Terinspirasi dari game BTS WORLD
Mengatur semua hal dari seorang Idol bukanlah perkara mudah. Bagi Kim Hyora, Jungkook adalah kesialan nya. Dipindahkan ke agensi lain atas perintah sang direktur untuk menjalankan misi konyol, sekaligus balas dendamn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara rapat para manajer artis ini rupanya sedikit terganggu, apalagi kalu bukan respon mereka terhadap Hyora dengan segala keingintahuan nya. Lagi lagi Hyora harus menceritakan pada semua manajer di ruang rapat, tentang fisiknya tepat seperti apa yang pernah ia katakan dengan Hwang PDnim kala itu. Membuang-buang waktu memang. Demi sebuah klarifikasi tipuan yang ia ciptakan sendiri. Memuakkan.
Selama para manajer melakukan rapat. Semua acara BTS hari ini dikontrol oleh Doyoung manajer Jimin. Mereka mengisi acara di salah satu stasiun Tv , dan akan kembali ke agensi untuk berlatih koreografi sebelum besok berangkat ke Jepang. Jadi Hyora hanya akan menunggu kedatangan mereka dikantor saja untuk melakukan briefing pemberangkatan dengan semua anggota.
Tepat pukul 4 sore mereka telah usai melakukan latihan rutin sebelum konser di ruang dance kantor Big Him. Semuanya tengah duduk dilantai sembari mengusap wajah dan area lain untuk sekedar menghilangkan peluh mereka.
Hyora segera beranjak dari kursi kerja nya dan melangkah kan kakinya menuju ruang dance. Melangkah dengan percaya diri tentunya, hingga menampakan wajah terkesan sombong. Bagaimana tidak ia sangat penasaran dengan reaksi semua anggota mengenai wajah barunya itu. Terutama pada Jungkook, yang sering bersikap kurang ajar padanya.
“Selamat sore....” Hyora tersenyum sesaat ia telah menenggelamkan diri dari balik pintu. Yang merasa terpanggil itu ke tujuhnya menoleh serentak. Dan Hyora kini sudah berdiri tepat didepan speaker, memantau respon yang akan terjadi dari kejauhan.
Ketujuh pria itu hanya mengkerutkan kening tak paham, sebagian ada yang melongo memandangi kecantikan Hyora. Satu per satu mereka beranjak berdiri dan mendekat ke arah wanita itu.
“Kau siapa?” Spontan salah satu diantara mereka angkat bicara. Hyora yang masih setia berdiri disana hanya terkekeh dalam hatinya sendiri. Sulit dipercaya jika mereka bahkan tak mengenali wajah Hyora.
“Kenapa kau bertanya seperti itu Taehyung. Aku ini manajer kalian, eh maaf maksudku manajer Jeon Jungkook.” Hyora beralih mengambil kursi untuk ia duduki.
“A-a-apa!!!” Mata Jungkook terbuka lebar. Ia terkejut jika apa yang tengah ia lihat itu adalah bukan sosok manajernya yang dulu. Jelek, hitam dan Jungkook tidak percaya. “tapi ini bukan Hyora noona”. Lanjut Jungkook dengan bicaranya yang terbata-bata.
“ Ini noona Jung..” Tukas Hyora.
“ Yak!! Terkutuklah kau Jeon Jungkook..” Hoseok mematung dengan pandangan yang terus menatap Hyora. Mulut nya menganga sedari tadi melihat wanita itu. Bahkan ia sampai menelan saliva nya sendiri. Respon Hoseok tak kalah berbeda dengan yang lainnya. Sama-sama tercengang.
“Hei.. kalian. Sudahkah kalian menjilat ludah kalian sendiri?” Namjoon dengan telapak tangan yang tersembunyi di saku celana dan melihat satu-satu wajah temannya yang sedang memasang wajah dungu. Menyunggingkan senyumnya, terkesan puas.
