Happy reading.. ❤❤
~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~
🎶_Iman dan Takwamu yang meluluhkan rasa ini menjadi cinta_🎶
~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~Di perjalanan hanya keheningan yang ada di antara mereka, hanya terdengar suara mesin kendaraan beroda dua dan beroda empat yang sedang berlalu mendahului kendaraan mereka, Azzahra hanya diam bingung yang ia rasakan. Begitupun pada Frisqy saat ini.
'Astagfirullah ada apa dengan jantungku ini. Dan ini lagi kenapa aku jadi canggung begini.'_batin Azzahra.
Frisqy berhenti di salah satu apotek yang mereka lewati.
"De tunggu sebentar ya, saya mau beli obat dulu." izin Frisqy."Iya kak, silahkan." sahut Azza.
Azzahra menunggu di dekat motor Frisqy.
Ia bingung apakah Frisqy sedang sakit?.
Tak lama Frisqy menghampiri Azzahra dengan membawa pelastik putih yang terdapat obat di dalamnya.
"Ayo dek naik lagi." titah Frisqy yang di balas anggukan oleh Azzahra.Di perjalan Azzahra memberanikan diri untuk bertanya pada Frisqy, memecahkan suasana canggung seperti sekarang.
"Kak, boleh Azza tanya gak kak?" izin Azza.
"Nggak boleh dek." canda Frisqy dengan menahan tawanya.
"eumm,, gitu ya kak. Yaudah gak papa kak." sahut Azzahra dengan wajah cemberut seraya menundukkan kepalanya. Frisqy yang melihat itu dari kaca spion motornya nampak raut wajah Azzahra yang cemberut. Ingin sekali Frisqy tertawa disana pada saat itu juga.
"Bolehlah dek, saya cuman becanda kok." sahut Frisqy, raut wajah Azzahra berseri kembali mendengar itu. " Asal.. Jangan di anggap becanda aja. " lanjut Frisqy, yang langsung di respon oleh raut wajah Azzahra yang nampak sedang kesal.
"Kakak becandanya gak lucu tau." sahut Azza, yang di balas kekehan Frisqy.
Frisqy hanya terkekeh melihat perubahan raut wajah Azzahra seperti tadi yang ia lihat lewat spionnya, namun mungkin tak disadari oleh Azzahra.
"Iya iya maaf dek, becandanya gak lucu ya? Yaudah tadi katanya mau tanya sama saya, mau tanya apa? " tanya Frisqy.
"Iya Azza maafin kakak. Oiya Azza mau tanya sama kakak, kakak lagi sakitkah? Soalnya Azza liat kakak beli obat tadi." tanya Azza.
"Oh itu, bukan saya ko yang sakit. Itu buat adik saya." jawab Frisqy.
"hmm buat adik kakak. Semoga cepet sembuh kak adiknya." doa Azza,
"Aamiin." mengaamiini do'a Azzahra.Sesampai dekat rumah Azzahra,
"Rumah ade di depan sana kan ya? Kalo gak salah." tanya Frisqy "Iya kak disana" jawab Azza.Frisqy berhenti di depan rumah Azzahra.
"Makasih Kak udah nganterin Azza sampai rumah." sahut Azza."Iya dek sama - sama. Yaudah saya langsung pulang ya takut keburu Azan magrib." pamit Frisqy.
"Iya kak. Makasih sekali lagi ya kak, hati - hati." sahut Azza yang dibalas anggukan Frisqy.
"Assalamualaikum" pamit Frisqy.
"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh." jawab Azza.
Frisqy melajukan kembali motornya, Azzahra mengawasi hingga Frisqy sudah tak tampak di matanya setelah itu ia langsung masuk kedalam rumahnya.
*****
Setelah Azza selesai belajar, ia membuka ponselnya. Ketika masuk salah satu app chatting ia melihat banyak pesan di dalam grup barunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/194849189-288-k291114.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Yang Aku Kagumi
Fiksi RemajaIzinkan aku menyelipkan namamu dalam setiap doaku. Semoga aku dapat bertemu denganmu lagi. Semoga berada dimana pun dirimu, Allah Swt tetap menjaga dirimu disana. Aku yakin jika kamu memang jodohku, Kau akan menemuiku suatu saat nanti. Dimulai ket...