#Maaf

285 17 0
                                    

~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~
Maafkanlah aku yang mengagumimu dalam diam.
Maafkan aku yang selalu menyelipkan namamu dalam setiap doaku.
~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~

Saat aku menyadari siapa dia."Ka...Kak...K..A..K...Kak...Frisqy?" ucapku terbata - bata mendadak sulit untuk berbicara normal. Jantungku berdetak sangat cepat. Tanganku mendadak dingin. Mukamu ntahlah, saat ini aku merasa ingin sekali lari sejauh jauhnya atau menghilang pada saat ini juga. Tapi tak mungkin. Astagfirullah malunyaaa!!

Kak Frisqy berjalan masuk kedalam masjid. Hingga Kak Frisqy menyadari bahwa aku tak mengikutinya. Dia pun berbalik kebelakang melihatku.

"Ade ko berdiri di situ mulu? Ayo cepetan bentar lagi udah mau masuk waktunya Azan Ashar." Ucap Kak Frisqy melihatku.

"I..iya Kak." aku berjalan masuk kedalam masjid untuk menyimpan mukenaku dan segera mengambil wudhu. Azan Ashar pun berkumandang, aku sangat hafal dengan suara ini, suara yang khas dan siapa pun yang mendengarnya pasti langsung tersentuh dengan suaranya yang menyejukkan hati. Ya suara itu berasal dari suara Kak Frisqy. Seseorang yang kukagumi sejak awal.

Setelah beres Shalat Ashar berjamah, aku pun keluar dan menunggu Kak Frisqy untuk memberikan data rohis yang kubutuhkan. Jika bukan karena harus mengambil data itu,mungkin aku sekarang langsung pulang. Aku tak bisa menghadapi Kak Frisqy untuk sekarang. Udah malu gara-gara kemarin sore, eh sekarang nambah lagi. Makin aneh deh pemikiran Kak Frisqy tentangku.

Author Prov

Azzahra sedang sibuk dengan pemikirannya sendiri. Frisqy berjalan untuk menemui Azza.

"Assalamualaikum dek."

Azzahra menoleh ke arah sumber suara.
"Waalaikumussalam Kak." jawab Azzahra mengulas senyuman seperti biasanya, walau didalam hatinya sedang terbalik dari senyumannya.

"Lama nunggu kah?" tanya Frisqy sembari duduk di sampingnya namun dengan batasan jarak.

"Nggak ko Kak." jawab Azza lembut.

"Oh iya ini dek data rohis yang pasti ade butuhin. Kan gak lama lagi saya gak akan ada di rohis lagi." menyerahkan dokumen pada Azzahra, dan ia pun mengambilnya. Nampak raut wajah Azzahra berubah sedih mendengar penuturan kata dari Frisqy. Dan Frisqy melihatnya. "Jadi jangan merasa kehilangan sosok saya ya. Apalagi sampe rindu." tambah Frisqy sembari terkekeh.

"Ih Kakak apaan sih, PD banget." Mendengar ucapan Frisqy barusan membuat Azzahra tertawa.

"Yaudah yu, ngobrolnya sambil jalan takut keburu ujan, mana sekarang lagi mendung lagi kaya mukamu tu dek." ucap Frisqy.

Bisa jadi kaya muka kalian yang baca tuh mendung. Apalagi liat doi yang di kagumi lagi off ya gak??

*****

"Yaudah yu, ngobrolnya sambil jalan takut keburu ujan, mana sekarang lagi mendung lagi kaya mukamu tu dek." ucap Frisqy. Azzahra mengangguk menandakan setuju dengan ucapan yang dikatakan oleh Frisqy. Sembari berjalan mereka mengobrol ringan.

Tapi tunggu. "Ihh ko jadi nyamain Azza sama awan yang mendung sih." keluhnya.

"Hmm,, emang keliatannya ade lagi murung sih. Kenapa, coba cerita sama saya siapa tau bisa kasih solusi buat ade ya gak?" tawar Frisqy.

Azzahra Prov

Apa sebaiknya aku minta maaf yang benar ya sama Kak Frisqy. Dari pada canggung, gara -gara semua kecerobohanku.

Aku memberanikan diri untuk minta maaf secara langsung dengan sopan padanya.
"Hmm.. Kak, Azza minta maaf yah atas segala kecerobohan Azza, yang kemarin sore sama yang barusan di masjid. Azza jadi gak enak sama Kakak. Terus terimakasih juga atas bantuan Kakak tadi siang." ku ucapkan sejelas mungkin pada kak Frisqy, sambil menundukkan kepala.Aku takut melihat ekspresi yang akan kak Frisqy pasang. Agak lama ia menjawab penuturanku, apakah aku salah lagi, aku tak bisa menahan malu lagi jika itu salah.

Terdengar kekehan ringan dari Kak Frisqy.
"Ade, kamu tahan nafas?"

'Deg..' Loh ko Kak Frisqy tau sih aku tahan nafas. Aku tengok ke sampingku ternyata saat aku berbicara Kak Frisqy memperhatikanku. Wajahku sekarang mungkin langsung blushing, yaampun malu banget. Ntah kenapa dalam waktu dekat ini aku selalu berbuat hal yang memalukan didepan Kak Frisqy!!

"Iya dek, udah saya maafin, kan tadi pas di masjid udah saya jawab itu bukan salah kamu. Buat tadi siang ia sama-sama dek, saya senang ko bisa membantu ade." Jawab kak Frisqy atas penuturanku.

"Sekali lagi makasih kak." ucapku.

"Iya sama-sama dek. Dan terakhir nih pesan dari saya buat kamu, jangan sungkan kalo lagi sama saya, saya suka ko ade yang apa adanya." ucap Kak Frisqy padaku lengkap dengan ulasan senyum lebarnya.

Apa gak salah dengar ya? Kak Frisqy suka aku apa adanya? Tunggu kita garis bawahi kata suka dari Kak Frisqy. Ahh.. Tidak, memikirkannya saja jantungku langsung lari maraton. Tapi tunggu jangan langsung senang dulu, kata suka disini masih ambigu.

Menurut kalian kata Suka dari kalimat yang di ucapkan Kak Frisqy padaku dalam artian apa? Pliss berfikirlah postif;(

Jadi jangan lupa🌟 dan komen okey..❤❤

Kau Yang Aku KagumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang