri nya.

Tok tok tok..

"Masuk.."

Tuan Jeon memutar knop pintu dan melangkah memasuki ruangan sahabat nya. Dokter Jeon Wonwoo.
"Denis, ada apa.? Apa istri mu baik-baik saja.?" tanya Dokter Jeon.

Tuan Jeon duduk di sofa yang memang sudah di sediakan di sana.
"Aku harus pulang mengambil perpengkapan anak istri ku, tapi entah mengapa perasaan benar-benar tak enak.."

B E T R A Y A L [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang