23: Epilogue

172 6 0
                                    

Dan tibalah pada chapter terakhir dari kisah Sharena dan Athala :")
Sejujurnya aku masih belum puas sama cerita ini. Cuma aku bakalan tetap update semua partnya dulu baru aku revisi lagi.
Jadi silakan nikmati cerita sebelum revisinya dulu :D












































Lima Tahun Kemudian

Rere berjalan dengan percaya diri. Senyuman terus mengembang sepanjang perjalanannya. Ia memakai gaun putih bersih selutut. Model kemben alias tanpa lengan, menampilkan keseksian seorang Rere yang jarang terlihat. Rere terlihat lebih dewasa dan matang daripada Rere lima tahun lalu. Ia membawa sebuah paperbag dari desainer terkenal kelas Victoria Beckham. Ia membuka pintu dengan lembut. Tersenyum pada orang-orang di depannya.

"Sharenaaaaaaaa!" Teriak Farah.

Farah berteriak heboh melihat Rere melalui cermin. Belum bisa berbalik dan bertatapan langsung.

"Lo balik kok gak bilang-bilang?" Ambek Farah.

"Kan biar surprise."

"Welcome back Rere." Ujar Maya seraya memeluk Rere.

"Gue juga mau peluk Rere... huhuhu." Ujar Farah.

Farah tak bisa memeluk Rere karena ia sedang di make up. Maya juga terlihat cantik dengan gaun putih panjangnya. Tebak mereka akan melakukan apa? Reuni? Bukan. Mereka sedang menghadiri pesta pernikahan.

"Gue nepatin janji gue dateng ke pernikahan lo kan Far." Kata Rere.

Pernikahan Farah Azzahra.

"Makasih banyak ya Re. Gue gak nyangka bakal jadi yang pertama nikah diantara kita bertiga nih." Mata Farah berbinar-binar.

"Gue gak nyangka lagi lo bakal nikah sama dia." Goda Rere.

"Rere ih suka bener godain orang." Protes Maya.

"Pokoknya selamat ya Far. I wish for your happiness." Rere memeluk Farah.

"Makasih Re. Gue bahagia banget kita akhirnya reuni di pernikahan gue."

"Lo gak dateng sih di pesta lajang gue. Gue ketemu Thala Re. Masa dia makin ganteng aja. Dia juga udah sukses banget. Udah punya studio arsitektur sendiri. Kliennya sekarang bukan orang sembarang lagi. Gila siii... sekarang dia jadi arsitektur top Indonesia." Ceplos Farah yang lupa akan Rere.

Rere membeku sejenak mendengar nama lelaki yang sudah hampir lima tahun tak ia dengar. Ia bahkan tak tahu kabarnya. Lima tahun ini mereka berdua memang tak berhubungan lagi sesuai permintaan Rere. Maya menyenggol Farah yang membicarakan Thala tiba-tiba.

"Gitu ya? Aku turut seneng kalau dia udah sukses." Rere mencoba tersenyum.

Farah menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Salah tingkah karena ulahnya juga, "Sorry gue gak maksud..."

Rere memotong ucapan Farah. "Gak papa kali Far. Gimana pun dia juga temen aku. Berarti dia dateng hari ini?" Ada harap-harap cemas dalam diri Rere.

"Gue gak yakin sih. Katanya dia baru dapet proyek gede dan mesti ke Sumatera. Jadi mungkin dia udah otw Sumatera." Jawab Farah.

"Ah ini kado pernikahan dari gue." Rere menyerahkan paperbag tadi.

"Woaaaaaah Victoria's Secret." Kagum Farah.

"Tunggu... jangan-jangan..." Farah langsung mengecek isinya.

"YAAAA!! SHARENA! LO KETERLALUAN YA BELIIN GUE LINGERIE KAYAK GINI!" Kesal Farah.

Sharena | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang