∆∆∆
[ HAPPY READING ]
_______~•~_______
Di kediaman keluarga Kim Namjoon di AS. Semua penghuni Mansion tengah sarapan pagi bersama. Tentu nya dengan Namjoon dan Seokjin sang pemilik Mansion.Kedua pasangan itu baru saja kembali kemarin malam dari perjalanan bisnis di cina. Sebenarnya hanya Namjoon, tapi Seokjin memutuskan menemani sang suami agar ada yang mengurus di sana dan tentunya tak kesepian.
"Jadi besok kalian akan kembali ke korea.?" tanya Namjoon, setelah selesai dengan sarapan nya.
Jungkook mengangguk, meminum air putihnya dan hendak memjawab pertanyaan Namjoon hyung tapi suara dering ponsel membuatnya harus mengurungkan niat nya.
Jungkook spontan menoleh, Bukan hanya Jungkook sebenarnya, tapi semua mata lansung berhenti dari kegiatan masing-masing dan menatap penuh heran ke arah ponsel ponsel milik Jungkook.
Bertanya-tanya, siapa kiranya orang sialan yang menelpon Jungkook sepagi ini. Apa mereka tak memiliki jam sopan santun. Jungkook berdehem kecil, mengambil handpone nya.
"Lanjutkan saja sarapan kalian..." seru Jungkook memecah keheningan.Jungkook hendak beranjak tapi ucapan Taejung membuatnya harus menghentikan pergerakan nya.
"Jangan kemana-mana mom, tetap disini, kami ingin tahu siapa orang yang tak memiliki jam sopan santun itu, menelpon di saat orang sedang sarapan.." seru Taejung dengan nada sedikit kesal.Jungkook tanpa ragu mengangguk. Kemabali duduk kursinya dan menatap ponsel nya. Mata namja manis itu menyerngit, nomer tak di kenal.
"Siapa mom.?" tanya si tampan Taejin, tentu saja anak itu melihat gurat heran di mata sang mommy.
Jungkook menoleh sekilas lalu kembali menatap ponsel nya. Mengedikkan bahu tak tahu.
"Nomer tak di kenal.." jawab Jungkook seadanya."Coba di angkat kook.." seru paman Jeon.
Jungkook mengangguk dan menggeser icon hijau, menempelkan benda pipih itu di telinga nya yang terdapat dua tindik kecil di sana.
"Hallo..?""Maaf, apa ini dengan jjk..?"
Jungkook menyerngit, kembali melihat ponsel nya dan menempelkan nya lagi.
"Yaa~ tapi ini dengan siapa.?" tanya Jungkook heran.Mengabaikan tatapan penuh heran dan penasaran semua mata yang ada di meja makan.
"Saya sekretaris dari Kim Crop tuan atau— nyonya mungkin..?"
Jungkook terdiam, tangan nya mengepal erat. Meremas ponsel nya kuat, tatapan nya lurus kedepan. Jantung namja itu bedetak tak karuan.
"Y-yaa~ ada yang bisa saya bantu tuan sekretaris.? Dan anda bisa memanggil saya nyonya, bukan tuan.." seru Jungkook, mencoba untuk setenang mungkin.
Dan semua perubahan raut wajah dan gestur tubuh Jungkook tak luput dari pandangan keempat anak nya, paman dan para hyung nya. Ke tujuh orang itu semakin di buat penasaran.
"Begini nyonya, beberapa minggu lagi perusahaan kami akan meluncurkan mobil sport lamborgini pengeluaran terbaru, dan kami membutuhkan model untuk itu. Ceo perusahaan kami Kim Taehyung sajangnim ingin anda dan anak-anak anda menjadi model kami.."
Jungkook diam. Mendengar nama Kim Taehyung entah mengapa membuat punggung nya sedikit memanas. Jungkook menghela nafas pelan dan memejamkan mata sejenak.
"Maafkan saya tuan sekretaris, tapi seperti nya kami tak bisa menjadi model perusahaan kalian, kami memiliki banyak jadwal yang tak bisa di undur.." jawab Jungkook mencoba untuk setenang dan seramah mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
B E T R A Y A L [kth-jjk] √
Fantasía_______~•~_______ Ayah Jungkook dulu nya adalah orang yang sangat baik, kaya raya dan dermawan. Suatu hari tuan Jeon menyelamatkan orang yang kelaparan di pinggir jalan. Dari sekian banyak nya pejalan kaki yang berlalu lalang, tak ada satupun yang...