~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~
Karena setiap kenangan terdapat pelajaran hidup yang bisa kita dapatkan.
~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~Flashback on!
Hari ini aku mulai menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Berlangsung 3 hari, ditambah pengenalan ekstrakulikuler, serta mengadakan lomba - lomba antar gugus.
Menunggu panggilan nama yang disebutkan oleh kakak - kakak osis untuk pembagian gugus, dan akhirnya namaku disebut juga aku kebagian di gugus 5.
Awalnya aku malu - malu dan tak lama kemudian ada teman satu gugus denganku mengajak berkenalan.
"Haii... Aku Angel" mengulurkan tangannya padaku.
"Aku Reyhana Azzahra Putri." sambil menjabat tangannya tak lupa memberikan senyuman.
"Aku panggil kamu Azza aja gimana?" menunggu persetujuanku.
"Boleh saja. " ucapku.
Dari situlah kami selalu bersama selama MPLS. Setelah apel pagi selesai kami dituntun untuk masuk kedalam aula. Kami duduk pergugus, serta semua pendamping gugus pun duduk di gugus yang mereka dampingi.
"Azza duduk disini aja yu." ajak Angel.
Aku mengangguk dan duduk di sebelah Angel yang tepat dibarisan paling depan. Tak lama kemudian kakak pendamping langsung duduk di depanku ditempat pembatas antar gugus.Author Prov
Tiap pendamping gugus duduk di dekat gugus mereka masing - masing. Setiap gugus didamping 2 orang.
Tak lama ada 2 orang osis langsung duduk tepat di depan azzahra. Mereka adalah pendamping gugus 5. Mereka bernama Daffin dan Alga.
Mereka berdua langsung menyapa siswa - siswi gugus mereka.
Daffin yang dari awal melihat Azzahra langsung memberikan perhatian lebih terhadapnya.
Selang beberapa waktu.
Pemateri memberi tantangan kepada setiap gugus untuk menyanyikan mars sekolah dengan menunjuk 3orang perwakilan gugus untuk kedepan.Daffin yang sedari tadi memperhatikan Azzahra. Terus mengajarinya nada mars sekolah supaya Azzahra yang mewakili gugusnya untuk maju kedepan.
Tak butuh lama Daffin berhasil membujuk Azzahra untuk menyanyikan mars sekolah di depan, yang awalnya Azzahra terus menolak tawaran Daffin.
Azzahra Prov
Awalnya kakak pendampingku menyapa kami semua. Memperkenalkan diri, dan menanyakan nama, asal sekolah kami.
"Haii semua.. Nama saya Daffin dan di samping saya ada Alga. Kami berdua adalah pendamping gugus kalian. Senang bisa bertemu kalian semua." Kak Daffin memperkenalkan diri mereka.
Setelah memperkenalkan diri. Mereka langsung kembali duduk, dan sekarang giliran kami.
Setelah perkenalan, pemateri memberi tantangan untuk setiap gugus untuk menyanyikan mars sekolah di depan semua murid.
"Nah ayo dek. Kamu kan sekarang udah bisa, jadi mau ya kedepan buat perwakilan." tawar ka Daffin yang sedari tadi mengajariku nada mars sekolah.
"Nggak ah kak, lagian gak bisa takut salah." tolakku.
"Bisa!. Kakak yakin kamu bisa. Nanti kakak cariin 2orang lagi buat temenin kamu di depan supaya gak takut lagi ya?!." bujuk Kak Daffin. "Al udah ada belum 2orang lagi buat nyanyi ke depan?" tanya kak Daffin pada kak Alga.
"Siap ini udah ada 2 orang ko." jawab kak Al.
Tanpa penolakan yang panjang aku mengangguk pasrah ketika kak Daffin membujukku lagi karena ini demi gugusku sendiri.
Sebenarnya aku takut dan gugup ketika tampil di depan semua orang. Tapi kegugupan ku hilang karena ada 2orang temanku yang ikut tampil bersamaku, mereka adalah Desi dan Vina. Pada saat itu kami berkenalan dan jadi sahabat, seperti aku dan Angel saat ini. Tak lupa kak Daffin menepati janjinya menyemangati kami duduk di depan gugus yang paling depan agar lebih dekat melihat kami tampil.
"Nah bisakan." ucap kak Daffin.
"Hehee.. Iya kak." jawabku malu.
Ketika hendak pulang ternyata jadwal awal di ganti dengan jadwal baru. Kami semua menulis ulang jadwal kami.
"Dek udah di catat belum jadwal barunya?" tanya kak Daffin sambil menghampiriku yang awalnya dia berada di atas panggung aula.
Aku melirik pada teman - temanku.
"Saya kak?" tanyaku ragu, dengan segera kak Daffin mengangguk menjawab pertanyaanku."I.. Iya kak udah. " jawabku ragu.
'Kenapa Kak Daffin menanyakannya hanya padaku saja, padahalkan di gugus ini masih banyak orang selain aku'_batinku.
"Yaudah kalo emang sudah. Ayo sekarang bereskan lalu pulang." ucap kak Daffin padaku. Aku mengangguk patuh.
Semua orang mengantri untuk keluar dari ruangan aula."Dek yang pake kerudung putih di depan. Kakak ini minta nomor hp katanya." ucap beberapa kakak osis perempuan menunjukku dan menahanku.
Aku hanya menunduk sembari tersenyum simpul dan bergegas pergi dari hadapan kakak osis itu. Setelah aku tersadar ternyata yang meminta nomorku itu adalah kakak osis yang paling populer diantara osis yang lain.
Yah tak asing lagi sih, karena siapa yang tak tau pada kakak osis yang satu ini, hampir semua siswi baru pun langsung menyukainya, karena selain tampan dia pun berkulit putih, tinggi pula, terlebih sikapnya yang kalem itu.*****
Maaf jika ceritanya kurang seru, tapi aku usahakan agar lebih seru lagi.
Jangan lupa vote, comment ya...
Karna setiap vote dan comment kalian sangat berhaga untukku ❤❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Yang Aku Kagumi
Novela JuvenilIzinkan aku menyelipkan namamu dalam setiap doaku. Semoga aku dapat bertemu denganmu lagi. Semoga berada dimana pun dirimu, Allah Swt tetap menjaga dirimu disana. Aku yakin jika kamu memang jodohku, Kau akan menemuiku suatu saat nanti. Dimulai ket...