D.G.B | 20

5.5K 521 101
                                    

Mobil Sehun masuk ke mansion keluarganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Sehun masuk ke mansion keluarganya.
Dengan wajah marah ia menghentikan mobil di depan pintu mansionnya.

Dengan langkah cepat, Sehun masuk ke dalam mansion dan menemui Mama-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan langkah cepat, Sehun masuk ke dalam mansion dan menemui Mama-nya.

Mama Sehun yang sedang duduk di ruang santai segera tersenyum melihat putranya datang.
"Sehun, putraku, Mama merindukanmu." Mama Sehun berdiri dan memeluk putranya.

Namun, Sehun hanya berdiri diam tidak membalas pelukan Mamanya.
Melihat Sehun bersikap begitu dingin, Mama Sehun melepas pelukannya dan memandang Sehun.

"Ada apa?"

"Apa apa?" Sehun menatap Mama-nya dengan senyuman miring. "Mama membuat skenario ini dengan begitu sempurna, dan masih bertanya padaku ada apa?"

Mama Sehun menggeleng tidak mengerti.
"Sehun, apa yang sedang kau bicarakan?"

"Mama membayar Luhan untuk menikahiku, kan?"

Mama Sehun awalnya membuat ekspresi terkejut, namun setelahnya ia tersenyum santai, mengelus bahu Sehun dan memandangnya penuh kehangatan.
"Iya, benar."

Mata Sehun melotot, dia benar-benar tidak menyangka jika semua ini hanya sebuah permainan semata.

"Sehun, Mama memang membayar Luhan untuk menikah denganmu. Tapi itu demi kebaikan orang lain. Kau tahu Luhan begitu berhati mulia. Dia sebenarnya bukan dari kalangan berada. Mama mengarang segalanya. Dia hanya anak yatim piatu yang hidup di sebuah panti asuhan. Saat itu Mama bertemu dengannya di sebuah rumah sakit. Adik pantinya masuk rumah sakit dan membutuhkan banyak biaya. Demi pengobatan adik pantinya, dia menerima tawaran Mama."

Sehun masih diam mendengarkan rentetan penjelasan dari Mama-nya.

"Namun, setelah adiknya sembuh. Mama meminta Luhan untuk pergi darimu ketika dia sudah melahirkan bayinya, kau tahu apa jawaban Luhan?" Mama Sehun tersenyum, "Dia bilang tidak mau. Dia mencintaimu. Bahkan uang yang Mama berikan padanya, dia kembalikan. Dia tulus mencintaimu."

"Tidak, Mama pasti berbohong."

"Untuk apa Mama berbohong? Itu benar adanya. Sebenarnya Mama juga yang telah memasang cctv di  dalam kamarmu, dan memberikan rekaman cctv itu kepada Baekhyun."

Dua Garis Biru (END-HUNHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang