#Awal

3K 42 0
                                    

Ini cerita pertama kali yang saya buat. Semoga kalian menyukainnya😁😁

Happy reading...❤

~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~
Izinkan aku untuk mengagumimu.
~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~

Waktu mengalir begitu cepatnya. Sehingga tak kusangka sekarang aku berada di kelas 12. Tinggal menunggu beberapa bulan lagi aku lulus dari sekolah tercinta ini. Yah, pasti sangat sedih rasanya jika telah datang waktu perpisahan nanti.

"Huuuhhhhh" menghembuskan napas kesalku. Kenapa belum ada siapa - siapa di sini. Padahal aku hampir 15 menit menunggu teman - temanku.

"Azzaaa" suara teriakan ini sudah tak asing lagi bagiku, ya dia temanku Desi. Dia selalu saja seperti ini, tak berubah sedikit pun dari awal kami bertemu.

Mereka selalu memanggilku dengan sebutan 'Azzaa', karena nama lengkapku Reyhana Azzahra Putri. Usiaku 18 tahun.

"Gue kangen banget sama Lo tau.. " dengan nada merajuknya sambil memelukku. "Kangen curhat, cerita - cerita sama lo lagi." lanjutnya, aku tersenyum mendengar kata - kata Desi seraya membalas pelukannya.

Akupun merasakan yang Desi rasakan, karena selama libur semester kami jarang keluar rumah untuk bertemu, apalagi sewaktu liburan ini aku pergi ke rumah nenek.

"Assalamualaikum Azzaa" ucap Angel, dan Vina barsamaan, yang sedang berjalan menghampiriku.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawabku.

"Guenya gak disapa nih?" rajuk Desi.

"Eh sengaja terlupakan, assalamualaikum Desi" candaan mereka berdua, dibalas dengan muka kesal Desi. "Waalaikumussalam."ketusnya.

Seketika kami terdiam, hingga pecah suara gelak tawa kami bertiga kompak, melihat Desi yang tengah merajuk.

"Gak biasanya nih pagi - pagi udah nyampe di sekolah aja?." Candaan yang dilontarkan Angel.

"Aelah,, kesiangan di ceramahin, telat dikit di omelin. Lah, giliran gue pagi masih aja lo tanyain juga. Serba salah ya jadi gue." kesal Desi sembari memutar bola matanya malas.

"Udah, udah.. Pagi - pagi gini udah ngedengerin orang debat aja." Sahut Vina memisahkan mereka agar sedikit menjauh. Melihat mereka seperti ini memang tak aneh bagiku. Tapi percayalah mereka sebenarnya saling menyayangi bak adik kakak kandung.

"Sekarang lebih baik kita masuk ke kelas yu." Ajakku, yang langsung disetujui mereka sembari mengikutiku untuk masuk ke dalam kelas.

*****

Author Prov

Bel jam pertama berbunyi, menyuruh seluruh siswa masuk ke dalam kelas masing - masing karena jam pelajaran pertama akan segera dimulai.

Azzahra duduk disamping Angel, dan Desi bersama Vina duduk tepat di belakang bangku Azzahra. Setiap tugas yang diberikan oleh guru, mereka selalu bersemangat mengerjakan tugas - tugas yang di berikan.

Mereka berempat selalu mengerjakannya bersama - sama, seperti Azzahra mencari jawaban no 1 - 4, Angel jawaban no 5 - 8, Vina jawaban no 9 - 12, dan Desi jawaban no 13 - 16, lalu mereka akan saling bertukar jawaban. Toh ini bukan ulangan jadi bolehlah kerjasama. Asalkan kita bisa memahami semua soal yang di berikan itu, dan tetap kita harus mempelajarinya lagi.

Saking bersemangatnya, tak terasa bel istirahat berbunyi.

'treeettt.'

~~~

Mereka berempat berjalan menuju kantin. Melewati kelas 12 Tkr.
"Azza biasanya kita bisa liat kak azan ya di sini." kekehnya menepuk pundak Azza, yang sedari tadi terlihat berjalan sambil melamun.

"Ehhh.. Apa? Tadi kamu bilang apa?" membuyarkan lamunnya.

"Ihhh sebel.. Dari tadi gue ngomong gak didengerin mulu!" bentak Desi, sambil membuang muka, dan memutar mata malasnya.

"hehe.. Maafin aku dong. Kan aku gak sengaja." senyum Azza meminta maaf.

"Lagian sih ngelamun mulu." Desi berjalan mendahului Azza, Angel serta Vina.

Azzahra Prov

Aku, Angel, Vina dan Desi, berjalan menuju kantin. Tak sengaja aku melamun saat berjalan. Aku mencoba mencari seseorang yang sangat kukagumi. Hingga aku baru ingat bahwa dia baru saja lulus tahun ini.

Aku sampai terkejut ada seseorang yang menepuk pundakku. Ketika aku sadar bahwa yang menepuk pundakku adalah Desi.

Aku tak sepenuhnya melamun aku mendengar sekilas ucapan Desi mengenai kak azan.
Ya pasti kalian berfikir itu sebuah nama. Tapi kalian salah, aku menamainya kak azan karna pada saat itu aku belum tau siapa nama aslinya.

Terus baca selanjutnya ya...❤
Karena cerita akan menarik dan indah jika kita mengikuti setiap alur dalam ceritanyaaa... Apalagi jika ceritanya sudah berada di part tengah..😍❤

Maaf mungkin ceritanya kurang menarik tapi, saya akan terus belajar dan memperbaiki ceritanya.😊
Terima kasih.. ❤❤
Jangan lupa vote, dan comment ya...
Karna setiap vote dan comment kalian sangat berhaga untuk saya:)

Kau Yang Aku KagumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang