~•~ 24 ~•~

10.3K 1.1K 138
                                    

∆∆∆

[ HAPPY READING ]

_______~•~_______


Jungkook, dan ke empat anak nya menatap sekeliling dengan tatapan yang berbeda-beda.

Keempat remaja itu menatap penuh binar negara satu-satu nya yang tak pernah mereka kunjungi ini. Selain dari korea selatan, si kembar empat sudah pernah mengujungi negara lainnya.

Tentu saja, para paman dan mommy mereka adalah orang kaya. Selain itu juga, paman Namjoon dan Seokjin nya begitu memanjakan si kembar empat, apapun yang di inginkan pasti akan di dapatkan.

"Korea benar-benar sangat dingin dan indah.." seru si cantik Taera datar.

Keempat anak Jungkook memang akan begini jika di tempat umum. Wajah mereka akan sangat datar seperti ini meskipun mereka sangat terkagum-kagum dengan sesuatu.

Mereka ke korea menggunakan pesawat umum. Sebenarnya Namjoon sudah meminta Jungkook menggunakan pesawat peribadi nya saja. Tapi namja mais itu menolak permintaan Namjoon dengan baik-baik.

"Mom, kita akan tinggal di mana di korea.?" tanya si sulung Taejung.

Kelima orang itu menggunakan kaca mata hitam bermerek mereka. Jungkook benar-benar terlihat sangat muda sama seperti keempat anak-anak nya. Siapapun yang melihat tak akan menyaka dan percaya kalau Jungkook adalah mommy biologis dari si kembar empat.

Jungkook menoleh, menatap Taejung dari balik kaca mata hitam Gucci nya.
"Mommy sangat cantik, jadi kekasih ku saja mom..?" seru Taejin tiba-tiba.

Semua mata spontan menoleh. Taejung menatap Taejin dengan tatapan tak suka.
"Kalaupun hubungan anak dan ibu di perbolehkan, maka mommy hanya akan menjadi kekasih ku, bukan kau.." seru Taejin datar.

Jungkook yang mendengar nya tersenyum kecil. Sedangkan Taejin, Taera dan Taeri menatap Taejung datar. Jujur saja, ketiga orang itu sangat ingin mencakar wajah kakak tertua mereka itu sekarang juga.

"Sudah, lebih baik sekarang kita cari taxi dan mencari hotel, besok kalian ikut mommy mencari Mansion yang akan kita tinggali.."

"Kita tak di jemput mom.?" tanya si bungsu Taeri heran.

"Memang nya siapa yang akan menjemput kita sayang.?" tanya Jungkook tak kalah heran.

"Ayolah mom, yang benar saja, kita masuk 10 besar orang terkaya di dunia, kita juga adalah seorang model terkenal, mommy juga adalah seorang ceo, bagaimana bisa kita naik taxi.." seru si cantik Taera tak percaya.

"Mommy sengaja tak meminta orang menjemput kita.."

"Yaa~ dan gara-gara ke sengajaan mom, sekarang kita jadi pusat perhatian dan lihat kamera mereka semua, tak ada henti-hentinya membidik kita.." seru si bungsu Taeri lagi.

Jungkook menatap sekeliling. Benar saja, mereka memang menjadi bahan kerumunan dan puluhan lensa kamera membidik mereka. Jungkook tanpa sadar mendengus kesal. Merogoh saku celana jeans Gucci nya dan mengambil handpone nya di sana.

Men dial nomer orang kepercayaan nya, meminta di jemput di bandara.
"Jemput aku dan anak-anak ku di bandara sekarang juga, waktu mu 5 menit untuk sampai di sini.."

Jungkook tak menunggu orang di sebrang telpon menyahut ucapan nya. Namja manis itu lansung mematikan ponsel nya dan kembali memasukkan nya ke dalam saku celana.

Hingga lagi-lagi ponsel Jungkook berdering tanda panggilan masuk. Namja manis itu mendengus kesal dan mengambil kembali benda pipih itu. Melihat siapa yang menelpon. Kernyitan terukir di dahi nya. Menatap penuh heran dan tanda tanya ke arah nomer tak di kenal itu.

B E T R A Y A L [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang