10: Rumor and Friendship

55 4 0
                                    

Mendengar kabar tentang Rere dan Thala putus dan di sana ada Tama pula sebagai saksi tentunya Olin tak akan tinggal diam. Ia bahkan dengan jahatnya menyebarkan rumor palsu mengenai Rere. Menyebut Rere menyelingkuhi Thala. Parahnya ia menggelari Rere murahan karena dengan mudahnya terpikat dengan orang lain.

"Gue gak akan biarin lo dan Tama lagi Re. Camkan itu baik-baik. Gue bakal buat hidup lo sengsara seperti apa yang gue alami." Olin meremas foto Tama yang sedang memeluk Rere pada malam saat Rere putus.

Setelah rumor itu menyebar, seantero kampus langsung membenci Rere. Bahkan terang-terangan mengata-ngatainya. Mereka menghakimi seolah tahu apa yang terjadi. Awal-awalnya Rere memang tertekan hingga akhirnya ia bersikap bodo amat. Orang-orang hanya tak tahu apa yang terjadi hingga menyimpulkan sendiri. Ia memakluminya karena itu manusiawi. Apakah Rere terpukul? Tentu saja sangat terpukul, namun ia mencoba kuat.

Saat-saat seperti ini tentu saja sahabat yang diperlukan. Sayangnya Farah tidak memiliki jadwal kuliah yang sama dan Maya yang tidak kuliah di sana. Ia merasa terasingkan dan kesepian.

Lo gak papa?

Ternyata masih ada yang peduli padanya. Arda. Ia menyesalkan kenapa Arda yang malah peduli. Setelah kejadian beberapa hari lalu saat Arda menciumnya, hubungan mereka menjadi tak jelas. Mereka berdua tak berniat memperjelasnya. Namun intensitas bertemu mereka malah semakin sering dan Farah pun tahu itu. Farah memaklumi karena mereka bersahabat.

Emang gue kenapa?
Gue baik.

Gue denger kabar tentang lo dari Farah.
Anak kampus emang keterlaluan.
Hehehe

Gak papa kok Da.
Makasih ya udah peduli.

Gue peduli karena gue sayang elo Na.

:)

"Setidaknya masih ada yang peduli." Sedih Rere.

Rere hanya menjawab dengan emot tersenyum. Rere paham Arda sayang padanya. Namun ia tak paham apakah sayang sebatas sahabat atau lebih. Rere hanya mengerti satu hal dari Arda. Arda menyukai Farah. Itu saja. Senyum pedih mengembang di wajah Rere. Mungkin sedih karena fakta Arda menyukai Farah atau malah fakta bahwa Thala tak peduli atau bahkan yang lebih parah fakta bahwa ia masih mencintai Tama. Rere masih sama seperti kemarin, diambang kebimbangan. Rere perlu arahan.

Berbeda dengan Farah, ia menatap sebuah foto amatir yang dikirim Yesa pada beberapa hari setelah diambilnya foto itu. Yesa adalah akak tingkatnya di kampus sekaligus sepupu Farah dan Arda. Ia menimbang-nimbang ingin bertanya atau tidak. Takut salah paham.

Farah
Far

Kenapa kak?

Arda pacarnya Maya kan?

Hooh. Napa dah?

Belum putuskan?

Belum sih. Kenapa kak?

Seriusan? Berarti Arda selingkuh dong?

Hah? Selingkuh kayak mana?

[sent a picture]

Gue udah liat mereka ciuman di mobil lo beberapa hari lalu sih.
Gue kira tadi elo. Taunya Arda. Sama Rere bukan?

Loh kak seriusan fotonya?

Serius banget. Tadinya gue mau ngirimin lo malem itu juga.
Cuma gue takutnya lo udah tidur.

Sharena | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang