#Ramadhan

240 13 0
                                    

Selamat menunaikan ibadah puasa..❤
#DiRumahAja

Happy Reading..❤❤

~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~

Ya Allah, terimakasih telah membuat hari - hari hamba bahagia. Khususnya ramadhan kali ini. Semoga setiap datangnya bulan ramadhan hamba bisa mengisinya dengan kegiatan seperti ini lagi. Aamiin._batin Azzahra

~~•~~•~~•~~•~~•~~•••~~•~~•~~•~~•~~•~~

"Za maaf, tolong ambilin takjil lagi dong ini udah abis." ucap Kak Najwa.

"Iya kak." segera aku ambil beberapa takjil yang ada di meja, dan segera ku berikan pada Kak Najwa.

Allhamdulilah ramadhan kali ini pun kami mengadakan kegiatan membagikan takjil pada setiap orang yang melintas di jalan. Aku sangat bahagia, melihat teman - teman menjalankan kegiatan ini dengan penuh suka cita. Inilah kegiatan yang dimaksud oleh Kak Frisqy waktu itu. Dan lagi bukan anggota rohis saja yang boleh ikut tapi siapa saja yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Za untung kita masuk dalam satu tim ya." ucap Vina yang baru saja duduk di sampingku.

"Iya Allhamdulilah ya kita bisa sama - sama." ucapku sembari melihat teman - teman yang sedang membagikan takjil. O iya, aku lupa aku berada di tim satu yang di ketuai oleh Kak Frisqy, dan beranggotakan Kak Najwa, Kak Dean, aku, Desi, Vina, Angel, dan Syfa.

"Za biar giliran gue aja yang jaga disini." ucap Desi tiba - tiba muncul di depan kami berdua.

"Dih lo ya. Datang - datang langsung tukeran." ucap Vina pada Desi.

"Hehee pen duduk dulu gitu bentar." menampakan deret giginya.

Melihat itu aku segera berdiri dan membawa beberapa takjil. " Yaudah, aku mau bagiin ini dulu ya." yang di angguki mereka.

Tak lama aku melihat anak kecil mungkin kurang lebih berusia lima tahun terjatuh dari sepedanya. "Astagfirullah." segera aku mendekatinya yang disusul oleh Kak Frisqy.

"Dek gak papa?" ucapku khawatir, sembari meletakkan beberapa takjil tersebut dan segera melihat kondisi anak tadi.

"Adik kecil kamu gak kenapa - napa kan?" tanya Frisqy membenarkan sepedanya ke pinggir jalan. Anak tersebut menggeleng sembari menangis.

Segera aku mengambil air putih yang ada di dalam ransel kecilku dan membasuh luka kecil yang berada di lutut anak itu.

"Awww.."rintihnya. "Tahan sebentar ya dek." membersihkan luka anak itu secara perlahan - lahan. Untungnya aku selalu bawa kotak P3K untuk jaga - jaga "Nah udah. Masih sakit gak dek?" tanyaku.

"Dikit kak." sahutnya, masih sedikit tersedu - sedu. Aku dan Kak Frisqy duduk di samping anak kecil itu tepat di bawah pohon besar yang rindang.

"Ade puasa?" tanyaku.

Iya menggeleng pelan. Dan langsung bersuara. "Tapi tadi aku puasa ko kak. Pas sepedahan aku pusing kak tenggorokkan aku keringggggg banget. Jadi aku minum. Cuma puasa setengah hari, tapi aku lanjutin puasanya ko Kak sekarang aku belum minum lagi." sembari menunduk malu.

Aku mendengarkannya dengan mengulas senyuman. "Gak papa dek. Seumuran ade yang masih kecil gini udah hebat loh mau puasa, walaupun setengah hari. Kakak juga waktu kecil kaya ade gini setengah hari dulu, terus kakak nyoba hingga azan magrib. Dan allhamdulilah kakak bisa puasa sampai tamat hingga sekarang kakak udah besar." jelasku sembari mengusap bahunya.

Kau Yang Aku KagumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang