~•~ 29 ~•~

11.2K 1.3K 335
                                    

∆∆∆

[ HAPPY READING ]

_______~•~_______


Jungkook menerima penghargaan dan tanda kehormatan yang di berikan sang mc padanya. Namja itu tersenyum dan mengambil mic yang di sodorkan.

Jungkook berdehem pelan. Bukan untuk menarik semua atensi atau menghilangkan rasa gugup nya. Tapi hanya untuk mengetes apa mic nya sudah menyala atau tidak.

"Selamat malam semua nya, emm... Pertama-tama saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena acar besar ini sudah memberi kesempatan untuk saya menerima tanda kehormatan ini selama tiga tahun berturut-turut.."

Semua isi ballroom nampak hening. Menunggu kata-kata motivasi apa yang akan seorang jjk sampaikan.

Sedang kan si kembar empat dan, para keluarga serta Jimin, mereka semua menatap bangga ke arah namja manis yang sedang berdiri dengan penuh wibawanya di atas podium sana.

Memang benar, Jungkook benar-benar terlihat sangat berbeda dengan yang dulu. Wajar saja jika tak ada yang mengenalinya sama sekali.

"Saya hanya ingin mengatakan hal singkat dan kecil, semua orang bisa bermimpi setinggi langait, bermimpilah setinggi-tinggi yang kalian bisa, tanamkan rasa iri pada dari kalian, karena hal itu akan mendorong kalian untuk menjadi yang lebih baik lagi dan semakin bekerja keras untuk menjadi yang terbaik.."

"Tapi rasa iri juga bisa membuat kalian menjadi orang jahat jika kalian tak bisa menahan hal jahat yang timbul di hati kalian itu, seperti— kalian bisa menghancurkan orang yang membuat kalian merasa iri dan ingin mendapatkan apa yang membuat kalian merasa kan iri itu.."

Jungkook tersenyum kecil.
"Orang bodoh juga bisa bermimpi, orang bodoh juga bisa dan berhak bahagia. Sama hal nya dengan saya, kalian pastinya tak kan percaya, tapi saya dulu benar-benar orang yang sangat bodoh, tak ada satupun hal yang bisa saya lakukan, saya benar-benar sangat bodoh, bahkan semua nilai saya di bawah rata-rata.."

"Saya juga pernah merasa sangat iri dengan seseorang dulunya, Tapi meskipun saya tak bisa melakukan apapun saat itu, saya tetap memiliki mimpi yang besar.."

Jungkook kembali tersenyum kecil.
"Intinya adalah, kerja keras akan merubah semuanya, terima kasih banyak.." seru Jungkook di akhir kalimatnya.

Suara riuh tepuk tangan memenuhi ballroom gedung. Semua orang menatap Jungkook penuh kagum. Para keluarga bahkan merasa sangat bangga dengan Jungkook saat ini.

Si kembar sempat bahkan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dalam hati karena telah lahir dari rahim seorang Jeon Jungkook.

Jungkook membungkuk sopan beberapa kali sebagai tanda terima kasih. Lalu suara mc membuat namja manis itu menoleh ke arah kirinya.

"Kata-kata mutiara anda benar-benar akan memotivasi semua orang yang tak memiliki mimpi di luar sana jjk-shi, tapi ada beberapa hal yang ingin kami tanyakan.."

Jungkook mengangguk dan duduk di single kursi yang sudah di siapkan untuk nya. Lalu menyerahkan penghargaan yang di berikan pada pengawal yang menyiapkan kursi tadi.

"Jjk-shi, tadi anda bilang kalau anda adalah orang yang sangat bodoh, lalu bagaimana bisa anda sampai sesukses ini.?"

Jungkook menatap sekeliling. Semua orang benar-benar fokus padanya. Jungkook bahkan sempat melihat ke arah Taehyung dan keluarga Park tadi nya. Kedua keluarga itu benar-benar sangat fokus padanya.

"Yaa~ saya memang orang yang sangat bodoh, benar-benar bodoh, tak ada hal yang bisa saya lakukan, semua nilai di bawah rata-rata, saya juga tak bisa bersih-bersih, saya juga tak bisa memasak dan mencuci pakaian sendiri, tapi yaa~ ada hal yang membuat saya benar-benar merasa termotivasi untuk menjadi lebih baik dan membuktikan pada dunia kalau saya bisa.."

B E T R A Y A L [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang