#Malam Pertama

530 18 6
                                    

Happy reading...❤❤❤

~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~
"Ana Uhibbuki Fillah." 3 kata yang terucap dari mulut Frisqy yang mampu menggetarkan hati Azzahra.
~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~

Setelah acara Akad & resepsi selesai. sahabat - sahabat Azzahra dan Frisqy serta tamu undangan yang perlahan berangsur pamit untuk pulang. Dan mereka berdua pun bergegas pulang, sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, Frisqy dan Azza pulang ke rumah Azzahra.

"Zaa," ucap Frisqy lembut sembari menatap wajah Azzahra.

"Hmm iya Kak?" sahut Azzahra sembari melihat wajah Frisqy yang tepat ada di depannya, seperkian detik Azza langsung menundukkan kepalanya lagi.

Frisqy tersenyum melihat tingkah Azza yang seperti tadi. "Kenapa nunduk lagi? Kan kita sekarang udah jadi Mahram, jadi sekarang jangan takut dosa liat wajah Kakak yang tampan ini." gombal receh Frisqy di ikuti kekehannya di akhir kalimat.

"Ii,,ih Kakak apaan sih pede banget, nggak kenapa - kenapa ko." sahutnya semakin menunduk malu.

Frisqy menyodorkan tangan kanannya di depan Azzahra. Ia melihat ke arah Frisqy bingung.

"Ayo,," sambil menggerak - gerakkan tangannya, Azza ragu untuk meyambut tangan Frisqy. "Jangan ragu aku sekarang adalah suamimu, dan kamu sekarang adalah istriku." jelas Frisqy dengan suara lembutnya.
Azza tersipu malu mendengarnya. Setelah beberapa saat Azza mendekatkan telapak tangannya dengan telapak tangan Frisqy.

Frisqy melihat itu langsung menggenggam tangan Azza. Azza tekejut baru kali ini dia bisa menggenggam tangan laki-laki. Selain abi dan saudara - saudaranya sendiri. Frisqy yang tengah menahan tawanya setelah melihat reaksi wajah Azza yang begitu terkejut karena ulah jahilnya itu.

"Iss kakak." menepuk tangan Frisqy yang sedang menggenggam tangannya dengan sebelah tangan kirinya.

"Kenapa?" tanyanya sembari mengangkat kedua halisnya.

"Ngeselin." sahutnya memcebikkan bibirnya dengan raut wajah kesal.

Frisqy yang melihat itu tertawa kecil. "Maafin kakak ya istriku." mengelus pucuk kepalanya lembut.

*****

Azzahra dan ibunya sedang berada di ruang tengah sambil menonton acara kesukaan mereka berdua, sembari menunggu dua pria yang mereka sayangi.

"Assalamualaikum." ucap ayah Azzahra sembari masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." sahut mereka berdua. Azzahra melirik kekanan dan kekiri samping ayahnya yang tengah mencari seseorang.

"Nyariin siapa? Kan abi ada di sini." goda ayahnya.

"Kak Frisqy mana bi, bukannya tadi bareng yah ke masjidnya sama abi?" tanyanya. Jeda tiga detik.

"Assalamualaikum." salam Frisqy yang baru saja sampai. Azza langsung melirik ke arah suara tersebut.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab mereka kompak.

"Itu dia orang yang kamu cari." sahut ayahnya.

"Ih abii. Sutt.." menempelkan jari telunjuk di depan bibirnya.

"Memang ada apa ya bi?" tanya Frisqy.

"Ada yang nanyain kamu tu, pas liat kamu gak barengan sama abi, pas abi sampai rumah dengan seorang diri." ucap ayah, sembari menggoda anak semata wayangnya itu. Azza yang mendengar itu menyumbunyikan pipinya yang sudah memerah ulah ayahnya, ia menundukkan kepala tanpa melirik siapapun. Sungguh ia sangat malu di depan suaminya itu.

Kau Yang Aku KagumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang