Amanda keluar dengan raut wajah yang sangat sangat senang, berbeda seperti sebelumnya, jika sebelumnya wajahnya sangat sangat pucat sekali dan sekarang wajahnya berbinar seperti tidak ada kejadian apa apa sebelumnya,
Dan ternyata......
"Massss!!!!!!" seru Amanda.
"Kenapa Sayang? Kamu kenapa?" tanya Aban saat melihat Amanda.
"Mas, aku hamillllllllllll!!!!" seru Amanda sekali lagi.
"Alhamdulillahhirobbilalamin YaAllah, terimakasih banyak YaAllah atas karuniaMu yang sangat indah YaAllah, hamba berjanji akan menjaganya dengan sungguh sungguh," ucap Aban.
"Alhamdulillah," ucap Amanda.
"Heyy ini ada apaa siii? Kok rame banget kaya dikuburan," ucap Nenek tiba tiba.
"Astagfirullah Nek, kuburan mah sepii, yang rame tuh mall, supermarket, rumah kebakaran, ada rampok, nah itu baru rame, kalo dikuburan paling cuma rame sama suara jangkrik," ucap Amanda.
"Ohh jadi salah yaa?" ucap Nenek.
"Yaa jelas salah dong Nek, haduhhh," balas Amanda.
"Yaudah, ini ada apa rame rame hah?" tanya Nenek lagi.
"Emmm kasih tau nggaa yaaaa," ucap Amanda.
"Huuu, Nenek ngambek niiii," ucap Nenek.
"Ehhh iyyaa iyyaa," balas Amanda.
"Aku Hamilll Nek," ucap Amanda dengan mata berbinar.
"MasyaAllah, Alhamdulillah selamat Cucu Nenek, sebentar lagi bakal jadi Ibu," ucap Nenek sambil memeluk Amanda.
"Terimakasih Nek," balas Amanda.
Tak lama kemudian, Fatimah dan Nissa datang kehadapan ketiganya,
"Wahhh ramai sekalii iniiii, adaaa apaaaa niii?" tanya Fatimah.
"Inii lhoo Fat, Amanda hamill," ucap Nenek.
"Masyaallah, Alhamdulillah sebentar lagi Nissa bakal punya sepupu dehh," balas Fatimah.
"Iyyaa dongggg," balas Amanda.
Aban sedari tadi tak berhenti hentinya bersyukur atas kehamilan Amanda, ia sangat senang sekali mendapat kabar tersebut,
"Yaudah kalo gitu, banyak banyakin istirahat, makan makannan yang baik juga yaaa, supaya nanti ponakannya aunty ngga kenapa napa pas lahir," ucap Fatimah sambil memegang perut Amanda yang masih datar.
"Terimakasih aunty Fatimah," balas Amanda.
"Jadi Man, kamu mau beli makanan atau buah apa? Biar aku belikan," ucap Aban.
"Aku mau, buah pir sama semangka aja Mas," balas Amanda.
"Makanannya?"
"Emm, salad buah sama apaaa yaaa, sebentarrr," ucap Amanda dengan gaya berfikir.
"Naahhh, itu aja tuhh apaa tuh namanyaaa tuhh, ittuuu, eemmm, samaaaaaa ikan tuna Mas," ucap Amanda.
"Emang ada di supermarket?" tanya Aban.
"InsyaAllah ada Ban," balas Fatimah.
"Yaudah deh, aku ke supermarket duluu yaa, Nenek sama Mba mau nitip ta?" tanya Aban.
"Emm, nggaa deh Ban, kan tadi kita udah belanja," ucap Fatimah.
"Nenek nitip mie yang kaku trus panjang itu namanya apa tu? Yang pake saos tuh diatasnya," ucap Nenek.
KAMU SEDANG MEMBACA
3A(Azmi, Ahkam, Aban)🌻🌼💛
Fiksi PenggemarHaaaiiii, Assalamualaikum warahmatullahi ta'ala wabarokatuh semuanya, heheee selamat datang dilapakku yang sangat sangat abstrak iniii, ingaatt yaaaa cerita ini hanya berupa fiksi (tidak nyata) jadi jangan menilai cerita ini dengan sebelah mata okke...