~•~ 1 ~•~

18.5K 1.7K 85
                                    

∆∆∆

[ HAPPY READING ]

_______~•~_______

Prang~

Gelas minuman yang pegang yeoja puruh baya itu jatuh dan berserakan di lantai. Bukan nya jatuh, tapi sengaja di banting.
"Kau.! Siapa yang memberi mu izin lewat sini hah.!?" pekikkan itu terdengar lagi.

Namja manis itu terlonjak kaget, padahal ia sudah setiap hari mendapatkan perlakuan seperti ini. Di teriaki dan di bentak tanpa ampun.
"A-aku hanya lewat, a-aku akan berangkat sekolah.." serunya gugup dan takut.

Namja puruh baya yang duduk paling di depan di sana berdiri. Melangkah keluar dari Mansion nya dan pergi dari kediaman nya. Seperti biasa, nafsu makan mereka semua hilang saat melihat wajah namja manis itu.

"Dasar anak tak tahu diri pembawa sial, sudah ku peringatkan jangan lewat pintu utama jika kau akan keluar.! APA KAU TAK DENGAR.!? LEWAT PINTU BELAKANG.!!" pekik yeoja puruh baya itu marah.

"Dasar tak tahu diri.." seru yeoja cantik yang dari tadi hanya menonton pekikan mommy nya.

"Mom aku berangkat, Ryujin akan sarapan di sekolah saja.." seru gadis cantik bernama Ryujin itu, mencium pipi sang mommy dan melangkah keluar, menabrak bahu namja manis yang sedang mommy nya marahi.

Namja manis itu berbalik.
"Ryu, boleh aku ikut dengan mu.? Aku akan telat jika menunggu bus.." seru namja manis itu dengan wajah memelas.

Ryujin menghentikan langkah, membalik badan dan menatap namja manis itu dengan tatapan tajam penuh ejekan.
"Kau bercanda, bahkan cacing dan kuman sekalipun tak mau satu mobil dengan mu.." serunya sadis.

Namja manis itu terdiam. Serendah itukah ia hingga di bandingkan dengan cacing dan kuman.
"T-tapi Ryu, aku bisa telat, setidaknya biarkan aku menumpang di bagasi mobil mu.."

Yeoja puruh banya yang masih berdiri di belakang Jungkook tertawa keras.
"Pergilah Ryu, jangan mendengarkan anak permbawa sial ini.."

Ryujin terkekeh sinis.
"Aku heran, kenapa mommy mau saja melahirkan anak pembawa sial ini.." setelah mengatakan itu, Ryujin melangkah keluar dari Mansion nya, memasuki mobil sport nya dan melesat pergi dari pekarangan Mansion Mewah nya.

"Melahirkan mu adalah kesalahan terbesar dalam hidup ku.." yeoja puruh banya itu pergi setelah melukai hati putra pertama nya itu.

Mata namja manis itu memanas, hendak menumpahkan lahar nya. Memejamkan mata dan saat itu juga cairan bening itu menetes dari sana.
"Kenapa.? kenapa mom.? kenapa kookie adalah kesalahan untuk mu..?"

Jeon Jungkook, atau lebih tepatnya Park Jungkook, anak dari pasangan Jeon Denis dan Jeon Jiwon dulunya, tapi setelah keberhasilan semua rencana dan siasat yang selama ini Jiwon dan Jisung rencanakan. Marga Jungkook berubah majadi Park Jungkook setelah meninggalnya sang Daddy dan mommy nya yang kembali menikah dengan Daddy tirinya sekarang.

Daddy tirinya itu bahkan ogah-ogahan memberinya menyandang marga Park di depan namanya. Setelan kepergian Daddy kandung Jungkook 17 tahun yang lalu, hidup Jungkook tak pernah tenang, setiap hari namja manis itu harus mendapatkan penghinaan, cacian dan makian dari para keluarga nya sendiri.

B E T R A Y A L [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang